Semarang, DISTINGSI.com – Siswa SDN Gajahmungkur 03 kecamatan Gajahmungkur Kota Semarang memilih mengisi kegiatan ramadhan dengan kegiatan Pesilat (Pesantren Kilat).
Pesantren kilat ini dilaksanakan pada tanggal 11-12 April 2023 dari pukul 07.30 – 10.00. Pada hari Rabu, 12 April 2023 kegiatan pesantren kilat dilanjutkan dengan mendengarkan dongeng islami pada sore harinya. Kegiatan dongeng ini pihak sekolah bekerja sama dengan Kampung Dongeng Semarang yang diisi oleh pendongeng muda Kak Eka Septi Ariyani. Kak Eka sendiri merupakan alumni Pendidikan Guru Sekolah Dasar Universitas Negeri Semarang angkatan 2011.
Dengan mengusung tema “Pelajar Literat Pilar Masa depan Umat” pesantren diikuti oleh siswa kelas 1-6. Penggagas kegiatan, kepala sekolah SDN Gajahmungkur 03 mengatakan kegiatan pesantren kilat ini diisi dengan kegiatan membaca Asmaul Husna, lomba-lomba, mendengarkan dongeng Islami, buka puasa bersama, dan salat maghrib berjamaah.
“Pesilat merupakan momen berharga bagi perkembangan diri peserta didik untuk menumbuhkan kepekaan dan kepedulian pada lingkungan di ranah keagamaan” ujarnya, Rabu (12/4/2023) sore.
Kegiatan yang dilaksanakan pada 2 hari ini memang sangat dinikmati anak-anak. Apalagi bagi anak kelas awal (kelas 1 dan 2). Mereka sangat senang mengikuti lomba mewarnai kaligrafi. Jika biasanya mereka mewarnai kartun atau pemandangan, di kesempatan ini mereka berkesempatan mewarnai huruf hijaiyah.
“Agenda keagamaan seperti ini pertama kali kami lakukan pasca pandemi. Kita ingin ada perubahan dan pergerakan pada iklim sekolah, Salah satunya dengan memberikan pengalaman-pengalaman bermakna pada momen-momen tertentu. Misal dalam hari besar keagamaan, hari besar nasional, maupun peringatan lainnya. Anak-anak harus menyimpan memori yang menyenangkan ketika mereka lulus dari SDN Gajahmungkur 03” ujar Dian yang juga merupakan Juara 1 Kepala Sekolah Berprestasi Jenjang SD Tingkat Kota Semarang Tahun 2023.
Pihkany medikit mengutip kata-kata bijak dari seorang Wishnutama “Masa depan itu milik orang yang percaya akan mimpiya dan bekerja sepenuh hati untuk mewujuskannya. (Dst33).
