DISTINGSI.com – Angkatan kerja muda di Indonesia, terutama Gen Z (usia 15-24 tahun), tengah menghadapi tantangan akses dan kesempatan kerja yang semakin ketat. Ini dibuktikan oleh Survei Angkatan Kerja Nasional (Sakernas) Agustus 2023, yang menyebut Gen Z sebagai penyumbang sebagian besar (19,4%) dari total jumlah pengangguran di Indonesia yang kini hampir mencapai 7,2 juta jiwa. Salah satu faktor penyebabnya adalah pengetahuan dan keterampilan yang dipelajari di jenjang pendidikan tidak sesuai dengan kebutuhan pasar kerja, sehingga menyulitkan para lulusan sekolah dan perguruan tinggi untuk mendapat pekerjaan.
Memahami kondisi tersebut, Monash University, Indonesia, menawarkan kurikulum yang dirancang komprehensif untuk mengimbangi ilmu akademis dengan upskilling agar mahasiswa memiliki keahlian yang senantiasa relevan dengan kebutuhan industri. Langkah tersebut akan diperkenalkan secara luas kepada publik melalui gelaran Open Day pada 6 Juli 2024 di kampus Green Office Park 9, BSD CIty, Tangerang Selatan. Agenda ini bertujuan memberi gambaran tentang bagaimana Monash University, Indonesia, membekali para mahasiswanya dengan skill dan profesionalitas untuk sukses membangun kesejahteraan yang sejalan dengan visi Indonesia Emas 2045.
Adapun saat ini, Monash University, Indonesia menawarkan delapan program Magister dengan keunggulan pengajaran dan penelitian yang telah teruji selama lebih dari 60 tahun. Dirancang dengan cermat untuk mengiringi pertumbuhan generasi masa depan Indonesia, ketujuh program Magister tersebut meliputi:
- Master of Public Policy and Management (Magister Kebijakan dan Manajemen Publik)
- Master of Business Innovation (Magister Inovasi Bisnis)
- Master of Data Science (Magister Data sains)
- Master of Cybersecurity (Magister Keamanan Siber)
- Master of Urban Design (Magister Desain Perkotaan)
- Master of Public Health (Magister Kesehatan Masyarakat)
- Master of Marketing & Digital Communications (Magister Pemasaran & Komunikasi Digital)
- Master of Sustainability (Magister keberlanjutan)
“Sejalan dengan pencapaian Monash University yang naik ke peringkat 37 dalam QS World University Rankings 2024, jaringan kampus global kami di Indonesia menawarkan kurikulum berkelas dunia yang memadukan pengajaran dan praktik intensif, serta kolaborasi dengan industri untuk menumbuhkan lingkungan dengan pemikiran kritis, problem-solving, dan keterampilan berkomunikasi. Semua ini penting untuk pengembangan diri para angkatan kerja di lanskap profesional yang kompetitif. Dengan menggabungkan landasan akademis terkemuka yang berfokus pada kelayakan kerja, Monash University, Indonesia, memastikan lulusannya dibekali dengan pengetahuan dan skill terbaik untuk memberikan dampak jangka panjang di bidang yang mereka pilih,” ujar Profesor Matthew Nicholson, President & Pro-Vice Chancellor Monash University, Indonesia.
Lebih dari sekadar perguruan tinggi, Monash University, Indonesia, juga berperan sebagai sebuah ekosistem inklusif yang mendorong jejaring dan pertumbuhan berkelanjutan pada seluruh civitasnya. Para mahasiswa berpeluang membangun koneksi terdepan di industri seraya memperoleh wawasan berharga dari berbagai penelitian berdampak yang dilakukan bersama Monash University, Indonesia. Komitmen tersebut memperluas jangkauan mahasiswa dalam berinteraksi dengan mentor, calon pemberi kerja, dan kolaborator di bidang pilihan mereka. Dengan begitu, para mahasiswa mendapatkan pengalaman belajar menyeluruh yang tidak hanya membekali mereka dengan pengetahuan teoritis, namun juga keterampilan praktis dan koneksi yang dibutuhkan untuk berkembang di dunia kerja.
