
Biodata Artikel
Judul: Internalisasi Nilai-Nilai Akhlaqul Karimah Siswa Pada Pembelajaran Akidah Akhlaq Di Madrasah Ibtidaiyah Kecamatan Windusari Kabupaten Magelang
Jurnal: Jurnal Penelitian
Penulis: Sigit Tri Utomo dan Ahmad Sa’i
Akreditasi:
Url: https://core.ac.uk/download/pdf/298614427.pdf
DESKRIPSI
Pendidikan ialah sebuah usaha untuk dapat mencerdaskan bagsa. pendidikan hadir untuk membentuk sebuah peradaban manusia yang menjunjung tinggi adab serta nilai budi pekerti. Kendati demikian dengan kemajuan teknologi yang amat pesat berbagai hal mencederai. Hal tersebut menjadi acuan untuk para praktisi yang terjun langsung dalam lingkup pendidikan untuk dapat mengembalikan marwah pendidikan akhlak. Berbagai kasus kriminalitas seperti pemerkosaan, pencurian kenakalan remaja, dan pola gaya hidup yang menyerupai westernisasi. (Sigit, 2017)
Problem yang peneliti temukan di lapangan seperti merokok, menonton tayangan pormo, dab berbagai perilaku menyimpang lainnya. Semakin lama adab dikesampingkan mereka hidup atas prakarsa mereka sendiri. Provokasi dari peserta didik lahir dari orang terdekat seperti rekan dan teman sejawatnya. Apabila masalah ini tidak dikendalikan maka akan merusak tatanan.
Generasi muda yang kelak akan memimpin negeri tidak memperdulikan pendidikan akhlak. Padahal pendidikan akhlak adalah sebuah pondasi yang harus dikuatkan sebelum anak terjun dalam dunia yang sebenarnya. Pentingnya penanaman pendidikan akhlak harus diterapkan sejak dini. Pendidikan akhlak harus senantiasa dibiasakan dan tidak bisa instan. Maka dari itu harus adanya sinergi antara orang tua dan guru dalam lembaga pendidikan.
Persoalan pendidikan yang dihadapi oleh bangsa Indonesia saat ini bukan terkait dengan persoalan kualitas sumber daya manusianya, namun lebih tepat pada sistem dan lingkungan pendidikan yang tidak mampu menunjang bagi perkembangan manusia secara maksimal. (Zuhari, 1983) Ketika telah memahami berbagai problematika yang ada, kini praktisi pendidikan mampu memformulasikan sebuah pembelajaran yang dapat menanamkan akhlakul karimah.
INTERPRETASI
Nilai-nilai akhlakul karimah yang ditanamkan kepada peserta didik kelas V di MI Al-Islam Balesari, MI Al Islam Kembangkuning, dan MI Nurul Huda Kecamatan Windusari Setelah memperoleh pembelajaran Akidah Akhlak meliputi aspek keimanan, ihsan, taqwa, ikhlas tawakal, syukur melalui pembelajaran di kelas. Selain itu juga dilakukan beberapa kegiatan keagamaan yang ditanamkan, seperti Peringatan Hari Besar Islam (PHBI), peringatan maulid Nabi, kebiasaan sholat dhuha dan sholat dzuhur berjamaah. (Sigit:2017)
Internalisasi nilai-nilai akhlakul karimah pada pembelajaran Akidah Akhlak Siswa kelas V di MI Al-Islam Balesari, MI Al-Islam Kembangkuning, dan MI Nurul Huda Kecamatan Windusari Kabupaten Magelang menggunakan pendekatan penghayatan. Dalam pendekatan penghayatan ini nilai-nilai akhlakul karimah dikembangkan dengan jalan melibatkan siswa dalam kegiatan empirik yang disertai dengan keterlibatan aspek afektifnya.Demi terwujudnya pendekatan tersebut, banyak diadakan kegiatan kegiatan yang melibatkan siswa secara langsung.Kegiatan tersebut ada yang bersifat wajib diikuti bagi seluruh siswa seperti membaca asmaul husna setiap hari pada saat awal jam belajar atau jumat bersih.
EVALUASI
Beberapa faktor penghambat yang peneliti temui dalam proses penanaman akhlakul karimah antara lain: pertama, Tingkat pemahaman keagamaan masing-masing individu para siswa menjadikan proses internalisasi nilai-nilai akhlakul karimah menjadi beraneka ragam. Kedua, MI Al-Islam Balesari, MI Al-Islam Kembangkuning, dan MI Nurul Huda Kecamatan Windusari Berada di yayasan swasta sehingga sarana dan prasarana dalam pembelajaran akhlaq kurang maksimal. Ketiga, Tidak semua dewan guru dan pegawai memiliki perhatian yang serius dalam hal internalisasi nilai-nilai akhlakul karimah.
REKOMENDASI
Penelitian ini sangat bermanfaat untuk seluruh elemen pendidikan. Pentingnya menanamkan pendidikan akhlak pada anak bukan hanya dilakukan pada lembaga pendidikan terkecil setara madrasah ibtidaiyah melainkan semua jenjang pendidikan. Lembaga pendidikan adalah tempat dimana peserta didik ditempa sebelum siap untuk masuk dalam ranah publik. Dan pendidikan akhlak adalah salah satu pendidikan dasar yang harus dibudayakan dan senantiasa dibiasakan sedari dini.