Esai

60 Bahasa Gaul Generasi Alfa, Ada Mewing, Sigma, Ohio, dan Skibidi

Ilustrasi bahasa gaul generasi alfa

Oleh Hamidulloh Ibda

Distingsi.com – Dari soal style sampai soal jati diri, anak Alfa punya istilah keren sendiri buat nunjukin siapa mereka. Nih, kita bahas satu-satu buat lo yang mau jadi Alfa sepenuhnya! Bahasa gaul generasi Alfa itu unik dan seru banget! Ciri khasnya beda dari generasi sebelumnya karena generasi ini tumbuh dengan internet, media sosial, dan budaya meme yang berkembang cepat. Terdapat beberapa karakteristik utama dari bahasa gaul generasi Alfa. Pertama, singkat, padat, langsung ke inti. Anak Alfa suka bahasa yang singkat dan langsung ke poin utama. Kata-kata atau frasa yang panjang sering disingkat, contohnya “OTW” (On The Way) atau “NT” (Nice Try). Mereka sering pakai bahasa yang to the point dan kadang cuma dua-tiga kata buat satu ide.

Kedua, serapan bahasa asing dan campur bahasa. Banyak istilah Inggris yang mereka gunakan seperti “vibes,” “cringe,” “savage,” atau “lowkey.” Campuran bahasa Inggris dan Indonesia ini jadi ciri khas, bahkan sering kali ditambah dengan kata-kata lain yang gaul, seperti “gokil vibes” atau “mood banget”. Ketiga, pengaruh meme dan tren viral. Bahasa mereka dipengaruhi oleh meme dan tren viral yang muncul di TikTok, Instagram, dan platform lainnya. Misalnya, kata-kata seperti “Skibidi” atau “Sigma” yang viral di media sosial langsung diserap dan jadi bagian dari bahasa sehari-hari mereka. Keempat, kata-kata baru atau frasa unik. Anak Alfa sering menciptakan kata-kata atau frasa baru yang terdengar unik, kayak “mabar” (main bareng), “santuy” (santai), atau “receh” (humor ringan). Ini bikin bahasa mereka kreatif dan kadang cuma mereka sendiri yang ngerti!

Kelima, ekspresi emosi dengan singkatan dan emoji. Mereka suka banget pakai singkatan buat ekspresi emosi, seperti “LOL” (Laugh Out Loud), “LMAO” (Laughing My Ass Off), atau bahkan emoji yang sering banget muncul di obrolan mereka. Ekspresi kayak “XD” atau “:’) buat nangis, “:v” buat ketawa lepas, semua nambah warna ke cara mereka komunikasi. Keenam, penggunaan kata-kata ironis atau slengekan.  Bahasa gaul anak Alfa sering pakai kata yang ironi atau sengaja sarkastik. Contoh: “cringe” buat nunjukin hal yang bikin malu, atau “anjay” buat nunjukin kekaguman atau kejutan. Ini juga bikin percakapan lebih santai dan lucu.

Ketujuh, berorientasi pada “hype” dan tren cepat. Generasi Alfa gampang banget ngikutin tren. Bahasa mereka pun cepat berubah tergantung tren yang lagi hype, jadi istilah atau kata-kata yang baru muncul bisa cepet banget viral, tapi juga bisa cepet hilang atau diganti sama istilah baru. Kedelapan, penuh istilah game dan dunia digital. Karena banyak dari mereka tumbuh dengan game online, ada juga istilah gaming yang diserap ke bahasa sehari-hari, seperti “AFK” (Away From Keyboard), “GG” (Good Game), atau “noob” (pemain pemula). Jadi, bahasa gaul generasi Alfa itu fleksibel, seru, dan selalu update!

