Artikel

Pentingnya Evaluasi UKS Demi Peningkatan Kesehatan Warga Sekolah

UKS (Kajianpustaka.com)

Judul: Evaluasi Program Unit Kesehatan Sekolah Madrasah Aliyah Negeri Parakan Temanggung

Jurnal: AJMAEE

Penulis: Yenny Aulia Rachman, Ahmad Zakariya

Akreditasi: 

Url: https://almufi.com/index.php/AJMAEE/article/view/3/8

DESKRIPSI

Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) ialah salah satu sarana utama pendidikan kesehatan yang terdapat dalam sekolah untuk mewujudkan warga sekolah yang sehat. Ketika semua warga sekolah sehat, maka keberlangsungan pembelajaran akan lebih efektif. Harapan dari progam UKS dapat membentuk perilaku hidup sehat peserta didik secara optimal. Untuk mencapai nilai keshatan yang optimal maka peserta didik diberi kesempatan untuk tumbuh dan berkembang sebaik-baiknya dengan menyediakan lingkungan yang terbaik juga.

Hadirnya UKS sebagai sarana utama dalam pendidikan kesehatan, diharapkan pada akhirnya tidak hanya warga sekolah saja yang dapat menjalankan hidup sehat, tetapi warga sekitar juga akan dapat menjalankan hidup sehat dalam kehidupan sehari-harinya. Program Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) pada sekolah harus tetap diupayakan seoptimal mungkin walaupun terdapat banyak permasalahan yang komplek di dalamnya. Mengingat anak merupakan modal bangsa yang sangat penting sebagai generasi penerus bangsa dan sekolah merupakan tonggak utama dalam pendidikan terhadap anak untuk melanjutkan ke tingkat pendidikan yang lebih tinggi. Pendidikan kesehatan di sekolah melalui program UKS mempunyai peranan yang sangat efektif.

Objek penelitian yakni Madrasah Aliyah Temanggung. Berbagai observasi dilaksanakan oleh penulis untuk dapat melaksanakan evaluasi terhadap sistem kerja UKS di MAN Temanggung. Berdasarkan hasil observasi terlihat dari beberapa sarpras yang ada pada ruangan UKS sudah mencukupi mulai dari bed, obat-obatan, petugas UKS, dll. Namun ada beberapa pelayanan yang terkadang kurang terkondisikan oleh petugas sehingga membuat siswa yang masuk ke ruang UKS tidak hanya sedang kurang enak badan atau periksa, namun justru hanya sekedar duduk santai menghabiskan waktu jam kosong.

Melanjutkan pernyataan di atas maka sangat diperlukan sekali adanya pembinaan kepada beberapa komponen program agar kemanfaatan UKS bagi warga sekolah bisa maksimal. Sasaran pembinaan dan pengembangan UKS meliputi peserta didik sebagai sasaran primer, guru pamong belajar/tutor, orang tua, pengelola pendidikan dan pengelola kesehatan serta TP UKS di setiap jenjang sebagai sasaran sekunder. Peserta didik dari tingkat sekolah dasar sampai tingkat menengah termasuk perguruan agama beserta lingkungan yang merupakan sasaran utama dari pembinaan UKS (Departemen Kesehatan RI, 1982).

Sejak dibentuknya UKS di madrasah tersebut belum pernah dilakukan evaluasi berjalanya program tersebut. Sehingga Evaluator berencana untuk melakukan evaluasi program UKS di MAN Temanggung dengan tujuan ingin mengetahui seberapa tinggi kinerja petugas UKS dalam menangani masalah kesehatan sekolah. juga mengetahui seberapa lengkap sarana-prasarana yang memadai kebutuhan program UKS. Dan mengetahui bagaimana pelayanan yang didapat pasien (siswa) dalam program UKS. Berdasarkan latar belakang di atas maka fokus penelitian yang akan di bahas yaitu tentang bagaimana kinerja petugas UKS, keadaan sarpras yang ada, dan pelayanan terhadap pasien UKS.

INTERPRETASI

 Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) merupakan usaha kesehatan masyarakat yang ada didalam lingkungan sekolah maupun masyarakat yang ada sekitar lingkungan sekolah, yang sasaran utamanya adalah peserta didik beserta masyarakat sekolah lainnya (Soenarjo, 2002). Usaha Kesehatan Sekolah atau biasa disebut UKS merupakan salah satu program unit sekolah yang menompang keseimbangan setiap sekolah. 

