Artikel

Makalah Tipe dan Jenis dalam Menulis

Lee Taejin, President of LG Indonesia, mendampingi anak-anak di binaan Balarenik Bintara Foundation menggambar dan mewarnai sebagai bagian dari kegiatan LG Better Life FoodCycle Distribution

Oleh :  Fida Ulfa Sholihah

KATA PENGANTAR

Puji dan Syukur Penulis Panjatkan ke Hadirat Tuhan Yang Maha Esa karena berkat limpahan Rahmat dan Karunia-Nya sehingga penulis dapat menyusun makalah ini tepat pada waktunya. Makalahini membahas tentang “TIPE DAN JENIS MENULIS”.

Dalam penyusunan makalah ini, penulis banyak mendapat tantangan dan hambatan akan tetapi, dengan bantuan dari berbagai pihak tantangan itu bisa teratasi. Olehnya itu, penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan makalah ini, semoga bantuannya mendapat balasan yang setimpal dari Tuhan Yang Maha Esa.

Penulis menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kesempurnaan baik dari bentuk penyusunan maupun materinya. Kritik konstruktif dari pembaca sangat penulis harapkan untuk penyempurnaan makalah selanjutnya.

Akhir kata semoga makalah ini dapat memberikan manfaat kepada kita sekalian.

Temanggung, April 2018

Penulis,

Fida Ulfa Sholihah

ABSTRAK

“TIPE DAN JENIS MENULIS”

Oleh :

Fida Ulfa Sholihah        (2517001)

Keterampilan berbahasa memiliki empat komponen yang saling memengaruhi.Eempat komponen tersebut adalah menyimak (listening skills), berbicara (speaking skills), membaca (reading skills), danmenulis (writing skills).

Menulis atau mengarang pada hakikatnya adalah menuangkan gagasan, pendapat gagasan, perasaan keinginan, dan kemauan, serta informasi ke dalam tulisan dan mengirimkannya kepada orang lain.

Mengenai tulisan yang baik, Alton C. Morris beserta rekan-rekannya mengemukakan pendapat sebagai berikut:

“Tulisan yang baik merupakan komunikasi pikiran dan perasaan yang efektif. Semua komunikasi tulis adalah efektif atau tepat guna.Kalau penulis tahu apa yang harus dikatakan, yaitu kalau dia mengetahui benar-benar pokok pembicaraannya. Kalau penulis tahu bagaimana caranya memberi struktur terhadap gagasan-gagasannya, dan kalau penulis mengetahui bagaimana caranya mengekspresikan dirinya dengan baik, yaitu kalau dia menguasai suatu gaya yang serasi”.

DAFTAR ISI

BAB I

PENDAHULUAN

Latar Belakang

Menulis atau mengarang pada hakikatnya adalah menuangkan gagasan, pendapat gagasan, perasaan keinginan, dan kemauan, serta informasi ke dalam tulisan dan mengirimkannya kepada orang lain. Mengemukakan gagasan secara tertulis memang tidak mudah. Untuk menghasilkan tulisan yang baik, setiap penulis hendaknya tahu ciri-ciri tulisan yang baik, yaitu jujur, jelas, singkat ,dan beranekaragaman. Penulis harus menguasai bahasa yang digunakan untuk menulis

Rumusan Masalah

Apa Menulis Sebagai Keterampilan Berbahasa?

Apa Ciri-ciri Tulisan yang Baik?

Apa Jenis-jenis Menulis?

Apa Tipe-tipe Menulis?

Tujuan Penulisan

Mengetahui Menulis Sebagai Keterampilan Berbahasa.

Mengetahui Ciri-ciri Tulisan yang Baik.

Mengetahui Jenis-jenis Menulis.

Mengetahui Tipe-tipe Menulis.

BAB II

PEMBAHASAN

Menulis Sebagai Keterampilan Berbahasa

Keterampilan berbahasa memiliki empat komponen yang saling memengaruhi. Empat komponen tersebut adalah menyimak (listening skills), berbicara (speaking skills), membaca (reading skills), dan menulis (writing skills).

