DISTINGSI.com – Skripsi dalam Program Studi Pendidikan Agama Islam (PAI) adalah karya tulis ilmiah yang disusun oleh mahasiswa sebagai syarat untuk memperoleh gelar sarjana pada program studi tersebut. Skripsi ini merupakan hasil dari penelitian atau kajian yang dilakukan oleh mahasiswa secara mandiri atau kelompok di bawah bimbingan seorang dosen pembimbing.
Secara umum, skripsi dalam Program Studi Pendidikan Agama Islam memiliki tujuan. Pertama, mendalami dan mengkaji suatu isu atau permasalahan yang berkaitan dengan bidang studi Pendidikan Agama Islam. Kedua, meningkatkan pemahaman dan penguasaan mahasiswa terhadap teori, konsep, dan praktik Pendidikan Agama Islam. Ketiga, mengembangkan keterampilan mahasiswa dalam melakukan penelitian ilmiah, baik secara kuantitatif maupun kualitatif. Keempat, memberikan kontribusi terhadap perkembangan ilmu pengetahuan dan praktik Pendidikan Agama Islam.
Proses penyusunan skripsi biasanya melibatkan beberapa tahapan, antara lain:
1. Pemilihan topik atau judul skripsi: Mahasiswa memilih topik atau judul skripsi yang sesuai dengan minat dan keahliannya dalam bidang Pendidikan Agama Islam.
2. Penyusunan proposal skripsi: Mahasiswa menyusun proposal yang berisi latar belakang masalah, tujuan penelitian, metodologi penelitian, dan kerangka teoritis yang akan digunakan.
3. Pelaksanaan penelitian: Mahasiswa melakukan pengumpulan data, analisis data, dan interpretasi hasil penelitian sesuai dengan metode yang telah ditentukan.
4. Penyusunan laporan skripsi: Mahasiswa menyusun laporan skripsi yang mencakup bab-bab seperti pendahuluan, tinjauan pustaka, metode penelitian, hasil penelitian, pembahasan, dan kesimpulan.
5. Ujian skripsi: Mahasiswa mempertahankan skripsinya di hadapan dosen penguji untuk mendapatkan penilaian dan rekomendasi.
Dengan menyelesaikan skripsi, mahasiswa diharapkan dapat menghasilkan kontribusi pengetahuan baru atau solusi terhadap permasalahan yang ada dalam bidang Pendidikan Agama Islam. Skripsi juga menjadi bukti kemampuan mahasiswa dalam melakukan penelitian ilmiah serta pemahaman mendalam terhadap bidang studi yang dipilih.
Contoh 100 Judul Skripsi Prodi PAI Metode Kuantitatif
Berikut adalah 100 judul skripsi untuk Program Studi Pendidikan Agama Islam (PAI) dengan metode kuantitatif:
1. “Pengaruh Penerapan Metode Pembelajaran Interaktif terhadap Prestasi Belajar Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam di Sekolah Menengah Atas”
2. “Hubungan Antara Motivasi Belajar dan Hasil Belajar Pendidikan Agama Islam pada Mahasiswa Program Studi PAI”
3. “Pengaruh Penggunaan Media Pembelajaran Terhadap Minat Belajar Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam di Sekolah Dasar”
4. “Pengaruh Kualitas Dosen terhadap Pemahaman Konsep Keagamaan Mahasiswa PAI: Studi Kasus di Perguruan Tinggi X”
5. “Analisis Efektivitas Metode Diskusi Kelompok terhadap Pemahaman Konsep Moral dalam Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam di Sekolah Menengah Pertama”
6. “Pengaruh Kecerdasan Spiritual terhadap Sikap Toleransi Beragama Mahasiswa Program Studi Pendidikan Agama Islam”
7. “Perbandingan Efektivitas Penggunaan Buku Teks Tradisional dan Digital dalam Pembelajaran Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam di Sekolah Dasar”
8. “Pengaruh Pelatihan Guru terhadap Kemampuan Penerapan Metode Pembelajaran Aktif dalam Pendidikan Agama Islam di Sekolah Menengah Atas”
9. “Hubungan Antara Kedisiplinan Belajar dengan Prestasi Belajar Pendidikan Agama Islam pada Siswa Sekolah Menengah Pertama”
10. “Analisis Pengaruh Penggunaan Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam Pembelajaran Pendidikan Agama Islam terhadap Motivasi Belajar Siswa”
11. “Pengaruh Kualitas Materi Ajar terhadap Pemahaman Konsep Pemikiran Dr. Hamidulloh Ibda pada Siswa Sekolah Dasar”
12. “Hubungan Antara Partisipasi Siswa dalam Kegiatan Ekstrakurikuler dengan Pemahaman Konsep Akhlak dalam Pendidikan Agama Islam di Sekolah Menengah Atas”
13. “Pengaruh Lingkungan Belajar terhadap Pemahaman Konsep Akhlak dalam Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam di Sekolah Menengah Pertama”
14. “Analisis Pengaruh Penerapan Model Pembelajaran Problem-Based Learning terhadap Kemampuan Analisis Hadis pada Mahasiswa Program Studi Pendidikan Agama Islam”
