Distingsi.com – Acara wisuda adalah momen yang sangat istimewa bagi setiap mahasiswa yang telah menyelesaikan studinya. Untuk menambah kesan kemegahan dan keterhormatan acara tersebut, ada beberapa atribut wajib yang harus ada dalam setiap wisuda.
Setiap perguruan tinggi berupa akademi, sekolah tinggi, institut, politeknik, dan universitas memiliki regulasi dan kecirian masing-masing dalam momentum selebrasi wisuda. Maka bisa jadi antara kampus satu dengan lainnya berbeda-beda.
Pengertian Wisuda S1, S2, dan S3
Wisuda adalah istilah yang digunakan untuk merujuk pada upacara atau acara perayaan yang diadakan oleh perguruan tinggi atau universitas untuk memberikan gelar akademik kepada mahasiswa yang telah menyelesaikan studi mereka. Gelar akademik yang diberikan dapat berbeda-beda tergantung pada tingkat pendidikan yang telah diselesaikan oleh mahasiswa. Berikut adalah penjelasan singkat tentang wisuda untuk setiap tingkat pendidikan.
1. Wisuda S1 (Sarjana)
Wisuda S1 merujuk pada upacara yang diadakan untuk memberikan gelar Sarjana kepada mahasiswa yang telah menyelesaikan program pendidikan tingkat sarjana (S1 atau Strata 1) di perguruan tinggi atau universitas. Gelar yang diberikan biasanya berupa gelar Sarjana (S.Si untuk ilmu sains, S.T. untuk teknik, S.H. untuk ilmu hukum, dll.).
2. Wisuda S2 (Magister)
Wisuda S2 merujuk pada upacara yang diadakan untuk memberikan gelar Magister kepada mahasiswa yang telah menyelesaikan program pendidikan tingkat magister (S2 atau Strata 2) di perguruan tinggi atau universitas. Gelar yang diberikan biasanya berupa gelar Magister (M.Si untuk ilmu sains, M.M. untuk manajemen, M.A. untuk ilmu sosial, dll.).
3. Wisuda S3 (Doktor)
Wisuda S3 merujuk pada upacara yang diadakan untuk memberikan gelar Doktor kepada mahasiswa yang telah menyelesaikan program pendidikan tingkat doktor (S3 atau Strata 3) di perguruan tinggi atau universitas. Gelar yang diberikan biasanya berupa gelar Doktor (S3) dalam bidang tertentu (misalnya, Doktor dalam Ilmu Sosial, Doktor dalam Ilmu Kesehatan, dll.).
Setiap wisuda memiliki makna penting sebagai tonggak pencapaian akademik bagi para mahasiswa dan merupakan momen istimewa yang dirayakan oleh mereka bersama keluarga, teman, dan staf akademik universitas.
10 Atribut Wajib dalam Acara Wisuda
Redaksi Distingsi.com telah menghimpun 10 atribut wajib dalam acara wisuda atau biasa disebut dalam Bahasa Inggris graduation. Berikut adalah beberapa di antaranya:
1. Baju Jubah atau Toga Wisuda: Simbol Kebanggaan Akademis
Toga adalah pakaian formal yang dipakai oleh semua peserta wisuda. Toga merupakan simbol kehormatan akademis dan menandakan bahwa mahasiswa telah menyelesaikan studinya dengan sukses. Toga biasanya terdiri atas jubah panjang berwarna hitam atau sesuai dengan warna institusi akademis, serta topi mortarboard yang memiliki tumpukan kotak di atasnya.
2. Ikat atau Tali Toga: Identitas Institusi
Ikat toga adalah aksesori berupa selempang atau syal yang dipakai di leher mahasiswa yang menandakan institusi atau fakultas tempat mereka belajar. Warna dan desain ikat toga bervariasi tergantung pada institusi akademis yang bersangkutan, sehingga membantu mengidentifikasi asal mahasiswa tersebut.
3. Piagam Penghargaan: Pengakuan Prestasi
Piagam penghargaan sering kali diberikan kepada mahasiswa dengan prestasi akademis tertinggi atau pengabdian yang luar biasa selama masa studi mereka. Piagam ini menambah rasa kebanggaan dan pengakuan atas kerja keras dan dedikasi yang telah mereka lakukan.
4. Medali atau Gordon Wisuda
Gordon Wisuda adalah logo, identitas, atau ciri universktas yang biasanya dipakai oleh laki-laki dalam acara wisuda di beberapa negara, terutama di Indonesia. Atribut ini memiliki ciri khas di tiap sekolah tinggi, akademi, institut atau universitas. Dengan demikian, gordon wisuda tidak hanya menjadi pakaian formal biasa, tetapi juga merupakan simbol kehormatan dan penghargaan atas pencapaian akademis seorang mahasiswa dalam menyelesaikan studinya.