Pemerolehan keempat keterampilan berbahasa melalui urutan yang teratur. Mula-mula, sejak kecil kita belajar menyimak kemudian disusul dengan berbicara. Baru pada waktu sekolah kita belajar membaca dan menulis. Keterampilan membaca dan menulis diperoleh secara sengaja melalui proses belajar.

Menulis merupakan salah satu keterampilan berbahasa yang dipergunakan dalam komunikasi secara tidak langsung. Keterampilan menulis tidak didapatkan secara alamiah, tetapi harus melalui proses belajar dan berlatih.

Sekurang-kurangnya ada tiga komponen yang tergabung dalam keterampilan menulis, yaitu:

(1). Penguasaan bahasa tulis, yang akan berfungsi sebagai media tulisan, antara lain

meliputikosakata, struktur kalimat, paragraf, ejaan, dan pragmatik.

(2). Penguasaan isi karangan sesuai dengan topik yang akan ditulis.

(3). Penguasaan tentang jenis-jenis tulisan.

Yaitu bagaimana merangkai isi tulisan dengan menggunakan bahasa tulis sehingga membentuk sebuah komposisi yang diinginkan, seperti esai, artikel, cerita pendek, atau makalah.

Menulis bukan pekerjaan yang sulit melainkan juga tidak mudah. Untuk memulai menulis, orang tidak perlu menunggu menjadi seorang penulis yang terampil. Belajar teori menulis itu mudah, tetapi untuk memraktikkannya tidak cukup sekali dua kali. Tidak ada waktu yang tidak tepat untuk memulai mmenulis

Ciri-ciri Tulisan yang Baik

Secara singkat, ada pula ahli yang merumuskan ciri-ciri tulisan yang baik seperti berikut ini:

Jujur: jangan coba memalsukan gagasan atau ide anda.

Jelas: jangan membingungkan para pembaca.

Singkat: jangan memboroskan waktu para pembaca.

Usahakan keanekaragaman: panjang kalimat yang beranekaragam; berkarya dengan penuh kegembiraan. (mc. Mahan & Day; 1960: 6).

Mengenai tulisan yang baik, Alton C. Morris beserta rekan-rekannya mengemukakan pendapat sebagai berikut:

“Tulisan yang baik merupakan komunikasi pikiran dan perasaan yang efektif. Semua komunikasi tulis adalah efektif atau tepat guna.

Kalau penulis tahu apa yang harus dikatakan, yaitu kalau dia mengetahui benar-benar pokok pembicaraannya;

Kalu penulis tahu bagaimana caranya memberi struktur terhadap gagasan-gagasannya; dan

Kalau penulis mengetahui bagaimana caranya mengekspresikan dirinya dengan baik, yaitu kalau dia menguasai suatu gaya yang serasi”. (Morris [et al], 1964: 706).

Jenis-jenis Menulis

Jenis- jenis menulis ada lima, yaitu :

Eksposisi

Eksposisi merupakan salah satu bentuk tulisan yang berusaha menguraikan suatu pokok pikiran yang dapat memperluas pandangan atau wawasan seseorang yang membaca uraian tersebut.

Deskripsi

Deskripsi adalah pemaparan ataupun penggambaran dengan kata-kata secara jelas serta terperinci. Deskripsi juga bisa disebut dengan uraian, tulisan yang bisa melukiskan sebuah kisah.

Narasi

Narasi adalah suatu bentuk wacana yang berusaha mengisahkan suatu kejadian atau peristiwa sehingga tampak seolah-olah pembaca melihat atau mengalami sendiri peristiwa itu, narasi dapat dirumuskan sebagai suatu bentuk wacana yang berusaha menggambarkan dengan sejelas-jelasnya kepada pembaca suatu peristiwa yang telah terjadi. (Keraf, 2001: 136)

Argumentasi

Argumentasi merupakan bentuk pengembangan karangan yang paling komplek dibandingkan dengan yang lainnya. Tulisan argumentasi sebagai bentuk karangan eksposisi yang khusus.

Persuasi

Persuasi adalah suatu paragraf yang isinya berupa ajakan atau membujuk pembacanya agar melakukan atau mengikuti apa yang penulis ungkapkan di dalam paragraf.

