Peran guru sangat krusial karena tugas guru bukan hanya transfer knowledge namun juga mendidik. Sumbangsih para guru bukan hanya mencerdaskan kehidupan bahasa, namun juga mendidik peserta didik yang berakhlak karimah
Dalam buku ini terdapat beberapa tulisan dari mahasiswa Pendidikan Agama Islam Semester V yang menuliskan biografi para dosennya. Biografi para dosen tersebut diabadikan dalam sebuah buku, sebagai ucapan terima kasih atas dedikasi yang telah dilakukan. Dalam prosesnya, para mahasiswa melakukan wawancara kepada para dosen, lalu merangkai kata dan menulisnya dalam lembaran buku ini.
Buku ini berisi dari 34 biografi dosen STAINU Temanggung, biografi pertama adalah biografi dari Ketua STAINU Temanggung dengan judul biografi: menyelami kiprah Abah Baehaqi, Dilanjutkan dengan judul cendekiawan dan filsuf (biografi Dr. Bedlowi, M.Ag), sosok pembuka PAUD Darussalam plus (biografi Ana Sofiyatul Azizah), Kesuksesan dari keluarga (biografi Drq. H. Muhammad Abdul Munjid, M.S.I), mengenal putri pendiri STAINU (biografi DRA. Siti Roibanatul Churiyah, M.S.I), sosok murid Gus Ma’sum Lirboyo (biografi Rozis, M.S.I), sosok diktator dari keluarga parent (biografi Aisjah, M.Pd), dosen aktivis, pelukis, keturunan Sunan Bonang (biografi Sumarjoko, S.H.I., M.S.I), aktivis pembangun pendidikan Islam (biografi Luluk Ifadah, M.S.I), peneliti anak jalanan di Lamongan (biografi Muh Syafi’, M. Hum), doa sebagai kunci sukses (biografi Sigit Tri Utomo, M.Pd.I), pejuang perempuan di era milenial (biografi Eko Sariyekti, M.S.I), pekerja seni untuk moderasi (biografi Hidayatun Ulfa, M.A), dosen kalem tapi gandem (biografi Zaidatul Arifah, M.Pd).
Pebisnis muda, belajar ke-Muhammadiyah hingga etika kristen (biografi Sholeh Kurniandini, M.M), mata air dari Gemawang: sumber penggerak organisasi kampus (biografi Khamim Saifuddin, M.Pd.I), berjuan di STAINU karena nyasar (biografi Effi Wahyuningsih, M.Pd), sosok inovatif yang berwibawa (biografi Muhammad Ridho Mutaqqin), pengkaji ekonomi syariah (biografi Fatmawati Sungkawaningrum, M.S.I), pelestari budaya Jawa (biografi Andrian Gandi Wijanarko, M.Pd), gigih memperjuangkan pendidikan (biografi Rhindra Puspitarini, M.Pd), komitmen menjadi pengabdi (biografi M. Fadloli Al-Hakim, M.Or).
Ikhlas dan rida jadi kunci mengabdi (biografi Yenny Aulia Rachman, M.Pd), santri dengan segudang prestasi (biografi Hamidulloh Ibda, M.Pd), muda yang bersastra (biografi Farinka Nurrahmah Azizah, M.Pd), motivasi diri sendiri untuk berjuang di NU (biografi Faizah, M.Pd), pendidik dan pebisnis yang hobi ngedrum (biografi Husna Nashihin, M.Pd.I), jadikan ikhlas sebagai kunci mendidik(biografi Yuni Setya Hartati, M.Pd), jelajah Mesir hingga pengusaha kayu (biografi Amin NasrGuru dalam akronim jawa adalah digugu dan ditiru yakni memiliki makna seseorang yang dijadikan panutan dan ditiru perilakunya. uloh, Lc., M.Ek), sosok tak takut prihatin (biografi Drs. H. Abdul Muncit, M.Ag), pengabdian masyarakat sebagai buah dari kecendekiaan (biografi Martin Amnilah, M.Pd), pejuang kemajuan pendidikan dari Pati (biografi Supangat, M.Ag), dosen yang meminati kajian sains (biografi Eka Mahargiani Rokhma, M.Pd.I), dan biografi terakhir dalam buku ini berjudul dosen yang menggagas integrasi pesantren matematika (biografi Najib Mubarok, S.Si., M.Sc)
Menurut Najib Mubarok menjadi dosen adalah bagian dari usaha memajukan kualitas sumber daya manusia. Selain menjadi seorang dosen di STAINU Temanggung, ia juga pernah menjadi kepala Madrasah Al-Islah Gunungsari, sekretaris yayasan di PP Wahid Hasyim Yogyakarta. Ia adalah sosok guru yang bijaksana dengan pemikiran yang luar biasa.selain menjadi pengajar dan guru ngaji Najib adalah seseorang yang mendalami ilmu falak dan kriptografi.
Itu merupakan biografi para dosen STAINU Temanggung, untuk kamu yang hendak mengenyam pendidikan di STAINU Temanggung buku ini akan menjadi pengenalan supaya kamu dapat mengenal lebih dekat dengan para dosen di STAINU Temanggung.
Biodata Buku:
Penulis: Tim Mahasiswa PAI V STAINU Temanggung
ISBN: 978-623-7590-06-4
Cetakan: I, Desember 2019, II, April 2020
Tebal: 14 x 21 cm, xv + 142 halaman
Editor: Hamidulloh Ibda
