Daerah

Memanas, Pemilihan Ketua IPNU IPPNU Komisariat MTs Ma’arif Gemawang

Memanas, Pemilihan Ketua IPNU IPPNU Komisariat MTs Ma'arif Gemawang

Temanggung, DISTINGSI.com – Konferensi ke-VIII Pimpinan Komisariat Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) MTs Ma’arif Gemawang telah menghasilkan pemimpin baru dalam menahkodai organisasi tersebut. Kegiatan pemilihan tersebut dibungkus dalam Pemilu Raya yang dilaksanakan pada Kamis siang (25/11/2021).

Kayla Yutrika Ulya ketua terpilih Pimpinan Komisariat IPPNU mengucapkan rasa syukur dan terimakasih kepada seluruh siswi yang telah memimilihnya. Tanggungjawab yang berat ini semoga dapat dijalankan dengan penuh amanah. Visi-misi yang telah disampaikan semoga dapat berjalan semua.

“Alhamdulilah dan terimakasih kepada seluruh siswi MTs Ma’arif Gemawang yang telah memilih saya, semoga saya dapat amanah dalam mengemban tanggungjawab ini” katanya.

Lanjutnya, visi dalam kepengurusan ini adalah menjadikan madrasah lebih kreatif, inovatif, dan kreatif. Disusul dengan beberapa misi yang nanti insyallah akan membawa kemaslahatan bagi madrasah dan seluruh warga masdrasah.

Diwaktu lain wawancara, Nurul Huda selaku ketua terpilih Pimpinan Komisariat IPNU menyampaikan dalam sambutannya, dengan kerjasama antara IPNU dan IPPNU semoga menjadi sebuah gerakan menuju perubahan yang positif. Bersinergi antara pengurus dan warga madrasah sangat diharapkan dan perlu dikuatkan. Sehingga, kemajuan madrasah dan organisasi menjadi sorotan bagi yang lain.

“Sinergitas antara IPNU dan IPPNU harus dikuatkan agar mebawa perubahan yang jelas” tandasnya.

Sambungnya, setelah satu tahun tidak pernah ada kegiatan, dengan reorganisasi ini menjadikan siswa-siswi MTs Ma’arif Gemawang lebih aktif lagi. Partisipasi dalam setiap kegiatan yang akan datang sangat diharapkan. Hasilnya teman-teman dapat belajar bukan hanya di dalam kelas tp juga belajar berorganisasi.

Enik Darwanti selaku pembina Pimpinan Komisariat menyampaikan walaupun saat pemilihan cukup memanas karena para pendukungnya cukup militan. Namun, dengan kedisiplinan siswa-siswi menjadikan suasan dapat kondusif. Alhamdulilah dengan situasi yang seperti itu bisa melahirkan dua ketua untuk periode selanjutnya.

“Alhamdulilah dua ketua telah terpilih walaupun suasana agak mamanas karena para pendukung kandidat tidak mau kalah dengan kandidat lainnya” ucapnya

Lanjutnya, berharap ke depannya, nahkoda baru dan pengurus baru harus melengkapi kekurangan periode sebelumnya. Maksudnya, program-program yang belum terealisasi harus direalisasikan dengan inovasi dan konsep yang berbeda.

“Konsep harus beda walaupun program sama, namun dengan inovasi yang modern” tegasnya.

Pergerakan yang progresif tentu kami harapkan. Sebab, kemajuan madrasah juga tak lepas dari peran seluruh siswa dan organisasi intra maupun ekstra. Besar harapan tersebut menjadikan kepengurusan selanjutnya lebih progresif dan memiliki beban yang cukup berat. Apalagi selama hampir dua tahun vakum kegiatan kesiswaan, sambungnya.

Tidak aktifnya kegiatan jangan menjadi penghalang untuk menjalankan program-program yang nanti akan dibuat. Semangat dan kerja keras yang harus disiapkan oleh setiap pengurus. Bapak-ibu guru pasti akan selalu mendampingi segala aktivitas pengurus agar maksimal dalam berorganisasi dan menjadikan madrasah ini bukan sekadar belajar kognitif namun juga berorganisasi, pungkasnya.

admin
the authoradmin

Tinggalkan Balasan