Tipe-tipe Menulis

Menulis bukan kegiatan yang sulit bila membaca tulisan-tulisan tersebut. Ada pula hasil kombinasi, dari keahlian dan kemampuan serta wawasan yang membuat penulis itu dapat digolongkan menjadi beberapa tipe:

Tipe gampang-gampang susah, tipe ini diperuntungkan bagi orang yang sebenarnya punya kemampuan menulis yang sudah baik, dapat membuat tulisan dalam bahasa yang baik dan benar, akan tetapi karena kesulitan untuk mendapatkan ide mengenai topik apa yang akan ditulis sehingga membuat menulis menjadi terlihat sulit. Akan tetapi bila ide sudah didapatkan, dipastikan menulisnya menjadi sangat mudah baginya. Biasanya tipe ini adalah orang yang biasa membuat surat resmi.

Tipe susah-susah gampang, tipe ini menulis menjadi susah ketika ide dan materi sudah ada tapi begitu akan menuangkan ke dalam tulisan dia karena belum menguasai teknik penulisan yang baik serta penguasaan tata bahasa yang kurang mumpuni menulis bisa jadi kegiatan yang butuh effort lebih.

Tipe gampang-gampang gampang, tipe orang yang sudah punya kemampuan mumpuni dalam hal menulis, baginya menulis itu seperti membalikkan telapak tangan. Apa saja ide yang ada di dalam kepalanya bisa dengan mudah dituangkan dalam tulisan.

Tipe susah-susah susah, tipe seperti ini karena kemampuan dan keahlia menulis dan wawasannya yang kurang atau memang karena malas.

Tipe gampang ragu-ragu, tipe seperti ini sebenarnya kemampuan menulisnya mungkin ada ditambah wawasannya juga mungkin cukup luas, tetapi kadang orang dengan tipe ini suka bingung menentukan topik apa yang hendak ditulisnya sehingga kadangan untuk menjadi sebuah tulisan orang dengan tipe ini butuh keyakinan yang kuat.

Tipe susah percaya diri, tipe seperti ini penulis merasa belum yakin dengan tulisannya apakah sudah layak dibaca atau tidak, apakah tulisannya menarik pembaca atau tidak dan beberapa faktor lainnya yang mempengaruhi kepedeannya.

BAB III

PENUTUP

Simpulan

Menulis merupakan salah satu keterampilan berbahasa yang dipergunakan dalam komunikasi secara tidak langsung. Keterampilan menulis tidak didapatkan secara alamiah, tetapi harus melalui proses belajar dan berlatih.

Menulis bukan pekerjaan yang sulit melainkan juga tidak mudah. Untuk memulai menulis, orang tidak perlu menunggu menjadi seorang penulis yang terampil. Belajar teori menulis itu mudah, tetapi untuk memraktikkannya tidak cukup sekali dua kali. Tidak ada waktu yang tidak tepat untuk memulai menulis.

Secara singkat, ada pula ahli yang merumuskan ciri-ciri tulisan yang baik seperti berikut ini: jujur, jelas, singkat, usahakan beranekaragaman.

Saran

Syukur alhamdulillah, demikianlah penyusunan makalah ini, saya berharap dengan adanya penyusunan makalah ini dapat memberikan tambahan ilmu yang bermanfaat sehingga menjadikan kita manusia yang berpendidikan dan berilmu. Walaupun masih banyak terdapat kekurangan pada makalah ini, oleh karena itu saya mengharapkan kritikan dan saran yang bersifat membangun dan sebagai perbaikan bagi saya dari semua pihak yang membacanya dan semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi penyusun dan pembaca sekalian.

DAFTAR PUSTAKA

Wagiran, dan Doyin Mukh.2009.Pengantar Penulisan Karya Ilmiah.Semarang:UNNES PRESS.

Tarigan, Henry Guntur.1994.MENULIS.Bandung: Angkasa Bandung.

Scholar.googleusercontent.com/arti+eksposisi+adalah&hl=en&as_sdt=0,5

Scholar.googleusercontent.com/pengertian+narasi&hl=en&as_sdt=0,5

Scholar.google.co.id/scholar.pengertian.argumentasi&btnG=

www.pengertianmenurutparaahli.net/pengertian-deskripsi/

https://brainly.co.id
https://www.kompasiana.com>adeirman
admin
the authoradmin

Tinggalkan Balasan