Makna “Otot Kawat Balung Wesi” dari Raden Gatotkaca
Distingsi.com - Pepatah Jawa "Otot Kawat Balung Wesi" memiliki makna yang dalam, terinspirasi oleh karakter Raden Gatotkaca, seorang tokoh pewayangan...
Distingsi.com - Pepatah Jawa "Otot Kawat Balung Wesi" memiliki makna yang dalam, terinspirasi oleh karakter Raden Gatotkaca, seorang tokoh pewayangan...
Distingsi.com - Pepatah Jawa "Kriwikan Dadi Grojogan, Geguyon Dadi Tetangisan" mengandung makna mendalam tentang perubahan dan konsekuensi dari tindakan dan...
DISTINGSI.com - Dalam sebuah artikel, Rudi Hartono menulis bahwa Een Leidersweg is een lijdensweg. Leiden is lijden. Jalan memimpin bukan...
Distingsi.com - Nama dalam budaya Sunda bukan sekadar cara untuk memanggil seseorang, tetapi merupakan identitas yang mengandung makna yang mendalam...
Distingsi.com - Pepatah atau peribahasa Jawa "Ngaup Awar-awar" secara sederhana bermakna "mengabdi kepada orang melarat" atau "mengabdi kepada orang miskin"....
Distingsi.com - Nama dalam budaya Sunda bukan sekadar cara untuk memanggil seseorang, tetapi merupakan identitas yang mengandung makna yang mendalam...
Distingsi.com - Peribahasa Timun Mungsuh Duren bermakna orang lemah bermusuhan dengan orang kuat. Secara umum, bebasan, paribasan, unen-unen, saloka atau...
DISTINGSI.com – Di wilayah Pantura Timur seperti Rembang, Pati, Jepara, dan bahkan Jawa Timur di Tuban, Lamongan, beberapa warga melakukan...
DISTINGSI.com - Pepatah Jawa memiliki kekayaan budaya yang luar biasa, dan salah satu pepatah yang sering dikutip adalah "Cabolo Mangan...
DISTINGSI.com – Pepatah Jawa: "Diwenehi Ati Ngrogoh Rempela” menarik untuk disajikan makna dan implementasinya. Diwenehi ati ngrogoh rempela secara sederhana...
© Copyright 2021 Distingsi.com | Menyajikan Fakta dalam Data