Daerah

Harlah Muslimat Nahdlatul Ulama Bertema “Membangun Ketahanan Keluarga”

Harlah Muslimat Nahdlatul Ulama Bertema "Membangun Ketahanan Keluarga"

Temanggung, DISTINGSI.com – Ribuan Jemaah Muslimat Nahdlatul Ulama (NU) menghadiri Perayaan Hari Lahir (Harlah) ke-78 Muslimat NU di Alun-alun Temanggung, Kamis (9/05/2024).

Muslimat Nahdlatul Ulama (NU) adalah organisasi wanita yang merupakan bagian dari Nahdlatul Ulama (NU), sebuah organisasi Islam yang besar di Indonesia. NU didirikan pada tahun 1926 dan dikenal sebagai salah satu organisasi Islam terbesar di Indonesia dengan jutaan anggota. Muslimat NU didirikan pada tahun 1946 sebagai bagian dari NU dan memiliki peran dalam kegiatan sosial, pendidikan, dan keagamaan di Indonesia. Mereka berkomitmen untuk mempromosikan pendidikan Islam yang moderat, pemberdayaan perempuan, serta berbagai kegiatan kemanusiaan lainnya.

Harlah Muslimat NU dirayakan setiap tahun untuk memperingati berdirinya organisasi dan sebagai momen untuk merenungkan peran, serta kontribusi perempuan dalam mengembangkan dan memperkuat pondasi keislaman di masyarakat.

Peringatan Harlah Muslimat NU sering kali diisi dengan berbagai kegiatan, seperti bakti sosial, penyerahan hadiah kejuaraan, makan bersama, pengajian dan sholawatan.

Acara-acara tersebut, bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan keagamaan, semangat kebersamaan, dan meningkatkan peran perempuan dalam memajukan masyarakat. Hal ini dijelaskan oleh Ketua PC Muslimat NU Kabupaten Temanggung, Hj. Su’ad Jauharoh.

“Serangkaian kegiatan sebelumnya sudah ada bakti sosial, lomba yang tadi pemenangnya diumumkan, dan juga kita turun ke bawah untuk berbagi, dan berbuat,” jelasnya.

Harlah ke-78 Muslimat NU mengambil tema: ”Membangun Ketahanan Keluarga untuk Menguatkan Ketahanan Nasional”. Tema ini mengandung maksud, bahwa ketahanan keluarga menjadi pondasi dalam berbagi aspek, seperti pangan, sandang dan papan, sehingga menjadi kesejahteraan untuk menguatkan ketahanan nasional.

“Untuk Tema Harlah ke-78 Muslimat NU, Membangun Ketahanan Keluarga untuk Menguatkan Ketahanan Nasional. Ini memiliki maksud, kembali kepada muslimat, bahwa keluarga itu harus ada  ketahanannya dulu, mulai dari ketahanan pangan, ketahanan badan dan sebagainya, sehingga ada kesejahteraan dan  otomatis akan meningkatkan ketahanan nasional,” imbuhnya.

Tak lupa, ia juga berpesan kepada muslimat untuk terus berbuat dan berbagi, menebar kemanfaatan, terus bekerjasama  dengan pihak lain, untuk membangun  Temanggung.

“Kepada muslimat, baik yang hadir, maupun yang belum bisa hadir pada kegiatan Harlah ke-78 di Alun-alun Temanggung, untuk terus berbuat dan berbagi. Menebar kemanfaatan, teruslah bekerjasama dengan pihak lain untuk membangun  Temanggung,” pesannya. (DST44/Eknu;Ekape).

admin
the authoradmin

Tinggalkan Balasan