Oleh Yoga Dwi Prada
Mahasiswa Prodi PGMI Institut Islam Nahdlatul Ulama Temanggung
Biodata artikel:
Judul : Penguatan Literasi Sains Siswa MI/SD melalui Pengembangan E-Modul dengan Instrumen Asesmen berbasis Higher Order Thingking Skills
Penulis: Nur Luthfi Rizqa Herianingtyas
Jurnal : Elementar (Elementary of Tarbiyah): Jurnal Pendidikan Dasar, 2(1), 2022
Halaman: 15-26
URL: 10.15408/elementar.v2i1.28353
Artikel ini berfokus pada pengembangan E-Modul untuk meningkatkan literasi sains dan numerasi di kalangan siswa MI/SD. Penelitian ini menggunakan pendekatan (R&D) untuk membuat E-Modul dengan instrumen penilaian Keterampilan Berpikir Tingkat Tinggi. Penelitian ini bermaksud untuk menjelaskan proses pembuatan e-modul Numerasi dan Literasi menggunakan instrumen HOTS pada siswa MI/SD.
Menurut saya e-modul ini dapat menjadi salah satu langkah dalam meningkatkan literasi dan numerasi. Rendahnya literasi pada dengan tolak ukur AKMI dan PISA menjadi evalusi dalam dunia pendidikan. Pandangan saya terkait penguatan literasi dengan e-modul berbasis HOTS ini menjadikan pendidik mengetahui treatmen/pengajaran apa yang harus dilakukan kepada peserta didik agar peserta didik memiliki penalaran dan pemahaman secara nalar dan kritis.
Penggunaan E-Modul sebagai alat untuk meningkatkan literasi sains dan numerasi tampak menjanjikan, terutama dalam melibatkan siswa dalam pengalaman belajar yang bermakna. Pendekatan terstruktur dari metodologi R&D memastikan bahwa modul yang dikembangkan sesuai dengan kebutuhan pendidik dan siswa. Penekanan pada penilaian HOTS mengindikasikan langkah menuju metode evaluasi yang lebih komprehensif.
Penelitian lebih lanjut dapat berfokus pada penilaian dampak jangka panjang dari modul elektronik terhadap kemampuan literasi sains dan numerasi siswa.
Penyempurnaan E-Modul secara terus menerus berdasarkan umpan balik dari pendidik dan siswa dapat meningkatkan efektivitasnya.
Mengintegrasikan E-Modul ke dalam kurikulum reguler untuk memastikan penggunaan yang berkelanjutan dan dampaknya terhadap hasil pembelajaran.
Kolaborasi dengan para ahli teknologi pendidikan untuk menggabungkan fitur-fitur inovatif yang dapat meningkatkan pembelajaran.