Daerah

Aswaja Annahdliyah Jadi Keunggulan Kampus INISNU

Ketua Dewan Pengurus Badan Pelaksana Penyelenggara (BPP) INISNU Drs. KH. Nur Makhsun

Temanggung, DISTINGSI.com – Bertempat di Gedung Pemuda Temanggung, Institut Islam Nahdlatul Ulama (INISNU) Temanggung menggelar Wisuda S1 ke-XXIX angkatan ke-III pada Selasa (29/8/2023). Dalam kesempatan itu, Rektor INISNU Dr. KH. Muh. Baehaqi menegaskan bahwa INISNU menerapkan Catur Dharma Perguruan Tinggi.

“INISNU Temanggung selalu mendorong kalian untuk tidak hanya menjadi pencari ilmu, tetapi juga menjadi pembentuk karakter yang berkualitas melalui kegiatan Catur Dharma Perguruan Tinggi yaitu (1) Pendidikan-Pengajaran, (2) Penelitian, (3) Pengabdian kepada Masyarakat, dan (4) Aswaja Annahdliyah. Oeh karena itu, INISNU pada periode 2021-2025 mengusung visi Unggul dan Terdepan dalam Kolaborasi Keilmuan dan Keislaman yang Bersumber pada Islam, Aswaja Annahdliyah, dan Sains,” katanya dalam pidato rektor.

Rektor berpesan kepada wisudawan, agar selalu menerapkan nilai-nilai inti yang telah kalian pelajari di INISNU. Pertama adalah prinsip dasar Aswaja Annahdliyah, yaitu tawasuth, tasamuh, tawazun, dan i’tidal. Kedua, Mabadi’ Khaira Ummah, yaitu Ash-shidqu (kejujuran/kebenaran), Al-amanah wal wafa bil ‘ahdi (melaksanakan semua beban yang harus dilakukan terutama hal-hal yang sudah dijanjikan), Al-’Adalah (bersikap objektif, proporsional dan taat asas), At–ta’awun (tolong-menolong), dan Istiqamah (teguh, jejeg, ajek dan konsisten). Ketiga, Trilogi Ukhuwah Nahdliyah yang dikenalkan oleh KH. Ahmad Shiddiq (Rais Am PBNU 1984-1991), yaitu ukhuwah Islamiyah (persaudaraan sesama umat Islam), ukhuwah wathaniyah (persaudaraan dalam ikatan kebangsaan) dan ukhuwah basyariyah (persaudaraan sesama umat manusia).

“Dengan membawa nilai-nilai Aswaja Annahdliyah tersebut, saya yakin kalian akan mampu menciptakan dampak positif dalam bidang masing-masing. Bersama-sama, mari kita wujudkan dunia yang lebih adil, inklusif, berkeadilan, dan berkelanjutan,” katanya.

Ketua Dewan Pengurus Badan Pelaksana Penyelenggara (BPP) INISNU Drs. KH. Nur Makhsun juga memotivasi para wisudawan. “Jika tadi Pak Rektor banyak mengutip hadis, saya mengutip Steven Paul Jobs mantan CEO Apple, jika kamu bisa memimpikannya, maka kamu juga bisa mewujudkannya,” tegas dia.

Kita dulu bermimpi bersama, dulu masih STAINU dan tahun 2021 menjadi kenyataan beralih bentuk menjadi INISNU. “Maka kita bermimpi, di tahun 2025 kita bermimpi INISNU menjadi UNISNU,” kata dia.

Pihaknya mengatakan dalam mewujudkan mimpi itu, ada tiga program utama yang dilakukan. Pertama, adalah pemenuhan sarana dan prasarana yang memenuhi standar pendidikan. “Hari ini kita telah membangun gedung MI ELPIST, Pascasarjana, dan sudah dimulai kemarin pembangunan gedung serbaguna kampus hijau, yang insyallah di tahun depan kita bisa wisuda di sana dengan kapasitas 1.500 orang,” kata dia.

Kita juga akan membangun fasilitas-fasilitas lain, agar pemenuhan tahun 2025 bisa representatif ketika sudah menjadi universitas.

Kedua, percepatan kebutuhan SDM dosen yang berijazah S3 (doktor). “Kami tawarkan, bagi Anda yang studi lanjut di prodi hukum yaitu HKI, dan pendidikan yaitu PAI, jika sudah S3 akan kita beri beasiswa,” lanjut dia.

Ketiga, menjadikan kampus berdaya saing. “Kemarin banyak dosen yang berprestasi tingkat nasional. Kemarin Pak Hamidulloh Ibda Warek I, telah mendapatkan 5 penghargaan dan menjadi dosen PGMI yang paling banyak karyanya di Indonesia oleh PD PGMI Indonesia,” kata dia.

Dalam sambutannya, Ketua Lembaga Perguruan Tinggi Nahdlatul Ulama (LPTNU) Jawa Tengah Prof Dr Mudzakkir Ali, MA., juga berpesan bahwa mahasiswa harus jelas masa depannya dengan memilih pekerjaan, studi lanjut, atau menikah. “Kami doakan INISNU segera menjadi UNISNU. Selain sarpras, perkuat SDM dulu. Kami dulu membesarkan UNWAHAS juga demikian, hingga kini berkembang sampai punya mahasiswa 10 ribu, Fakultas Kedokteran dan Program S3. Semangat terus jangan sampai kendor dalam membesarkan kampus NU,” kata dia.

Di akhir sambutannya, pihaknya menyampaikan pantun. “Temanggung, tembakaunya banyak dibikin cerutu, diudut sambil minum kopi dicampur madu, lulusan INISNU Temanggung jangan cukup S1, karena S2-nya sudah menerima mahasiswa baru,” kata dia.

Selain mereka, Bupati Temanggung yang diwakilkan Kepala Dindikpora Agus Sujarwo, dan Sekretaris Koordinator Kopertais Wilayah X Dr. Ruswan juga memberikan dorongan untuk kemajuan INISNU Temanggung.

Dalam pembacaan surat keputusan Rektor oleh Wakil Rektor I Hamidulloh Ibda, disampaikan bahwa terdapat wisudawan tercepat dan terbaik. Wisudawan tercepat yaitu Maratussolichah mahasiswa Prodi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah dengan lama studi 3 tahun 6 bulan 12 hari. Wisudawan terbaik Fakultas Syariah, Hukum, dan Ekonomi Islam adalah mahasiswa Prodi Ekonomi Syariah Prasetyo Hestina Anggraeni dengan IPK 3,86. Wisudawan terbaik Fakultas Tarbiyah dan Keguruan INISNU Temanggung yaitu mahasiswa Prodi Pendidikan Agama Islam Hanif Hidayati dengan IPK 3,97.

Dalam kesempatan itu hadir jajaran PCNU Temanggung, Forkompimda Temanggung, Badan Otonom, wali wisudawan, dan sivitas akademika INISNU Temanggung. (Adm)

admin
the authoradmin

Tinggalkan Balasan