Tokoh

Dihadiri Banyak Kolega, Nesi Anti Andini Senyum-senyum Lulus Ujian Terbuka

Dr. Nesi Anti Andini (tengah) tampak senyum bahagia usai lulus ujian promosi doktor

Yogyakarta, DISTINGSI.com – Dosen Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI) Universitas Nurul Huda Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur, Sumatera Selatan, Nesi Anti Andini, berhasil mempertahankan disertasinya bertajuk “Perkembangan Bahasa Siswa SD pada Masyarakat Multikultural: Studi Kasus pada SD di Komering. Disertasi” pada Program Studi S3 Pendidikan Dasar FIPP Universitas Negeri Yogyakarta, Kamis (18/7/2024) di Aula Lt. 3 Gedung Moh. Amien FIPP UNY.

Dengan dihadiri banyak kolega kuliah, teman kerja, dan relasinya, Nesi tampak senyum-senyum dan lega karena perjuangannya dalam meraih gelar doktor telah terbayar dengan baik. Nesi berhasil mempertahankan disertasinya di hadapan Dewan Penguji Ujian Akhir Disertasi yaitu Prof. Dr. Wuri Wuryandani, S.Pd., M.Pd. (Ketua), Dr. Sekar Purbarini Kawuryan, M.Pd. (Sekretaris), Dr. Supartinah, M.Hum. (Penguji 2), Prof. Dr. Wahyu Sukartiningsih, M.Pd. (Penguji 1), Prof. Dr. Ali Mustadi, M.Pd. (Promotor/Penguji), dan Dr. Kastam Syamsi, M.Ed. (Kopromotor/Penguji).

Dalam presentasinya, Nesi memaparkan bahwa riset yang ia angkat bertujuan untuk mengkaji faktor-faktor yang berdampak pada perkembangan bahasa siswa SD dengan latar belakang kultur yang berbeda. Selain itu juga hal-hal yang harus dipertimbangkan guru dalam merencanakan pembelajaran untuk mendukung perkembangan bahasa siswa yang berada pada lingkungan kultur yang berbeda. “Selanjutnya proses kegiatan belajar mengajar guru dalam mendukung perkembangan bahasa siswa yang berada pada lingkungan kultur yang berbeda, dan hasil guru dalam mengevaluasi pembelajarannya untuk mendukung perkembangan bahasa siswa yang berada pada lingkungan kultur yang berbeda,” katanya.

Dalam paparannya, Nesi menjelaskan hasil penelitian yang menunjukkan sejumlah temuan. Pertama, faktor-faktor yang berdampak pada perkembangan bahasa siswa dengan latar belakang kultur yang berbeda meliputi pengaruh bahasa daerah, lingkungan tempat tinggal, dan pengasuh.

Kedua, hal-hal yang perlu dipertimbangkan guru dalam merencanakan pembelajaran untuk mendukung perkembangan bahasa siswa yang berada pada lingkungan kultur yang berbeda meliputi (a) Menetapkan tujuan, (b) Menganalisis hambatan yang dimiliki siswa, kesadaran guru akan latar belakang kultur yang berbeda (c) Penilaian multifaset, penilaian kontekstual, penilaian kebutuhan unik siswa.

Ketiga, proses kegiatan belajar mengajar guru dalam mendukung perkembangan bahasa siswa dengan latar belakang kultur yang berbeda dalam aspek: (a) Kegiatan pembukaan (b) Kegiatan inti (c) Penerapan UDL (d) Kegiatan penutup (e) Kegiatan penilaian (f) Proses pembelajaran yang dilakukan oleh guru melibatkan lingkungan sekolah, orangtua, teman sebaya, dan komunitas.

Keempat, hasil guru dalam mengevaluasi pembelajarannya pada perkembangan siswa dengan latar belakang kultur yang berbeda adalah guru dapat mengetahui kebutuhan dalam proses pembelajaran.

Dr. Nesi dinyatakan lulus dengan masa studi 2 tahun 11 bulan dengan IPK 3.8 ditambahkan nilai disertasi dengan predikat cumlaude. Dr. Nesi adalah doktor ke-38 Prodi S3 Pendidikan Dasar FIPP UNY. (DST12/hi)

admin
the authoradmin

Tinggalkan Balasan