60 Bahasa Gaul Generasi Alfa dan Artinya

1. Mewing – Meniruskan pipi dan memperlihatkan rahang untuk terlihat keren

2. Sigma – Paling Keren atau paling bagus di antara yang lain.

3. Ohio – Kalah atau aneh

4. Beta – Lemah

5. Looksmaxxing – Perawatan untuk terlihat tampan atau cantik secara maksimal

6. Yapping – Mengoceh atau banyak bicara

7. Negative Aura – Tidak keren

8. Pookie – Panggilan saying

9. Skibidi – Buruk

10. Ate – Melakukan yang terbaik

11. Rizz – Karisma

12. Fanum tax – Mencuri

13. Brainrot – Tidak berfaedah

14. Chad – Maskulin

15. Fax – Fakta atau benar

16. Opp – Orang yang tidak disukai

17. Zesty – Melambai

18. Delulu – Delusional

19. GOAT – Greatest of All Time (paling hebat)

20. Big L – Kalah

21. Sheesh – Terkejut

22. Mogging – Terlihat lebih baik dari orang lain

23. Tweaking – Bertingkah aneh

24. Bop – Seorang gadis yang hanya memposting selfie

25. Podium – Sesuatu yang baik, bagus, atau keren

26. Drip – Gaya atau keren

27. Bros – Sahabat

28. Big W – Menang

29. Aura point – Keren

30. Rizzler – Seseorang yang memiliki pesona

31. 31. Mid – Rata-rata

32. Cook – melalukan hal yang fantastis

33. Mad lit – Keren (gaya) atau stylish

34. Period – Ya itu dia (that’s it)

35. Shook – Terkejut

36. Excure me – Permisi

37. Cringe – Memalukan

38. Sus – Mencurigakan

39. No cap – Serius, tidak bohong

40. Salty – Kesal, cemburu

41. Snack – Orang yang menarik

42. Slaps – Sangat bagus (untuk musik)

43. Boujee – Mewah, berkelas

44. Zaddy – Pria menarik dan stylish

45. Gucci – Bagus, oke

46. Snatched – Sempurna, on point

47. Wig snatched – Sangat terkejut atau terkesan

48. Thirsty – Sangat menginginkan sesuatu/seseorang

49. Slaps – Keren, bagus sekali

50. Glow up – Perubahan yang drastic

51. Slay – Keren, hebat

52. Bet – Setuju, oke

53. Sheesh – Ekspresi kagum atau terpukau

54. Lit – Seru, asyik

55. Vibe – Suasana, perasaan

56. Vibin’ – enjoying something

57. Tea – Gosip, informasi

58. Spill the tea – Ceritakan gosipnya

59. Flex – Pamer

60. Cap – Bohong, tidak benar

Penjelasan Bahasa Generasi Alfa

1. Mewing (Meniruskan Pipi)

Oke, pertama ada “Mewing.” Bukan cuma soal nge-meow kayak kucing, Mewing adalah teknik ngelatih rahang biar bentuknya makin tegas dan keren. Anak Alfa yang mau punya jawline kayak idola tuh udah pada nyobain teknik ini. Caranya? Dengan nempelin lidah ke langit-langit mulut sambil posisi rahang ditahan gitu. Katanya sih bikin garis rahang makin cakep, tapi emang butuh konsisten buat hasil yang maksimal. Lo udah coba?

2. Sigma (Si Paling Keren)

Istilah “Sigma” ini bikin penasaran banget, ya kan? Kalo dulu cuma kenal “Alpha Male” buat nunjukin cowok yang berani dan tegas, sekarang ada Sigma yang lebih misterius tapi tetep keren. Sigma ini kayak cowok yang nggak butuh pengakuan orang lain buat jadi keren. Mereka lebih suka independen, fokus sama diri sendiri, nggak terpengaruh sama tekanan sosial. Buat anak Alfa yang suka lowkey dan nggak mau ribet sama status sosial, jadi Sigma itu ideal banget. So, siapa di sini yang tim Sigma?

3. Ohio (Kalah atau aneh)

Dalam konteks bahasa gaul atau meme, kata “Ohio” sering kali digunakan untuk merujuk pada sesuatu yang “aneh” atau “out of the ordinary.” Tren ini berasal dari meme internet yang bercanda bahwa segala sesuatu yang “aneh” atau “gak biasa” terjadi di Ohio, sebuah negara bagian di Amerika Serikat.

Jadi, di media sosial, ketika orang bilang sesuatu itu “Ohio,” artinya bisa dibilang aneh, nyeleneh, atau gak lazim dibanding hal normal. Contohnya kayak “Kejadian itu Ohio banget, sih!” Makna ini gak ada hubungannya sama arti kata Ohio sebenarnya; ini cuma lelucon yang lagi ngetren aja.

4. Beta (Lemah)

Dalam konteks bahasa gaul dan meme internet, istilah “Beta” sering kali digunakan untuk menggambarkan seseorang yang dianggap “lemah,” kurang percaya diri, atau cenderung “pasif.” Istilah ini dipakai sebagai kebalikan dari “Alpha,” yang di internet dianggap sebagai pribadi yang dominan, percaya diri, dan berjiwa pemimpin. Istilah ini muncul sebagai bagian dari tren karakter “Alpha” dan “Beta” untuk menggambarkan sifat atau karakter seseorang dalam lingkaran sosial. Anak Alfa sering memakai kata ini buat bercanda atau mengejek hal yang dianggap gak “kuat” atau “kurang keren.” Misalnya, “Jangan jadi beta, dong!” Artinya bisa seperti “Jangan lemah atau ragu-ragu, deh!”

