Semarang, Distingsi.com — Lembaga Sertifikasi Profesi Pihak Kedua (LSP P2) Ma’arif NU Jawa Tengah menyelenggarakan Pelatihan Asesor Kompetensi pada tanggal 28 Oktober hingga 1 November 2025 di Hotel Siliwangi, Semarang. Kegiatan ini diikuti 36 peserta dari berbagai satuan pendidikan dan lembaga di bawah naungan LP Ma’arif NU se-Jawa Tengah.
Kegiatan ini bertujuan untuk mencetak asesor-asesor baru yang kompeten, profesional, dan berintegritas dalam melaksanakan proses sertifikasi kompetensi di lingkungan pendidikan Ma’arif NU. Para peserta dibekali dengan pengetahuan dan keterampilan sesuai standar Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP).
Ketua LP Ma’arif NU Jateng, Fakhruddin Karmani, dalam sambutannya menyampaikan bahwa pelatihan ini menjadi langkah strategis untuk memperkuat ekosistem sertifikasi kompetensi di lembaga pendidikan Ma’arif NU.
“Kami ingin memastikan setiap LSP P2 Ma’arif Jateng memiliki asesor kompetensi yang tersertifikasi, sehingga proses penilaian terhadap peserta didik dan tenaga pendidik dapat dilakukan secara objektif dan profesional,” ujarnya.
Selama lima hari pelaksanaan, peserta mendapatkan materi tentang prinsip asesmen kompetensi, penyusunan perangkat asesmen, serta praktik asesmen langsung yang dipandu oleh Master Asesor dari BNSP. Pada akhir pelatihan, peserta akan mengikuti uji kompetensi untuk memperoleh lisensi sebagai Asesor Kompetensi BNSP.
Anggota BNSP, Ulfah Mashfufah dalam sambutannya menyampaikan apresiasi kepada LP Ma’arif NU Jawa Tengah atas terselenggaranya Diklat asesor sekaligus perkembangan LSP P2 Ma’arif Jateng.
“Asesor itu tiangnya LSP, jadi harus kuat dan menjaga integritas lembaga dalam penyelenggaraan asesi. LSP P2 Ma’arif NU Jawa Tengah harus dapat memperluas jangkauan layanan sertifikasi kompetensi serta meningkatkan mutu lulusan lembaga pendidikan Ma’arif NU di seluruh wilayah Jawa Tengah,” ungkap Bu Ulfa.
 
			 
			