“Di Monash University, kami percaya bahwa pemberdayaan generasi muda dapat dilakukan melalui peningkatan keterampilan. Oleh karenanya, Open Day kami menjadi kesempatan yang luar biasa bagi para calon mahasiswa pascasarjana untuk melihat lebih dekat seluruh program Magister yang kami tawarkan, sekaligus mendapat wawasan berharga dari barisan fakultas kami yang terhormat. Semua keunggulan ini akan membekali mereka dengan pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan untuk sukses bersaing di pasar kerja yang kompetitif dan terus berkembang,” lanjut Profesor Matthew.
Acara Open Day yang akan berlangsung pada 6 July mendatang, dari pukul 13.30 WIB hingga 15.00 WIB, bertujuan memperkenalkan rangkaian program Magister yang ditawarkan oleh Monash University, Indonesia kepada calon mahasiswa. Program-program tersebut dirancang untuk menambah jumlah angkatan kerja muda berkualitas, melalui lulusan yang dibekali oleh kurikulum kelas dunia, jejaring profesional luas, dan skill yang relevan dengan industri.
Calon mahasiswa pascasarjana dapat bertemu dan berinteraksi langsung dengan para profesor, dosen, dan juga mahasiswa Monash University, Indonesia, untuk mengetahui lebih lanjut tentang program-program Magister yang ditawarkan. Selain itu, para pengunjung juga bisa mencoba berbagai fasilitas canggih untuk meningkatkan pengalaman belajar, serta mempelajari lebih dalam tentang aspek penelitian dan pembelajaran yang spesifik lewat sesi Master course.
Tidak ketinggalan, Open Day kali ini turut membuka kesempatan publik untuk tes kemahiran berbahasa Inggris lewat pendaftaran Monash English Placement Test (MEPT) secara gratis hanya untuk 30 pendaftar pertama.
Informasi selengkapnya tentang Open Day Monash University, kunjungi monash.edu.
Tentang Monash University Indonesia
Resmi beroperasi pada Oktober 2021, Monash University Indonesia adalah perwujudan komitmen dari Monash University dan pemerintah Indonesia untuk menciptakan pengetahuan yang dapat berkontribusi secara luas terhadap pembangunan sektor sosial, teknologi dan ekonomi di Indonesia.
Monash University Indonesia menawarkan program kuliah bergelar Master dengan jurusan Business Innovation, Data Science, Cybersecurity, Marketing and digital communication, Public Health, Public Policy and Management, Sustainability, Urban Design dan PhD, bersamaan dengan berbagai program eksekutif dan mikro-kredensial yang ditujukan untuk sektor tertentu.
Monash University Indonesia memiliki fasilitas pembelajaran sesuai standar Monash University Australia dan saat ini sudah membuka aplikasi penerimaan mahasiswa baru, serta beasiswa untuk pembelajaran di bulan Oktober 2024 yang saat ini sudah dibuka untuk pendaftarannya.
Monash juga memiliki hubungan jangka panjang yang membanggakan dengan Indonesia sekaligus merupakan universitas asing dengan jumlah lulusan Indonesia terbanyak, dibandingkan dengan universitas asing lainnya. Rekam jejak hubungan baik Monash dan Indonesia terwujud dalam kolaborasi antara kedua pihak seperti Herb Feith Centre, RISE, World Mosquito Program, dan Citarum Action Research Program (CARP).
Dengan kehadirannya di tiga benua, kemitraan internasional, dan program studi luar negeri di seluruh dunia, Monash adalah universitas terbesar di Australia, dengan peringkat 100 universitas teratas di seluruh dunia. Monash memiliki jaringan lokasi penelitian dan pengajaran yang dinamis di Australia, Italia, Malaysia, Tiongkok, dan India.
Aliansi unik dengan University of Warwick (UK) berada di samping serangkaian kolaborasi internasional dengan universitas dan perusahaan terkemuka di seluruh dunia, memperluas jaringan global Universitas.
Untuk informasi lebih lanjut tentang kampus Monash University Indonesia, kunjungi link ini. Dan info terkait akademisi yang berada di Monash University Indonesia bisa didapatkan melalui link ini. Impact 2030, rencana strategis Monash University untuk 10 tahun ke depan, bisa diakses di sini.