Kediri, DISTINGSI.com – BPBD Kota Kediri dan Universitas PGRI Yogyakarta bekerja sama dalam pelatihan pengkajian kebutuhan pasca bencana (jitupasna) yaitu pada 1-5 Juli 2024. Pelaksanaan pelatihan sesuai dengan Perka BNPB Nomor 15 Tahun 2011 tentang pengkajian kebutuhan pasca bencana.
Kegiatan dibuka secara langsung oleh Kepala Pelaksana BPBD Kota Kediri yakni Ibu Indun Munawaroh, S.STP. Beliau menyampaikan peran aktif tim jitupasna sangat diharapkan agar ketika terjadi bencana Kota Kediri sudah siap dalam pengkajian kebutuhan pasca bencana. Beliau juga berharap materi yang disampaikan dapat diaplikasikan dengan baik nantinya jika terjadi bencana.
Pelatihan jitupasna bertujuan meningkatkan kapasitas tim jitupasna Kota Kediri dalam kajian akibat, dampak, kebutuhan dan penyusunan laporan jitupasna.
Pelatihan difasilitasi oleh Dr. Zela Septikasari, M.Sc., M.Pd. dari Universitas PGRI Yogyakarta. Kegiatan yang dilaksanakan selama 4 hari ini memberikan banyak pengetahuan dan keterampilan
tentang proses jitupasna.
Kegiatan jitupasna juga didampingi oleh Mirna Dwi Nur Zulita. Diikuti oleh 30 perserta dari perwakitan OPD Kota Kediri, Antusiasme peserta terlihat dari awal sampai dengan akhir kegiatan. Hal itu terlihat dari respon aktif peserta pada saat kegiatan. Diharapkan Kota Kediri menjadi Kota yang tangguh dalam penanggulangan bencana. (DST33).