Esai

Mengenal Desa Besowo Tuban, Kampung Tempat Jual Beli Genderuwo

Ilustrasi Channel Youtube Musyafa Musa

Distingsi.com – Terkesan aneh dan ngeri. Tapi jika Anda telusuri berita-berita di Google dan berita atau video di Youtube tentang praktik jual beli hantu genderuwo di Desa Besowo, Kecamatan Jatirogo, Kabupaten Tuban memang benar adanya. Riil. Fakta. Bukan rumor apalagi hoaks.

Baca: Misteri Hantu Genderuwo: Sejarah, Ciri-ciri, dan Cara Mengusir

Meski demikian, redaksi distingsi.com menemukan sejumlah artikel dan video di Youtube. Seperti di Kompasiana.com (2015), Kaskus.co.id (2013) yang menegaskan bahwa lokasi Desa Besowo, Kecamatan Jatirogo, Tuban, Jawa Timur, sebuah desa penghasil genderuwo ini dari pusat Kota Tuban kurang lebih 50 KM ke arah barat memang sudah lama terjadi praktik jual beli hantu genderuwo.

Selain itu, redaksi Distingsi.com juga mencari penelusuran jual beli genderuwo di Youtube tentang Desa Besowo dan memang riil dan benar adanya. Silakan dibuka Di Sini.

Desa Besowo, Tuban, terkenal karena kepercayaan masyarakatnya terhadap adanya hantu genderuwo. Banyak yang percaya bahwa hantu tersebut dapat dibeli atau dijual di sana, meskipun hal tersebut lebih berkaitan dengan mitos dan kepercayaan lokal daripada kenyataan faktual.

Pengertian Genderuwo

Genderuwo adalah makhluk mitologis dalam budaya Jawa, khususnya dalam mitologi Jawa yang berkaitan dengan kepercayaan animisme dan spiritualisme. Genderuwo sering dianggap sebagai makhluk halus atau roh yang tinggal di tempat-tempat terpencil, seperti hutan, gua, atau kuburan.

Kepercayaan tentang genderuwo bervariasi, tetapi biasanya mereka digambarkan sebagai makhluk yang besar, kuat, dan mengerikan, dengan wajah yang menakutkan dan rambut panjang. Beberapa orang percaya bahwa genderuwo adalah roh yang tidak senang atau terjebak di dunia ini karena kehidupan mereka yang buruk atau kematian yang tragis.

Dalam budaya Jawa, genderuwo sering dihubungkan dengan kejadian-kejadian mistis atau keberuntungan buruk, dan kadang-kadang digambarkan sebagai makhluk yang menakutkan dan mengganggu. Namun, ada juga pandangan bahwa genderuwo bisa bertindak sebagai penjaga atau pelindung, tergantung pada cara mereka diperlakukan.

Meskipun kepercayaan tentang genderuwo cenderung berakar dalam kepercayaan tradisional, beberapa orang masih percaya pada keberadaan mereka, sementara yang lain menganggapnya sebagai bagian dari warisan budaya dan cerita rakyat yang menarik.

Menurut kepercayaan tradisional Jawa, genderuwo diyakini muncul di tempat-tempat terpencil, terutama pada malam hari. Mereka sering dikaitkan dengan lokasi yang angker, seperti hutan belantara, kuburan, atau rumah-rumah kosong yang ditinggalkan. Munculnya genderuwo sering kali dihubungkan dengan situasi atau kondisi tertentu, seperti ketika seseorang berada dalam keadaan terdesak, sedang melakukan ritual tertentu, atau dalam keadaan yang tidak diharapkan seperti berkabung atau berduka.

Beberapa juga percaya bahwa genderuwo cenderung muncul saat suasana hati atau energi spiritual di sekitar mereka tidak stabil atau terganggu. Oleh karena itu, mereka mungkin muncul dalam situasi-situasi di mana ada ketegangan emosional, konflik, atau ketidakharmonisan dalam lingkungan.

Namun, perlu dicatat bahwa kepercayaan tentang genderuwo adalah bagian dari tradisi dan mitologi Jawa, dan tidak memiliki dasar ilmiah. Banyak orang mungkin menganggap cerita tentang genderuwo sebagai bagian dari warisan budaya dan cerita rakyat yang menarik, tanpa menganggapnya sebagai kebenaran harfiah.

Baca: 18 Daftar Hantu di Jawa yang Paling Populer: Mitos, Legenda, dan Penampakannya

Lokasi Desa Besowo Tuban

Desa Besowo terletak di Kecamatan Jatirogo, Kabupaten Tuban, Jawa Timur. Desa ini dikenal dengan keindahan alamnya yang subur, terutama di sektor pertanian. Masyarakatnya mayoritas berprofesi sebagai petani dan peternak. Selain itu, Desa Besowo juga memiliki potensi pariwisata dengan keberadaan objek wisata alam dan budaya yang menarik.

Dua Lokasi Jual Beli Genderuwo

Redaksi distingsi.com melakukan sejumlah penelusuran digital. Menurut situs r2brembang.com (2019), di Desa Besowo terdapat banyak lokasi jual-beli genderuwo, namun yang paling populer ada di dua lokasi di Desa Besowo. Dua lokasi yang dianggap pusat genderuwo. Pertama, kawasan Cungkup, di sisi barat kampung. Cungkup merupakan makam tokoh-tokoh pendiri desa, sekaligus mirip seperti punden. Tapi karena lokasinya sudah mulai berhimpitan dengan permukiman penduduk, berangsur-angsur mitos itu tidak sekuat dulu.

Kedua, Hutan Kalang di sebelah utara Desa Besowo, sebuah hutan angker yang sangat jarang dijamah manusia. Di situlah pusat genderuwo dan makhluk astral lainnya. Karena mereka beranak pinak, jumlahnya pun diperkirakan mencapai ribuan.

Harga Genderuwo dan Ritualnya

Dari penelusuran lain, redaksi distingsi.com juga menemukan beragama data. Salah satunya dari sidoarjokini.com (2023) yang menyebutkan bahwa harga yang dipatok untuk satu genderuwo antara Rp1 sampai Rp 3 juta. Semua proses jual beli tidak sama dengan jual beli benda pada umumnya, namun harus dilalui dengan proses ritual yang khusus.

Dari artikel lain, redaksi distingsi.com mengutip dari sclm17.blogspot.com (2016) mengungkap bahwa saat proses jual beli genderuwo, ada syarat yang harus dibawa oleh konsumen yang meminta genderuwo adalah rokok dengan merek tertentu, kembang boreh, menyan, mori satu meter serta ayam satu potong untuk brokohan atau selamatan.

Jik Anda ragu atau yakin, silakan bisa berkunjung langsung di Desa Besowo, Kabupaten Tuban, Jawa Timur. (DST33).

admin
the authoradmin

Tinggalkan Balasan