Fokus

Syarat, Kompetensi, dan 25 Tips Sukses Menjadi Pengawas Sekolah dan Pengawas Madrasah

Ilustrasi Distingsi.com

DISTINGSI.com –  Berdasarkan Peraturan Direktur Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan Nomor 7328 Tahun 2023 Model Kompetensi Pengawas Sekolah, Pengawas Sekolah adalah pegawai negeri sipil yang diberi tugas, tanggung jawab, dan wewenang secara penuh oleh pejabat yang berwenang untuk melaksanakan fungsi pengawasan dengan melakukan kegiatan pendampingan dalam peningkatan kualitas pembelajaran pada satuan pendidikan.

Pengawas sekolah merupakan individu yang bertanggung jawab untuk memantau, mengevaluasi, dan memberikan dukungan kepada sekolah dalam rangka meningkatkan kualitas pendidikan. Mereka biasanya bekerja di bawah otoritas pendidikan setempat atau departemen pendidikan negara bagian.

Menjadi pengawas sekolah dan pengawas madrasah merupakan tanggung jawab yang penting dalam sistem pendidikan. Peran mereka adalah untuk memastikan bahwa lembaga pendidikan tersebut beroperasi sesuai dengan standar yang ditetapkan oleh otoritas pendidikan, serta untuk membantu meningkatkan kualitas pendidikan di sekolah atau madrasah tersebut.

Tugas utama dari pengawas sekolah dan pengawas madrasah meliputi beberapa aspek. Pertama, Pengawasan. Memantau dan mengevaluasi kegiatan pembelajaran, manajemen sekolah, dan kinerja staf pengajar untuk memastikan bahwa standar pendidikan terpenuhi. Kedua, Bimbingan dan Pembinaan. Memberikan bimbingan dan dukungan kepada kepala sekolah atau kepala madrasah, guru, dan staf administratif dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan dan pengelolaan lembaga.

Ketiga, Pengembangan Kurikulum. Membantu dalam pengembangan dan implementasi kurikulum yang sesuai dengan kebijakan pendidikan nasional dan kebutuhan lokal. Keempat, Pelaporan. Menyusun laporan tentang hasil pengawasan dan memberikan rekomendasi untuk perbaikan kepada pihak terkait, termasuk kepala sekolah atau kepala madrasah, otoritas pendidikan, dan pemerintah setempat. Kelima, Pelatihan. Mengadakan pelatihan dan workshop untuk guru dan staf sekolah dalam rangka peningkatan kompetensi profesional mereka. Keenam, Koordinasi. Berkoordinasi dengan berbagai pihak terkait, termasuk kepala sekolah atau kepala madrasah, orang tua siswa, dan komunitas lokal, untuk memastikan keberhasilan dan keberlanjutan program-program pendidikan.

Tiga Kompetensi Pengawas Sekolah

Secara rinci, tiga kompetensi pengawas sekolah disebutkan dalam Peraturan Direktur Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan Nomor 7328 Tahun 2023 Model Kompetensi Pengawas Sekolah. Berdasarkan Perdirjen GTK No. 7328 Tahun 2023 Model Kompetensi Pengawas Sekolah, pada Pasal 6 disebutkan bahwa kompetensi teknis pengawas sekolah meliputi (1) kompetensi kepribadian, (2) kompetensi sosial, dan (3) kompetensi profesional.

Pertama, kompetensi kepribadian merupakan kemampuan Pengawas Sekolah dalam menunjukkan kualitas diri melalui kematangan moral, emosi, dan spiritual untuk berperilaku sesuai dengan kode etik, pengembangan diri melalui kebiasaan refleksi, dan memiliki orientasi berpusat pada peserta didik.

Kedua, kompetensi sosial  ditunjukkan dengan indikator: (a) kolaborasi untuk peningkatan mutu layanan satuan pendidikan yang berpusat pada peserta didik; (b) keterlibatan pemangku kepentingan untuk peningkatan mutu layanan satuan pendidikan yang berpusat pada peserta didik; dan (c) keterlibatan dalam organisasi profesi dan jejaring yang lebih luas untuk peningkatan mutu layanan satuan pendidikan yang berpusat pada peserta didik.

