DISTINGSI.com – Tips menghadapi gagal lolos seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) wajib Anda baca baik yang gagal atau mau mengikutinya tahun 2025, 2026 bahkan tahun 2027 mendatang. Perlu diketahui, bahwa SNBP atau kepanjangan dari Seleksi Nasional Berbasis Prestasi, adalah salah satu jalur dalam seleksi masuk perguruan tinggi. Jalur ini merupakan pengganti sistem sebelumnya yang disebut Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN).
Seleksi Nasional Berbasis Prestasi (SNBP) dilakukan berdasarkan hasil penelusuran prestasi akademik dengan menggunakan rapor serta prestasi akademik dan non akademik siswa. Rapor yang digunakan adalah semester satu sampai dengan semester lima bagi SMA/SMK/MA dengan masa belajar tiga tahun atau semester satu sampai dengan semester tujuh bagi SMK dengan masa belajar empat tahun. Adapaun prestasi akademik maupun non akademik siswa yang dinilai adalah tiga prestasi terbaik.
Berdasarkan Permendikbudristek No. 48 Tahun 2022, SNBP meliputi prestasi akademik dan/atau non akademik dan berfokus pada pemberian penghargaan yang tinggi atas kesuksesan pembelajaran yang menyeluruh di pendidikan menengah, yaitu pemberian bobot minimal 50 persen untuk nilai rata-rata rapor seluruh mata pelajaran dan maksimal 50 persen untuk nilai mata pelajaran pendukung program studi, prestasi, dan/atau portofolio.
Pengelolaan dan pengolahan data untuk kepentingan seleksi jalur SNBP dilakukan oleh Panitia Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB) Tahun 2024 bersama Balai Pengelolaan Pengujian Pendidikan (BPPP) Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek). Peserta SNBP tidak dipungut biaya apapun. Biaya penyelenggaraan SNBP sepenuhnya ditanggung oleh pemerintah.
Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) adalah salah satu jalur seleksi yang digunakan untuk memasuki perguruan tinggi negeri di Indonesia. Konsepnya didasarkan pada prestasi akademis dan non-akademis siswa.
Berikut portel SNPMB BPPP Kemdikbud yaitu https://portal-snpmb.bppp.kemdikbud.go.id/ dan website Pengumuman SNBP SNPMB BPPP Kemdikbud bisa diakses melalui https://pengumuman-snbp-snpmb.bppp.kemdikbud.go.id/.
Tujuan SNBP
Dilansir dari website uny.ac.id, dijelaskan bahwa ada dua Tujuan SNBP. Pertama, memberikan kesempatan kepada siswa SMA/SMK/MA di dalam dan luar negeri (Sekolah Republik Indonesia/SRI) yang memiliki prestasi unggul untuk menempuh pendidikan tinggi di Perguruan Tinggi Negeri (PTN). PTN adalah perguruan tinggi yang diselenggarakan oleh pemerintah, meliputi PTN Akademik, PTN Vokasi, dan/atau Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN). Kedua, memberikan peluang kepada PTN untuk mendapatkan calon mahasiswa baru yang mempunyai prestasi akademik tinggi dengan kuota minimum 20% dengan biaya ditanggung pemerintah.
Berikut adalah penjelasan lebih lanjut mengenai konsep SNBP:
1. Prestasi Akademis
SNBP mempertimbangkan prestasi akademis siswa, yang umumnya mencakup nilai rapor dan hasil ujian tertentu, seperti Ujian Nasional (UN) atau ujian lain yang relevan. Nilai-nilai ini menjadi faktor penentu dalam menentukan apakah seorang siswa layak diterima di perguruan tinggi negeri melalui jalur SNBP.
2. Prestasi Non-Akademis
Selain prestasi akademis, SNBP juga mengakui prestasi non-akademis siswa, seperti prestasi di bidang olahraga, seni, atau kegiatan ekstrakurikuler lainnya. Hal ini memberikan kesempatan bagi siswa yang memiliki bakat atau minat di luar bidang akademis untuk dapat diterima di perguruan tinggi negeri.
3. Sistem Seleksi Berbasis Peringkat
Pada SNBP, siswa diharapkan mencapai peringkat tertentu dalam kategori prestasi yang ditentukan. Setiap perguruan tinggi negeri biasanya memiliki batas peringkat minimum yang harus dipenuhi oleh calon mahasiswa untuk diterima melalui jalur SNBP.
4. Kuota dan Preferensi Jurusan
SNBP memiliki kuota penerimaan yang ditentukan untuk setiap perguruan tinggi negeri. Calon mahasiswa dapat memberikan preferensi terhadap jurusan yang ingin mereka masuki, tetapi penerimaan akan bergantung pada peringkat dan ketersediaan kursi di setiap jurusan.
