Distingsi.com – Siapa yang kenal dengan Welda Sanavero? Ya, perempuan cantik asal Kabupaten Blora ini kini menjadi perbincangan di Indonesia karena sejumlah prestasinya. Selain aktif dan produktif menulis, Ning Vero baru saja menyelesaikan studi magisternya di India.
Biodata Welda Sanavero
Welda Sanavero atau dikenal W. Sanavero merupakan perempuan kelahiran Desa Jiworejo, Kecamatan Jiken, Kabupaten Blora, Jawa Tengah yang lahir pada 17 Januari 1995. Penelusuran redaksi distingsi.com, Ning Vero dikenal sebagai sastrawan, cerpenis sejak mahasiswa S1. Diketahui, ia merupakan sarjana dari UIN Maulana Malik Ibrahim Malang yang rajin menulis.
Diketahui, Welda juga baru saja telah menyelesaikan studi S2 (magister) di Nalanda University India atau Universitas Nalanda yang merupakan perguruan tinggi terletak di Bihar, India, adalah sebuah institusi pendidikan tinggi yang dihidupkan kembali setelah seabad lamanya vakum. Universitas ini merupakan pengembangan dari universitas kuno yang berdiri pada abad ke-5 Masehi. Didirikan pada tahun 2010, universitas ini fokus pada studi budaya, filsafat, dan agama, serta menawarkan program-program dalam bidang ilmu sosial, humaniora, dan ilmu pengetahuan alam.
Ning Vero, sapaannya, merupakan seorang Ning (putri kiai). Ia merupakan putri dari pasangan alm. KH. Drs Dawam Nawawi dan
Nyai Hj. Tutik Alawiyyah. Selain Ning Welda Sana Vero, ia punya saudara yaitu Ning Dara Qity Haya, dan Gus Ahmad Ghozali.
Diketahui, abah alm. KH. Drs Dawam Nawawi sendiri lahir di Solo 1 Juli 1958 yang wafat 17 November 2020 di usia 62 tahun lalu. Ayahnya adalah Ketua Umum IPI (Ikatan Pesantren Indonesia) terpilih hasil Munas ke II pada 2020, sekaligus ketua umum Jadzunnu (Jamiyyah Dzurriyyah Nusantara). Ayah Ning Vero, KH. Dawam Nawawi merupakan pendiri sekaligus pengasuh Pondok Pesantren Miftahul Amal Jiken Kabupaten Blora sejak tahun 1998.
Karya dan Kiprah
W. Sanavero aktif menulis beragam jenis tulisan seperti esai, artikel dan cerita pendek. Diketahui, ia menjadi penulis di Caknun.com. Tercatat ada empat tulisan di Caknun.com pada 2017.
Welda Sanavero diketahui telah menerbitkan empat buku, yaitu “Perempuan Yang Memesan Takdir” (2018), “Paragraf-paragraf Untuk Nurlela” (2020), “Perempuan Yang Berjalan Sendirian” (2022)dan The Sounds Of Silence (2024) yang diterbitkan di India.
Selain itu, kepeduliannya terhadap budaya dan sastra ia buktikan melalui keterlibatannya sebagai Ketua Lembaga Seniman dan Budayawan Muslimin Indonesia (Lesbumi) Pengurus Cabang Istimewa Nahdlatul Ulama (PCINU) India masa khidmah 2023-2024. Vero berkiprah di Lesbumi PCINU India bersama.Sekretaris: Indrawati, Bendahara: Nur Cahyani dan Anggota: Rizka Purnamasari.
Kehidupan Pribadi
Wilda sering upload kegiatan sehari-harinya di Instagram @wsanavero, dan X (Twitter) pada akun @weldasanavero, dan blog pribadi https://paraprosa.wordpress.com. (*)