Ketiga, kompetensi profesional ditunjukkan dengan indikator: (a) pendampingan kepada kepala sekolah dalam pengembangan diri untuk peningkatan mutu layanan satuan pendidikan yang berpusat pada peserta didik; (b) pendampingan kepada kepala sekolah dalam pengembangan satuan pendidikan untuk peningkatan mutu layanan pendidikan yang berpusat pada peserta didik; dan (c) pendampingan kepada kepala sekolah dalam mengelola implementasi kebijakan pendidikan pada satuan pendidikan untuk peningkatan mutu layanan pendidikan yang berpusat pada peserta didik.

Menjadi pengawas sekolah dan pengawas madrasah membutuhkan kombinasi keterampilan kepemimpinan, pemahaman yang kuat tentang proses pendidikan, serta kemampuan untuk berkomunikasi dan berkolaborasi dengan berbagai pihak.

Kriteria Calon Pengawas Sekolah

Berdasarkan studi redaksi distingsi.com yang dirujuk dalam laman pusatinformasi.pengangkatan-ksps.kemdikbud.go.id, dijelaskan bahwa terdapat beberapa syarat calon Pengawas Sekolah, yaitu sebagai berikut:

1. Menurut PermenPANRB 21/2010

Merupakan PNS Guru yang memiliki Serdik

Memiliki pengalaman mengajar minimal 8 tahun atau sebagai KS minimal 4 Tahun

Memiliki ijazah S1/D4

Memiliki keterampilan atau keahlian sesuai bidang pengawasan

Memiliki pangkat paling rendah Penata, golongan ruang Ill/C

Berusia maksimal 55 tahun

Lulus seleksi calon PS

Mengikuti dan lulus pelatihan Cawas dan memperoleh STTPP

Setiap unsur penilaian pekerjaan dalam SKP bernilai minimal baik dalam 2 tahun terakhir

2. Syarat kebutuhan tambahan menurut Permendikbud 26/2022 & Permendikbud 32/2022

Memiliki Sertifikat Guru Penggerak

3. Syarat kebutuhan tambahan menurut PermenPANRB 13/2019

Memiliki sertifikat lulus uji kompetensi Pengawas Sekolah

Berusia maksimal 53 tahun untuk Ahli Pertama & Muda, 55 tahun untuk Ahli Madya, dan 60 tahun untuk Ahli Utama

25 Tips Sukses Menjadi Pengawas Sekolah dan Pengawas Madrasah

Menjadi seorang pengawas sekolah atau pengawas madrasah yang sukses membutuhkan kombinasi keterampilan kepemimpinan, pengetahuan tentang pendidikan, dan kemampuan untuk berkomunikasi dan bekerja sama dengan berbagai pemangku kepentingan.  Berikut adalah 25 strategi praktis yang dapat membantu Anda mencapai kesuksesan dalam peran pengawas pendidikan Anda:

1. Pemahaman yang Mendalam tentang Pendidikan

Miliki pemahaman yang mendalam tentang prinsip-prinsip dan praktik-praktik terbaik dalam pendidikan.

2. Keterbukaan terhadap Perubahan

Terapkan keterbukaan terhadap perubahan dan inovasi dalam dunia pendidikan untuk meningkatkan kualitas pembelajaran.

3. Komunikasi yang Efektif

Bangun keterampilan komunikasi yang efektif untuk berinteraksi dengan staf, siswa, orang tua, dan masyarakat.

4. Kolaborasi dengan Semua Pihak

Bangun hubungan yang kuat dan kolaboratif dengan semua pemangku kepentingan, termasuk kepala sekolah, guru, dan orang tua.

5. Pemimpin yang Visioner dan Menginspirasi

Jadilah pemimpin yang visioner dan dapat menginspirasi orang lain untuk mencapai tujuan bersama.

6. Pemberdayaan Kepala Sekolah dan Staf

Berikan dukungan dan bimbingan kepada kepala sekolah dan staf untuk meningkatkan kinerja dan mencapai tujuan sekolah.

7. Pengawasan yang Efisien dan Efektif

Lakukan pengawasan yang efisien dan efektif terhadap proses pembelajaran dan manajemen sekolah atau madrasah.