5. Topi Wisuda atau Mortarboard
Topi wisuda, atau mortarboard, adalah bagian penting dari seragam wisuda yang dikenakan oleh lulusan dalam acara wisuda. Komponen Utama Topi Wisuda, yaitu Pertama, Tumpukan Kotak: Bagian utama dari topi wisuda adalah tumpukan kotak di bagian atasnya. Biasanya terbuat dari bahan keras seperti karton atau plastik. Tumpukan kotak ini memiliki ukuran dan bentuk standar, umumnya berukuran sekitar 9 hingga 10 inci (22-25 cm) dan memiliki sisi-sisi yang rata. Kedua, Tali Pengikat: Terdapat tali pengikat atau jala yang terhubung dengan tumpukan kotak di bagian bawahnya. Tali ini biasanya dibuat dari bahan kain atau nilon yang elastis dan dapat disesuaikan untuk memastikan topi wisuda dapat dipakai dengan nyaman dan aman. Ketiga, Mahkota dan Pita. Beberapa topi wisuda dilengkapi dengan mahkota di bagian bawah tumpukan kotak, yang merupakan hiasan tambahan untuk menambah kesan kemegahan. Terdapat pita atau aksesori lain yang melingkari tumpukan kotak sebagai bagian dari desain tradisional topi wisuda.
Topi Wisuda menjadi simbol Kebanggaan dan Pencapaian. Topi wisuda adalah simbol kebanggaan dan pencapaian akademis yang dirayakan oleh lulusan dan keluarga mereka. Mengenakannya menandakan bahwa mereka telah menyelesaikan studi mereka dengan sukses. Tradisi dan Penghormatan. Topi wisuda adalah bagian dari tradisi wisuda yang telah ada selama berabad-abad. Mengenakan topi wisuda adalah tanda penghormatan terhadap institusi akademis dan semua pencapaian yang telah dicapai selama masa studi. Topi Wisuda menjadi bukti Kesatuan dan Identitas. Topi wisuda membantu menciptakan kesatuan dan identitas dalam acara wisuda. Meskipun semua lulusan mengenakan topi yang sama, topi tersebut juga dapat menunjukkan perbedaan antara tingkat akademis atau bidang studi tertentu. Topi Wisuda menjadi Kenangan Abadi. Topi wisuda seringkali diabadikan dalam foto-foto wisuda yang akan menjadi kenangan abadi bagi lulusan. Foto-foto ini merupakan bukti fisik dari pencapaian mereka yang dapat mereka simpan dan kenang selamanya. Dengan demikian, topi wisuda bukan hanya sekadar aksesori dalam acara wisuda, tetapi juga merupakan simbol kebanggaan, tradisi, penghormatan, kesatuan, dan kenangan dalam perjalanan akademis seorang lulusan.
6. Selempang Wisuda
Selempang ini biasanya menjadi identitas Fakultas/Prodi/Jurusan/Departemen. Selempang secara khusus juga diberikan kepada Wisudawan Terbaik, Wisudawan Tercepat, Wisudawan Termuda dan kategori lain. Selempang ini juga diberikan kepada widudawan dengan kategori Cumlaude dan juga penjenjangan S1, S2 dan S3.
7. Name Tag: Identifikasi Individu
Name tag atau identifikasi nama sering kali dipakai oleh semua peserta wisuda untuk membantu dalam pengidentifikasian individu. Name tag ini biasanya berisi nama lengkap dan gelar akademis yang akan diterima oleh mahasiswa.
8. Ijazah, Transkip, SKPI, Akta Mengajar
Bagi wisudawan, tentu mendapatkan ijazah, transkip nilai, dan Surat Keterangan Pendamping Ijazah, dan atau Akta IV (Akta Mengajar) bagi yang prodinya pendidikan. Namun ketentuan dan kebutuhan ini disesuaikan dengan kurikulum dan program dari kampus masing-masing. Secara umum dokumen di atas disebut dokumen resmi wisuda, seperti ijazah atau sertifikat kelulusan, merupakan bukti resmi bahwa mahasiswa telah menyelesaikan studi mereka dan layak untuk menerima gelar akademis. Dokumen ini harus disiapkan dan diserahkan kepada mahasiswa pada saat acara wisuda sebagai bukti kelulusan mereka.
9. Bunga atau Bunga Selamat, Hampers, Hadiah: Simbol Kebahagiaan
Bunga atau bunga selamat sering kali diberikan kepada mahasiswa oleh keluarga, teman, atau dosen sebagai tanda ucapan selamat atas pencapaian mereka. Bunga ini menambah suasana penuh kebahagiaan dan kebanggaan dalam acara wisuda.
10. Fotografi: Kenang-kenangan Abadi
Fotografi adalah bagian penting dari setiap acara wisuda untuk mengabadikan momen istimewa tersebut. Fotografer profesional sering kali hadir dalam acara wisuda untuk mengambil foto-foto individu dan kelompok yang kemudian menjadi kenang-kenangan abadi bagi para wisudawan.
Dengan keberadaan atribut wajib ini, acara wisuda menjadi lebih berkesan dan berarti bagi para mahasiswa yang telah menyelesaikan perjalanan akademis mereka. Atribut-atribut ini membantu memperkuat kesan kebanggaan, keterhormatan, dan penghargaan atas pencapaian mereka dalam menyelesaikan studi di institusi akademis yang mereka pilih. (Dst33/HI/fokus).