5. Proses Pendaftaran dan Seleksi Online
Proses pendaftaran dan seleksi dalam SNBP biasanya dilakukan secara online melalui platform yang disediakan oleh masing-masing perguruan tinggi negeri. Calon mahasiswa diminta untuk mengisi formulir aplikasi secara lengkap dan memberikan informasi mengenai prestasi akademis dan non-akademis mereka.
6. Validasi Dokumen dan Verifikasi
Setelah proses seleksi selesai, calon mahasiswa yang lolos akan diminta untuk melakukan validasi dokumen dan verifikasi identitas untuk memastikan keabsahan informasi yang disampaikan selama proses pendaftaran.
SNBP merupakan salah satu jalur seleksi yang memberikan kesempatan bagi siswa untuk dapat diterima di perguruan tinggi negeri berdasarkan prestasi mereka, baik itu prestasi akademis maupun non-akademis. Dengan adanya SNBP, diharapkan dapat memberikan kesempatan yang lebih luas bagi calon mahasiswa dengan berbagai potensi dan bakat untuk meraih pendidikan tinggi yang berkualitas.
Setiap tahunnya, ribuan siswa di seluruh Indonesia berjuang untuk lolos Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) untuk mendapatkan kesempatan belajar di perguruan tinggi negeri atau kampus favorit. Namun, tidak semua siswa berhasil meraih tiket masuk yang diinginkan. Gagal lolos SNBP bisa menjadi pengalaman yang mengecewakan, tetapi juga bisa menjadi pembelajaran berharga untuk masa depan.
Tips Ketika Gagal SNBP
Berikut adalah beberapa tips untuk menghadapi situasi tersebut:
1. Terimalah Kegagalan dengan Lapang Dada
Kegagalan adalah bagian alami dari hidup dan merupakan kesempatan untuk tumbuh dan belajar. Terimalah kenyataan bahwa gagal lolos SNBP bukanlah akhir dari segalanya. Tetaplah tenang dan jangan biarkan kekecewaan menghalangi langkah Anda ke depan.
2. Evaluasi Kembali Prestasi dan Persiapan Anda
Refleksikan kembali proses persiapan Anda untuk SNBP. Tinjau prestasi akademis dan non-akademis Anda selama masa persiapan. Identifikasi area di mana Anda perlu meningkatkan diri dan buat rencana untuk memperbaiki kelemahan tersebut.
3. Jangan Ragu untuk Meminta Bantuan
Jangan ragu untuk meminta bantuan dari guru, orang tua, atau teman untuk membantu Anda mempersiapkan diri lebih baik untuk percobaan selanjutnya. Mereka mungkin dapat memberikan saran berharga atau bimbingan tambahan yang diperlukan.
4. Tetaplah Bersemangat dan Termotivasi
Gagal satu kali tidak berarti Anda akan gagal selamanya. Tetaplah bersemangat dan termotivasi untuk mencapai tujuan Anda. Tetap fokus pada cita-cita Anda dan ingatlah bahwa setiap langkah kecil menuju kesuksesan memiliki nilai yang tak ternilai.
5. Cari Alternatif dan Peluang Baru
Meskipun SNBP mungkin tampak sebagai satu-satunya jalur menuju PTN favorit, tetapi sebenarnya ada banyak jalur alternatif dan peluang lain untuk melanjutkan pendidikan Anda. Jelajahi pilihan kampus lain, program pendidikan kejuruan, atau jalur pendidikan non-formal yang sesuai dengan minat dan potensi Anda.
6. Jaga Keseimbangan Emosional dan Fisik
Jaga keseimbangan emosional dan fisik Anda selama menghadapi situasi ini. Luangkan waktu untuk beristirahat, berolahraga, dan melakukan aktivitas yang Anda nikmati untuk menjaga kesehatan mental dan fisik Anda.
7. Tetaplah Berpikir Positif dan Percayalah pada Diri Sendiri
Ingatlah bahwa kegagalan adalah batu loncatan menuju kesuksesan yang lebih besar. Tetaplah berpikir positif dan percayalah pada kemampuan dan potensi diri sendiri. Setiap langkah kecil yang Anda ambil menuju cita-cita Anda membawa Anda lebih dekat menuju kesuksesan.
Gagal lolos SNBP mungkin terasa mengecewakan pada awalnya, tetapi dengan sikap yang positif dan tekad yang kuat, Anda dapat menggunakan pengalaman tersebut sebagai batu loncatan untuk meraih kesuksesan di masa depan. Jangan pernah menyerah dan teruslah berjuang untuk mewujudkan impian Anda! (Dst33).