8. Evaluasi Berkelanjutan

Lakukan evaluasi berkelanjutan terhadap kualitas pembelajaran dan manajemen sekolah, serta identifikasi area pengembangan.

9. Keadilan dan Kesetaraan

Terapkan prinsip keadilan dan kesetaraan dalam semua keputusan dan kebijakan yang Anda buat.

10. Pembinaan Profesional

Berikan pembinaan dan pelatihan profesional kepada kepala sekolah dan staf untuk meningkatkan kualitas pengajaran dan manajemen.

11. Monitoring Kinerja Guru

Lakukan monitoring kinerja guru secara teratur dan berikan umpan balik yang konstruktif untuk membantu mereka meningkatkan kualitas pengajaran.

12. Kesiapan terhadap Perubahan   

Siapkan diri dan sekolah atau madrasah Anda untuk menghadapi perubahan dan tantangan yang mungkin terjadi di masa depan.

13. Kolaborasi Antar-Sekolah

Kolaborasi dengan pengawas dari sekolah atau madrasah lain untuk pertukaran pengalaman dan praktik terbaik.

14. Pembinaan Karakter Siswa

Berikan perhatian khusus pada pembinaan karakter dan etika siswa sebagai bagian integral dari kurikulum.

15. Penghargaan terhadap Prestasi

Berikan penghargaan dan pengakuan kepada staf dan siswa yang mencapai prestasi yang luar biasa dalam bidang akademik, ekstrakurikuler, atau perilaku.

16. Berperan Aktif dalam Komunitas

Berperan aktif dalam komunitas lokal dan mendukung kegiatan yang berkaitan dengan pendidikan dan pembangunan masyarakat.

17. Penanganan Konflik dengan Bijak

Tangani konflik dan perbedaan pendapat dengan bijak dan secara konstruktif, untuk memperkuat hubungan di antara anggota komunitas sekolah atau madrasah.

18. Kepemimpinan Berbasis Nilai

Berpegang teguh pada nilai-nilai kepemimpinan yang kuat, seperti integritas, kejujuran, keadilan, dan tanggung jawab.

19. Peningkatan Diri Terus-Menerus

Jadilah pembelajar seumur hidup dengan terus meningkatkan diri dan mencari peluang untuk belajar dari pengalaman dan pengetahuan baru.

20. Pengembangan Kultur Sekolah yang Positif

Bangun budaya sekolah atau madrasah yang inklusif, harmonis, dan berorientasi pada pembelajaran dan pertumbuhan bersama.

21. Pendekatan Pembelajaran Berbasis Masalah

Dorong penerapan pendekatan pembelajaran berbasis masalah untuk membantu siswa mengembangkan keterampilan berpikir kritis dan pemecahan masalah.

22. Manajemen Konflik yang Efektif

Pelajari teknik manajemen konflik yang efektif untuk menyelesaikan perselisihan secara damai dan produktif.

23. Penggunaan Teknologi dalam Pembelajaran

Manfaatkan teknologi pendidikan untuk meningkatkan efektivitas pembelajaran dan manajemen sekolah atau madrasah.

24. Penguatan Hubungan dengan Orang Tua

Bangun hubungan yang kuat dan kolaboratif dengan orang tua siswa untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan anak-anak mereka.

25. Keseimbangan antara Pekerjaan dan Kehidupan Pribadi

Jaga keseimbangan antara pekerjaan dan kehidupan pribadi Anda untuk menjaga kesehatan dan kesejahteraan Anda.

Pengawas sekolah berperan penting dalam menjaga standar pendidikan, memastikan kepatuhan terhadap kebijakan pendidikan, serta membantu sekolah dalam pencapaian tujuan-tujuan pendidikan. Mereka juga berperan sebagai penghubung antara sekolah, otoritas pendidikan, dan masyarakat dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan secara keseluruhan.

Dengan menerapkan strategi ini, Anda dapat menjadi pengawas sekolah atau pengawas madrasah yang sukses dan memberikan kontribusi yang berarti dalam meningkatkan kualitas pendidikan dan membimbing sekolah atau madrasah Anda menuju kesuksesan. (DST33/HI/Fokus).

admin
the authoradmin

Tinggalkan Balasan