5. Looksmaxxing (Perawatan)

“Looksmaxxing” adalah istilah yang sering dipakai di komunitas online untuk menggambarkan perawatan, usaha memperbaiki penampilan secara maksimal. Intinya, looksmaxxing adalah serangkaian upaya untuk tampil lebih menarik, baik untuk pria maupun wanita. Istilah ini merujuk pada kegiatan atau rutinitas yang bertujuan untuk mengoptimalkan penampilan fisik hingga “maksimal” atau mencapai versi terbaik dari diri sendiri.

6. Yapping (Mengoceh atau banyak bicara)

Dalam bahasa gaul, “yapping” berarti mengoceh atau bicara berlebihan, biasanya tentang hal-hal yang kurang penting atau dilakukan terus-menerus. Kata ini sering digunakan untuk menggambarkan seseorang yang suka berbicara panjang lebar tanpa henti, terutama jika dianggap agak mengganggu atau tidak relevan. Misalnya: “Dia yapping terus soal drama itu, padahal gak penting banget.” Istilah ini sering dipakai di media sosial atau percakapan sehari-hari untuk merujuk pada orang yang suka berbicara tanpa jeda, seperti memberi komentar terus-menerus atau mengomentari hal-hal yang remeh.

7. Negative Aura (Tidak keren)

“Negative aura” dalam konteks bahasa gaul sering dipakai untuk merujuk pada seseorang yang dianggap “tidak keren,” “membawa vibes negatif,” atau bahkan membuat orang lain merasa kurang nyaman di sekitarnya. Istilah ini bisa merujuk pada sikap atau cara bicara yang terkesan pesimis, mengeluh, atau membawa energi yang kurang menyenangkan bagi orang lain. Misalnya: “Jangan deket-deket sama dia deh, negative aura banget!” Biasanya, orang dengan “negative aura” di mata anak Alfa adalah mereka yang seringkali terlalu serius, mengeluh, atau tidak ikut seru-seruan—mereka dianggap kurang bisa membawa good vibes dalam pergaulan.

8. Pookie  (Panggilan saying )

“Pookie” adalah istilah sayang atau panggilan manis yang sering digunakan untuk seseorang yang spesial, baik itu pacar, sahabat dekat, atau bahkan hewan peliharaan. Kata ini memberi kesan yang lucu, hangat, dan menggemaskan, mirip dengan istilah seperti “honey,” “sweetie,” atau “baby.” Misalnya: “Good morning, Pookie! Missed you so much!” Panggilan ini populer di kalangan anak muda, terutama di media sosial atau percakapan pesan teks, untuk memberikan sentuhan manis dan playful pada hubungan.

9. Skibidi (Buruk)

Dalam bahasa gaul atau meme, “Skibidi” bisa merujuk pada sesuatu yang konyol, absurd, atau “buruk” dalam konteks bercanda. Kata ini menjadi viral melalui tren “Skibidi Toilet” di TikTok, yang menampilkan karakter dengan gerakan tarian aneh dan lucu. Sejak itu, “Skibidi” sering digunakan untuk menggambarkan sesuatu yang “gak banget,” atau terlihat buruk dengan cara yang aneh atau tidak biasa. Misalnya: “Duh, hasil fotonya skibidi banget!” Dalam konteks ini, “skibidi” bukan sekadar buruk, tetapi memiliki nuansa konyol, di luar kebiasaan, atau nyeleneh—sehingga lebih digunakan dalam suasana santai atau bercanda.Kalo ini mah udah nggak asing lagi! “Skibidi” adalah tarian yang pertama kali populer gara-gara lagu yang sama namanya, dan sekarang jadi tren dimana-mana, dari TikTok sampe Reels. Gerakannya cepet dan kayak goyang robot, makanya seru banget buat ditiru. Lo tinggal angkat tangan, goyangin badan, terus tambahin vibes lucu! Skibidi nggak cuma seru buat hiburan, tapi juga bikin kita auto happy tiap ngelakuinnya. Udah ikutan Skibidi dance battle belum?

10. Ate (Melakukan yang terbaik)

Dalam bahasa gaul, “ate” sering digunakan untuk merujuk pada seseorang yang “melakukan yang terbaik” atau “menampilkan usaha yang maksimal.” Istilah ini bisa diartikan sebagai ungkapan dukungan atau apresiasi terhadap seseorang yang telah berusaha keras, biasanya dalam konteks positif. Contoh penggunaan: “Wah, kamu bener-bener ate di presentasi tadi! Keren banget!” Kata ini sering muncul di media sosial dan percakapan sehari-hari, memberikan nuansa positif dan dorongan semangat bagi orang lain. Sering kali, “ate” digunakan dengan semangat yang menggembirakan untuk menunjukkan bahwa seseorang telah berjuang sebaik mungkin dalam suatu situasi.

admin
the authoradmin

Tinggalkan Balasan