Oleh: Sherylia Muthia Nabila, Markha Tiya Sari, Marsha Silvi Dwi Cahyani
Bhineka Tunggal Ika memiliki arti berbeda-beda tetapi tetap satu jua. Maknanya pernyataan jiwa dan semangat bangsa Indonesia yang mengakui realitas bangsa yang majemuk, namun tetap menjunjung tinggi kesatuan. Berbeda-beda dapat diartikan sebagai keragamaan, meliputi agama, ras, suku, bahasa, dan golongan. Bhineka Tunggal Ika tidak hanya pada toleransi, namun Bhineka ini memiliki perbedaan yang sangat luas dari segi politik, ekonomi, sosial dan budaya.
Keanekaragaman masyarakat di Indonesia sangat tinggi, sehingga perlu bagi kami menerapkan makna Bhineka Tunggal Ika dalam kehidupan sehari-hari. Salah satu cara untuk mewujudkan makna Bhineka Tunggal Ika, seperti: saling menghormati, tidak membeda-bedakan suatu golongan tertentu, tidak membeda-bedakan berdasarkan latar belakang seseorang, dan saling tolong menolong. Perwujudan makna Bhineka Tunggal Ika yang kami terapkan ialah kegiatan berbagi takjil di bulan Ramadhan. Bulan Ramadhan merupakan bulan yang penuh keberkahan, dalam bulan tersebut kita dianjurkan untuk memperbanyak pahala seperti membaca Al-Qur’an, memperbanyak berdzikir dan bersedekah.
Kegiatan tersebut dilaksanakan disekitar Ngaliyan dan dimaksudkan untuk mempermudah masyarakat dalam berbuka puasa. Sasaran dari kegiatan ini adalah seluruh masyarakat dengan keanekaragaman. Kami melangsungkan kegaitan bagi-bagi takjil, ketika membagikan takjil kami bertemu masyarakat yang beragam profesi seperti satpam, tukang parkir, penjual, ojol, dan masyarakat pejalan kaki. Mereka sangat antusias dalam kegiatan ini, hal tersebut dapat dilihat saat mereka menerima takjil yang kami bagikan secara adil. Kegiatan berbagi takjil di bulan Ramadhan ini sangat erat kaitannya dengan makna Bhineka Tunggal Ika yaitu pembagian takjil kami berikan pada setiap kalangan maupun golongan tanpa ada yang kami beda-bedakan, pemberian tanpa memandang latar belakang seperti agama yang dianut, status sosial yang dialami dan lain sebagainya.
Kami merasa senang terhadap masyarakat yang sudah menerima dan terlibat dalam kegiatan ini. Kegiatan ini dapat memperat rasa toleransi, jiwa kepedulian, dan tolong menolong terhadap sesama tanpa memandang golongan. Oleh sebab itu, adanya Bhineka Tunggal Ika sebagai semboyan bangsa Indonesia dapat membuat masyarakat saling menghargai dengan keragamaan, yang merupakan suatu identitas nasional bangsa Indoenisa karena identitas bangsa berbeda-beda.