DISTINGSI.com – Monash University berhasil menduduki peringkat ke 37 Universitas terbaik di dunia berkat kualitas pendidikan, penelitian, dan dampak yang luar biasa. Dilansir dari laman QS World University Rankings 2025 yang bergengsi, Monash University naik lima peringkat dari posisi 42 di tahun 2024, yang sekaligus memperkuat posisinya nya sebagai bagian dari 50 perguruan tinggi terbaik dunia yang mempelopori jaringan kampus di berbagai lokasi global.
Sementara di Australia, Monash berada di peringkat ke-5 dalam daftar perguruan tinggi terbaik setempat, yang unggul atas dukungan staf internasional dan keberagaman mahasiswa selama lima tahun berturut-turut. Adapun dalam bidang keberlanjutan, Monash menempati peringkat ke-23 secara global.
President & Vice-Chancellor Monash University, Profesor Sharon Pickering, menyebut peningkatan bertahap di dalam daftar 50 besar universitas terbaik dunia adalah pencapaian yang signifikan bagi Monash University.
“Naik lima peringkat di tahun ini menunjukkan kualitas penelitian, pendidikan, dan dampak yang luar biasa dari Monash University. Pencapaian ini sejalan dengan reputasi Monash University yang khas dan kuat secara global dalam mencerminkan dedikasi dan keahlian seluruh komunitas di dalamnya,” kata Profesor Pickering.
“Sebagai indikator keunggulan, ranking terbaru Monash University merupakan kabar baik bagi seluruh mahasiswa dan alumni, yang meningkatkan reputasi sekaligus memperluas peluang mereka dalam bersaing di pasar kerja global yang kompetitif.”
“Selain itu, pencapaian ini juga memperkuat peran Monash University dalam menjembatani penemuan dan penelitian lintas ilmu yang berpeluang mendorong kolaborasi dan dampak lebih luas. Ini sekaligus menjadi bukti dampak upaya berkelanjutan kami dalam merangkul lebih banyak fokus global dan keragaman komunitas.”
“Monash adalah universitas modern, inklusif, dan dinamis yang diakui secara internasional, serta berkomitmen untuk mengatasi tantangan global yang signifikan di era sekarang,” pungkas Profesor Pickering.
Secara keseluruhan, metodologi QS World University Rankings mengukur kinerja akademik, reputasi pemberi kerja, rasio mahasiswa di tiap fakultas, kutipan akademik per fakultas, rasio fakultas dan mahasiswa internasional, jaringan penelitian internasional, serta hasil ketenagakerjaan dan keberlanjutan.
Adapun sejak 2015, posisi Monash University dalam QS World University Rankings terus naik dengan peningkatan keseluruhan sebesar 33 peringkat. Skor positif dalam reputasi ketenagakerjaan (naik enam peringkat) dan jaringan penelitian internasional (naik delapan peringkat) juga berkontribusi pada ranking yang diraih Monash University pada tahun ini.
Monash University sendiri secara konsisten menempati peringkat di antara institusi tersier terbaik dunia. Ini dibuktikan oleh penguatan posisi Monash University sebagai pemimpin perubahan global, yakni dengan menempati peringkat ke-21 secara global dalam Times Higher Education (THE) Impact Rankings 2023 dan peringkat ke-23 di dunia dalam QS Sustainability Rankings 2024.
Lebih lanjut, Monash University di Australia dan Indonesia kini termasuk ke dalam daftar mitra program beasiswa Lembaga Pengelolaan Dana Pendidikan (LPDP) dari Kementerian Keuangan RI. Status ini memberi kesempatan lebih luas bagi para profesional dalam negeri untuk melanjutkan studi pascasarjana yang berorientasi masa depan di Monash University.
Tentunya dengan berbagai raihan peringkat teratas pada daftar universitas terbaik dunia, termasuk QS World University Rankings, Monash University menjadi institusi yang semakin kompeten dalam merancang pendidikan tinggi lanjutan yang relevan dengan kebutuhan industri untuk menjawab tantangan profesi masa depan.
Untuk informasi lebih lanjut tentang kinerja pemeringkatan Monash dan juga seluruh informasi akademik, kunjungi situs web khusus kami di www.monash.edu.
***
Tentang Monash University Indonesia
Resmi beroperasi pada Oktober 2021, Monash University Indonesia adalah perwujudan komitmen dari Monash University dan pemerintah Indonesia untuk menciptakan pengetahuan yang dapat berkontribusi secara luas terhadap pembangunan sektor sosial, teknologi dan ekonomi di Indonesia.
Monash University Indonesia menawarkan program kuliah bergelar Master dengan jurusan Business Innovation, Data Science, Public Health, Public Policy and Management, Urban Design dan PhD, bersamaan dengan berbagai program eksekutif dan mikro-kredensial yang ditujukan untuk sektor tertentu.
Monash University Indonesia memiliki fasilitas pembelajaran sesuai standar Monash University Australia dan saat ini sudah membuka aplikasi penerimaan mahasiswa baru, serta beasiswa untuk pembelajaran di bulan Oktober 2023 yang saat ini sudah dibuka untuk pendaftarannya.
Monash juga memiliki hubungan jangka panjang yang membanggakan dengan Indonesia sekaligus merupakan universitas asing dengan jumlah lulusan Indonesia terbanyak, dibandingkan dengan universitas asing lainnya. Rekam jejak hubungan baik Monash dan Indonesia terwujud dalam kolaborasi antara kedua pihak seperti Herb Feith Centre, RISE, World Mosquito Program, dan Citarum Action Research Program (CARP).
Dengan kehadirannya di tiga benua, kemitraan internasional, dan program studi luar negeri di seluruh dunia, Monash adalah universitas terbesar di Australia, dengan peringkat 100 universitas teratas di seluruh dunia. Monash memiliki jaringan lokasi penelitian dan pengajaran yang dinamis di Australia, Italia, Malaysia, Tiongkok, dan India.
Aliansi unik dengan University of Warwick (UK) berada di samping serangkaian kolaborasi internasional dengan universitas dan perusahaan terkemuka di seluruh dunia, memperluas jaringan global Universitas.
Untuk informasi lebih lanjut tentang kampus Monash University Indonesia, kunjungi link ini. Dan info terkait akademisi yang berada di Monash University Indonesia bisa didapatkan melalui link ini. Impact 2030, rencana strategis Monash University untuk 10 tahun ke depan, bisa diakses di sini.