Misalnya UKS di MAN Parakan Temanggung, yang memiliki dua petugas/guru pengampu program yaitu Ibu Eli Ariyani, A.Md.Kep dengan jabatan Guru UKS I. Kemudian Ibu Indana Lilik Pujiati, A.Md dengan jabatan Guru UKS II. Kedua guru UKS tersebut merupakan lulusan dari pendidikan keperawatan, sehingga dalam menentukan atau jabatan yang diberikan oleh pihak sekolah sudah merupakan ketepatan atau sesuai kebijakan karena sesuai dengan basic pendidikan terahir guru pengampu. 

Alasan kenapa dibutuhkannya dua pengampu dalam menjalankan program UKS adalah untuk memudahkan pengelolaan manajemen yang menjadi tanggung jawab pengampu program tersebut. Terdapat tiga progam dalam UKS MAN Temanggung yaitu: Pertama, pendidikan kesehatan.  Melalui program pendidikan kesehatan ini dapat menanamkan kebiasaan hidup sehat dan memotivasi anak didik untuk ikut serta dalam usaha menjaga kesehatanya sendiri dan lingkunganya.

Kedua, Pelayanan Kesehatan. Usaha-usaha pelayanan kesehatan sekolah meliputi : Pemeriksaan dan pengawasan kebersihan perorangan dilakukan secara teratur, misalnya dengan memperhatikan kuku, gigi, rambut, pakaian murid. Sosialisasi penyakit menular dan pencegahanya sekaligus pemberian vaksinasi oleh puskesmas setempat. Pemeliharaan dan perawatan lingkungan sekolah, terutama ruang belajar, halaman, kantin dsb. 

Ketiga, Menciptakan Lingkungan Hidup Sekolah Yang Sehat. Upaya untuk menciptakan lingkungan sekolah yang bersih dan sehat, sudah tentu memerlukan keterlibatan kepala sekolah, para guru, para siswa serta orang tua siswa.

EVALUASI

Guru dan petugas UKS di berbagai sekolah harus senantiasa melaksanakan evaluasi terhadap kinerja, sarana prasarana, serta pelayanan terhadap UKS dalam setiap lembaga pendidikan. Ruangan yang nyaman akan membuat psien nyaman untuk beristirahat, obat yang lengkap juga dapat menjamin pasien. Selain itu petugas UKS juga harus memastikan bahwa pasien yang berada pada UKS adalah siswa yang benar-benar sakit. Beberapa siswa yang tidak sakit namun ingin menghindari pelajaran seringkali melarikan diri ke UKS.

REKOMENDASI

Dari kecakapan merespon dan pelayanan UKS MAN Parakan Temanggung kepada para pasien sudah bisa dikatakan merupakan program yang efektif bagi sekolah. Sehingga program UKS mampu mewujudkan visi misi dari sekolah tersebut dengan cara atau sudut pandang kesehatan lingkungan sekolah. Dimana program UKS ini menjadi pusat atau wakil dari kegiatan-kegiatan yang berkaitan degan kebersihan, kesehatan, dan keindahan di lingkungan sekolah, seperti kegiatan-kegiatan sebagai berikut : terdapat progam harian, seperti: Kebersihan ruangan kelas, kantor, WC siswa, WC guru, laboratorium, dan perpustakaan, Kebersihan halaman sekolah dan sekitarnya, Piket siswa disetiap kelas, Pelaksanaan petugas piket ruangan UKS, Pelaksanaan P3K, Pengisian daftar dan penanganan siswa yang sakit, Pemeliharaan ruangan kelas dan ruangan lainnya, Pemeliharaan halaman sekolah, dan penyiraman tanaman.

Program mingguan dan program bulanan. Mengadakan kerja bakti bersama siswa, guru, dan karyawan di lingkungan sekolah, Pemeliharaan saluran air atau selokan sehingga tidak terjadi penyumbatan dan genangan air pembuangan, Pemeliharaan seluruh bagian dinding pada setiap ruangan, mebel, dan alat-alat pelajaran sehingga terbebas dari debu, Pelaksanaan senam bersama, Menjaga kesehatan lingkungan sekolah, Penataan ruangan kelas dan ruangan lainnya, dan Penataan halaman sekolah.

Program kerja ini dapat ditiru oleh berbagai UKS dalam lembaga pendidikan Lomba kebersihan antar kelas, Penyediaan alat-alat kebersihan, Pengadaan perlengkapan ruangan UKS, Jalinan kerja sama dengan PUSKESMAS terdekat berupa pemeriksaan kesehatan siswa baru, Pengadaan tes kesehatan, Pemasangan motto pada setiap ruangan sesuai dengan fungsinya yang dapat memotivasi semangat belajar dan bekerja, Membagi tugas perawatan lahan pekarangan/tanaman kepada siswa dengan membagi kapling menurut kelas, kemudian diadakan lomba keindahan, dan Pemupukan tanaman.

Anisa Rachma Agustina

Tinggalkan Balasan