Yogyakarta, Distingsi.com – Dosen Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) Universitas PGRI Ronggolawe Tuban, Fera Dwidarti, berhasil meraih gelar doktor setelah mempertahankan disertasi bertajuk “Pengembangan Aplikasi GAMAFA FAPP berbasis Android pada Pembelajaran Seni Tari untuk Meningkatkan Keterampilan Wiraga, Wirama, dan Wirasa Siswa Sekolah Dasar di Kabupaten Kudus” pada Ujian Akhir Disertasi Program Doktor (S3) Pendidikan Dasar FIPP Universitas Negeri Yogyakarta, Senin (28/10/2024).
Dewan tim penguji dalam ujian terbuka tersebut adalah Prof. Dr. Zamzani, M.Pd. (Penguji/Promotor), Dr. Drs. Bambang Saptono, M.Si. (Promotor/Penguji), Prof. Dr. Wuri Wuryandani, M.Pd. (Ketua/Penguji), Dr. Supartinah, M.Hum. (Sekretaris/Penguji), Prof. Dr. I Wayan Dana, S.S.T., M.Hum. (Penguji I), dan Prof. Dr. Lantip Diat Prasojo, S.T., M.Pd. (Penguji II).
Temuan riset dengan metode ADDIE ini, menunjukkan kelayakan media dan materi pada aplikasi GAMASA FAPP diperoleh rata-rata validasi oleh ahli media yaitu 3,65 dengan kategori layak. “Sedangkan dari ahli materi yaitu 3,91 dengan kategori sangat layak. Aplikasi GAMASA FAPP pada pembelajaran Seni Tari bagi guru dan siswa sekolah dasar dapat dikatakan praktis digunakan karena mudah dipakai dan menggunakannya,” kata Fera kelahiran Kudus tersebut.
Berdasarkan penilaian guru pada uji skala kecil di SD N 2 Mlati Lor sebesar 100% dengan katergori sangat praktis, dan SD N 7 Bulungcangkring sebesar 75% dengan kategori praktis. “Uji skala besar kepraktisan oleh guru yaitu SDN 4 Ploso sebesar 100% kategori sangat praktis, SD N 3 Gulang sebessar 100% kategori sangat praktis, SDN 5 Karangbener 80% kategori praktis, SD N 2 Kandangmas sebesar 95% kategori sangat praktis, SDN 3 Undaan Lor sebesar 100% kategori sangat praktis, SD N 1 Karangmalang sebesar 80% kategori praktis dan SD N 2 Garung Lor 100% kategori sangat praktis,” jelasnya.
Pada aspek kepraktisan siswa, kata Fera, pada uji skala kecil di SD N 2 Mlati Lor diperoleh 50% kategori sangat praktis dan 50% kategori praktis. Kemudian di sekolah kedua SD N 7 Bulungcangkring diperoleh 70% kategori sangat praktis dan 30% kategori praktis. “Pada uji skala besar di SD N 4 Ploso diperoleh 90% sangat praktis, SDN 3 Gulang 89% kategori sangat praktis, SD N 5 Karangbener 78% kategori praktis, SD N 2 Kandangmas 89% kategori sangat praktis, SD N 3 Undaan Lor 79% kategori praktis, SD N 1 Karangmalang 87% kategori sangat praktis dan SD N 2 Garung Lor 80% kategori praktis,” ungkap dia.
Pihaknya juga menegaskan, bahwa aplikasi GAMASA FAPP pada pembelajaran Seni Tari bagi siswa sekolah dasar efektif terhadap peningkatan rata-rata 5-10% keterampilan siswa tentang materi ragam gerak dasar.
GAMASA FAPP menurutnya adalah akronim dari Wiraga, Wirama, Wirasa, Fera Apllication.
Riset disertasi yang dilakukan di Kota Kretek tersebut menyarankan bagi guru, aplikasi GAMASA FAPP pada mata pelajaran Seni Tari bagi siswa sekolah dasar dapat digunakan sebagai sarana untuk meningkatkan proses pembelajaran yang lebih efektif untuk mengembangkan inovasi pembelajaran dan dapat dipelajari secara mandiri. “Sedangkan bagi siswa, dapat memanfaatkan aplikasi GAMASA FAPP pada mata pelajaran Seni Tari bagi siswa sekolah dasar untuk belajar mandiri,” beber dia.
Risetnya tersebut, memberikan implikasi pengembangan aplikasi GAMASA FAPP pada mata pelajaran Seni Tari bagi siswa sekolah dasar memiliki implikasi yang tinggi bagi guru sekolah dasar yang mengampu mata pelajaran seni budaya khusunya seni tari. “GAMASA FAPP ini dapat digunakan oleh guru Sekolah Dasar dan siswa sebagai media untuk meningkatkan proses pembelajaran yang lebih efektif dan untuk mengembangkan serta melakukan inovasi pembelajaran dan dapat dipelajari secara mandiri,” lanjut dia.
Ujian terbuka yang digelar di Aula Lt. 3 Gedung Moh. Amien FIPP UNY tersebut dihadiri oleh perwakilan dosen Universitas PGRI Ronggolawe Tuban, rekan dan koleganya. Dalam ujian terbuka tersebut, Fera Dwidarti dinyatakan lulus dengan IPK 3,85 dan nilai disertasi rata-rata 90 atau A, dengan masa studi 39 bulan (3 tahun 3 bulan) dan predikat cumlaude. Dr. Fera Dwidarti merupakan doktor ke-104 FIPP UNY dan doktor ke-46 Prodi S3 Pendidikan Dasar FIPP UNY. (*)