Oleh Hamidulloh Ibda
Hari Lahir Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) yang ke-64 tahun 2024 ini mengusung tema “Untukmu Satu Tanah Airku, Untukmu Satu Keyakinanku”. Tema ini merupakan petikan bait atau lirik dalam Mars PMII karya Sahabat Shaimoery Wignjo Soebroto.
Bersama Sahabat Mahbub Djunaidi, Sahabat Shaimoery WS mengambil peran dalam perjuangan PMII. Buktinya, karya aktivis kelahiran Tuban 1 Agustus 1930 tersebut dijadikan tema Harlah PMII ke-64 tahun 2024.
Pada perayaan Hari Ulang Tahun PMII yang ke-64, momentum ini tidak hanya menjadi kesempatan untuk merayakan perjalanan panjang organisasi tersebut, tetapi juga untuk merenungkan nilai-nilai, komitmen, dan kontribusi PMII dalam membangun bangsa dan masyarakat Indonesia.
PMII didirikan pada tanggal 17 April 1960 di Yogyakarta, sebagai wadah perjuangan mahasiswa Islam dalam memperjuangkan kemerdekaan, keadilan, dan kesejahteraan rakyat. Sejak itu, PMII telah menjadi salah satu organisasi mahasiswa terbesar dan teraktif di Indonesia, yang berperan dalam memperjuangkan berbagai isu sosial, politik, ekonomi, dan budaya yang relevan dengan kepentingan masyarakat.
Makna Perayaan Harlah PMII
Perayaan Harlah PMII ke-64 menjadi momen penting untuk merayakan pencapaian dan kontribusi PMII selama enam dekade lebih dalam memperjuangkan aspirasi masyarakat dan memajukan bangsa. Ini juga menjadi kesempatan untuk merenungkan nilai-nilai Islam, semangat kebersamaan, dan komitmen terhadap keadilan dan kesejahteraan yang menjadi landasan gerakan PMII.
Perayaan Hari Ulang Tahun ke-64 PMII bertemakan “Untukmu Satu Tanah Airku, Untukmu Satu Keyakinanku” mengandung makna yang dalam dan menginspirasi tentang kesetiaan terhadap bangsa dan keyakinan. Tema ini mencerminkan komitmen PMII terhadap keberagaman, persatuan, dan semangat kebangsaan yang menjadi landasan pergerakannya.
Pertama, kesetiaan terhadap Tanah Air. “Untukmu Satu Tanah Airku” menegaskan kesetiaan PMII terhadap Indonesia sebagai tanah airnya. Organisasi ini bersumpah untuk berjuang demi kemajuan dan keadilan bagi Indonesia, serta menjaga keutuhan, keberagaman, dan kebersamaan dalam bingkai negara kesatuan.
Kedua, kesatuan dalam keyakinan. “Untukmu Satu Keyakinanku” mencerminkan keyakinan PMII pada nilai-nilai Islam sebagai landasan spiritual dan moral gerakannya. Dalam keyakinan ini, PMII menegaskan komitmennya untuk menjunjung tinggi ajaran Islam dalam berbagai aspek kehidupan, termasuk dalam memperjuangkan keadilan sosial, kesejahteraan umat, dan kebersamaan antarsesama.
Ketiga, komitmen untuk masyarakat. Dalam perayaan Harlah ke-64 dengan tema ini, PMII juga menggarisbawahi komitmennya untuk berkontribusi pada kesejahteraan masyarakat. Dengan mengintegrasikan nilai-nilai keislaman dalam kegiatan-kegiatan sosial, pendidikan, dan kemanusiaan, PMII bertekad untuk menjadi agen perubahan yang positif dan progresif dalam membangun masyarakat yang lebih adil dan sejahtera.
Keempat, pesan Kebangsaan dan solidaritas. Tema ini juga mengandung pesan tentang pentingnya persatuan dan solidaritas dalam menghadapi tantangan dan perubahan di era modern. PMII mengajak seluruh anggotanya dan masyarakat Indonesia untuk bersatu dalam semangat kebangsaan dan kesetiaan terhadap nilai-nilai luhur yang menjadi pondasi bangsa ini.
Perayaan Harlah ke-64 PMII dengan tema “Untukmu Satu Tanah Airku, Untukmu Satu Keyakinanku” mengajak kita untuk merenungkan nilai-nilai kesetiaan, kebersamaan, dan kebangsaan. Melalui tema ini, PMII memperkuat komitmennya untuk menjadi garda terdepan dalam memperjuangkan keadilan, kesejahteraan, dan persatuan bangsa Indonesia.
Refleksi Nilai-Nilai PMII
Dalam perjalanan panjangnya, PMII telah menunjukkan komitmen yang kuat terhadap nilai-nilai seperti keadilan, kebersamaan, kebebasan, dan kemanusiaan. Organisasi ini telah menjadi wadah bagi para mahasiswa Islam untuk berpartisipasi aktif dalam pembangunan negara dan masyarakat, serta memberikan kontribusi yang signifikan dalam berbagai bidang, termasuk pendidikan, kesehatan, sosial, dan ekonomi.
Meskipun telah mencapai banyak pencapaian, PMII juga dihadapkan pada berbagai tantangan di era modern ini, termasuk tantangan teknologi, globalisasi, dan perubahan sosial yang cepat. Namun, dengan semangat kebersamaan dan komitmen terhadap nilai-nilai Islam yang murni, PMII diharapkan tetap menjadi garda terdepan dalam memperjuangkan keadilan, kesetaraan, dan kesejahteraan bagi seluruh masyarakat Indonesia.
Perayaan Harlah PMII ke-64 bukan hanya sekadar acara perayaan, tetapi juga sebagai momen refleksi atas perjalanan panjang organisasi ini dalam mengabdi kepada bangsa dan masyarakat. Ini adalah kesempatan bagi kita semua untuk menghargai kontribusi PMII dalam memajukan Indonesia, serta untuk memperkuat komitmen kita terhadap nilai-nilai keadilan, persatuan, dan kesejahteraan yang menjadi landasan gerakan ini. Sebagai generasi penerus, mari kita bersama-sama mewujudkan cita-cita luhur bangsa, untukmu satu tanah airku, untukmu satu keyakinanku. Selamat Hari Ulang Tahun PMII ke-64. Tumbuh subur pegerakanku!
