Daerah

Perkuat Pengelolaan BUMDes untuk Kemandirian dan Keberlanjutan Ekonomi Desa

Pendampingan pengelolaan BUMDes Selodoko Kec. Ampel, Kab. Boyolali bersama pengurus (26/7/2024)

Boyolali, DISTINGSI.com – Mahasiswa KKN dari Universitas Diponegoro, Mita Selfy Ana program studi ekonomi telah mengadakan program penguatan kapasitas Sumber Daya Manusia (SDM), sistem pembukuan, dan pemasaran bagi Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Selodoko, (26/7/2024) . Kegiatan yang berlangsung di Kantor Pemerintah Desa Selodoko, Kecamatan Ampel, Kabupaten Boyolali, ini bertujuan untuk membangun kemandirian dan keberlanjutan BUMDes melalui peningkatan kemampuan pengurusnya.

Program ini dimulai karena pengurus BUMDes Selodoko sebelumnya masih pasif dan menghadapi berbagai kendala dalam pengelolaan serta pengembangan usaha, yang menghambat optimalisasi peran BUMDes dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa.

“Awalnya kami merasa kebingungan dalam mengelola BUMDes, pengurus sebelumnya masih pasif dan pembukuan juga belum terstruktur.” ujar Mba Widi selaku sekretaris BUMDes Selodoko saat survey berlangsung.

Kepala Desa Selodoko, Pak Lasmo, juga turut memberikan dukungan penuh terhadap inisiatif ini. Kegiatan dilaksanakan pada 26 Juli 2024, melibatkan pengurus BUMDes Selodoko, terdiri dari ketua, sekretaris, dan bendahara, serta mahasiswa KKN yang bertindak sebagai pemateri.

Dalam pelaksanaannya, kegiatan diawali dengan dasar-dasar tentang pengelolaan BUMDes, yang mencakup penguatan SDM dan pengenalan sistem pembukuan yang lebih rapi dan terstruktur. Mita, mahasiswa KKN menyediakan modul sebagai sumber acuan untuk mengelola dan mempermudah pengurus dalam menyusun laporan keuangan BUMDes, seperti neraca, pemasukan, pengeluaran, serta laporan laba/rugi. Selain itu, juga diajarkan strategi pemasaran produk BUMDes melalui media sosial dan platform digital lainnya, guna menjangkau pasar yang lebih luas.

Pengurus BUMDes Selodoko menyambut baik kegiatan ini. Beliau menyampaikan rasa terima kasih atas bantuan yang diberikan oleh mahasiswa KKN.

“Selama ini kami merasa kesulitan dalam mengelola BUMDes. Dengan adanya modul dan kegiatan ini, kami menjadi lebih paham tentang pengelolaan keuangan dan pemasaran. Kami berharap BUMDes Selodoko dapat berkembang lebih baik lagi ke depannya,” ujar Mas Yudi, Ketua BUMDes Selodoko setelah pemaparan selesai.

Kegiatan ini diharapkan menjadi langkah awal menuju pengelolaan BUMDes yang lebih profesional dan berkelanjutan, sehingga dapat berkontribusi lebih besar dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat Desa Selodoko. Dengan penguatan kapasitas dan sistem yang lebih baik, BUMDes Selodoko nantinya akan mampu beroperasi secara mandiri dan terus berkembang dalam jangka panjang. (DST33).

admin
the authoradmin

Tinggalkan Balasan