15. “Pengaruh Penerapan Metode Role Playing dalam Pembelajaran Pendidikan Agama Islam terhadap Motivasi Belajar Mahasiswa”
16. “Hubungan Antara Pola Asuh Orang Tua dengan Sikap Religiusitas Remaja dalam Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam di Sekolah Menengah Atas”
17. “Analisis Pengaruh Kegiatan Keagamaan Ekstrakurikuler terhadap Pemahaman Konsep Ibadah pada Siswa Sekolah Dasar”
18. “Pengaruh Penggunaan Bahan Ajar Interaktif terhadap Hasil Belajar Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam di Sekolah Menengah Pertama”
19. “Hubungan Antara Kualitas Fasilitas Pembelajaran dengan Pemahaman Konsep Al-Qur’an pada Mahasiswa Program Studi Pendidikan Agama Islam”
20. “Analisis Pengaruh Metode Pembelajaran Inquiry terhadap Pemahaman Konsep Kebudayaan Islam pada Siswa Sekolah Menengah Atas”
21. “Pengaruh Partisipasi dalam Kegiatan Keagamaan Mahasiswa terhadap Pemahaman Konsep Fiqh dalam Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam”
22. “Hubungan Antara Motivasi Belajar dengan Hasil Belajar Mata Pelajaran Akidah Akhlak pada Siswa Sekolah Dasar Ma’arif NU Kembang”
23. “Analisis Pengaruh Penerapan Metode Demonstrasi dalam Pembelajaran Hadis terhadap Pemahaman Mahasiswa PAI”
24. “Pengaruh Lingkungan Sosial terhadap Sikap Toleransi Beragama Siswa dalam Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam di Sekolah Menengah Pertama Ma’arif NU”
25. “Hubungan Antara Kualitas Materi Ajar dengan Motivasi Belajar Mahasiswa Program Studi Pendidikan Agama Islam”
26. “Analisis Pengaruh Metode Ceramah dalam Pembelajaran Aqidah Akhlak terhadap Pemahaman Konsep Aqidah pada Siswa Sekolah Menengah Atas”
27. “Pengaruh Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif terhadap Prestasi Belajar Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam di Sekolah Dasar”
28. “Hubungan Antara Kualitas Dukungan Keluarga dengan Motivasi Belajar Mahasiswa Program Studi PAI”
29. “Analisis Pengaruh Pemanfaatan Sumber Belajar Elektronik terhadap Pemahaman Konsep Fiqh pada Mahasiswa Program Studi Pendidikan Agama Islam”
30. “Pengaruh Kegiatan Kebudayaan Islam terhadap Pemahaman Konsep Budaya Islam pada Siswa Sekolah Dasar Muhammadiyah”
31. Pengaruh Penerapan Metode Pembelajaran Aktif terhadap Prestasi Belajar Pendidikan Agama Islam di Sekolah Menengah Atas.
32. Hubungan Antara Kualitas Lingkungan Belajar dengan Motivasi Belajar Siswa di Madrasah Tsanawiyah.
33. Analisis Tingkat Kepuasan Guru terhadap Penggunaan Teknologi Informasi dalam Pembelajaran PAI di Sekolah Dasar NU.
34. Pengaruh Keterlibatan Orang Tua terhadap Kedisiplinan Belajar Siswa di Pesantren Modern.
35. Hubungan Antara Penerapan Metode Pembelajaran Inovatif dengan Minat Belajar Siswa di Sekolah Menengah Pertama.
36. Analisis Efektivitas Penggunaan Media Pembelajaran Interaktif dalam Mata Pelajaran Fiqih di Sekolah Dasar.
37. Pengaruh Pelatihan Guru terhadap Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif dalam Mata Pelajaran Al-Qur’an di Madrasah Aliyah.
38. Hubungan Antara Kualitas Bahan Ajar dengan Pemahaman Konsep Tauhid pada Siswa Sekolah Menengah Atas.
39. Analisis Pengaruh Kegiatan Ekstrakurikuler Keagamaan terhadap Sikap Religiusitas Siswa di Madrasah Ibtidaiyah.
40. Pengaruh Pemanfaatan Sumber Belajar Elektronik terhadap Hasil Belajar Mata Pelajaran Akidah Akhlak di Pesantren Salaf.
41. Hubungan Antara Motivasi Belajar dengan Prestasi Belajar Mata Pelajaran Tafsir di Sekolah Menengah Pertama.
42. Analisis Efektivitas Metode Pembelajaran Problem-Based Learning terhadap Pemahaman Konsep Akhlak dalam Pendidikan Agama Islam di Pesantren Modern.
43. Pengaruh Penggunaan Buku Teks Digital terhadap Keterampilan Literasi Agama Siswa di Sekolah Dasar.
44. Hubungan Antara Kualitas Fasilitas Pembelajaran dengan Motivasi Belajar Mahasiswa PAI di Perguruan Tinggi.
45. Analisis Pengaruh Kedisiplinan Belajar terhadap Pemahaman Konsep Fikih pada Mahasiswa PAI di Universitas Islam Nahdlatul Ulama.
46. Pengaruh Penerapan Metode Pembelajaran Reciprocal Teaching terhadap Kemampuan Menghafal Al-Qur’an di Madrasah Diniyah.
47. Hubungan Antara Partisipasi Siswa dalam Kegiatan Keagamaan dengan Sikap Toleransi Beragama di Sekolah Menengah Atas.
48. Analisis Pengaruh Penggunaan Media Sosial dalam Pembelajaran Pendidikan Agama Islam terhadap Motivasi Belajar Siswa di Pesantren Modern.
49. Pengaruh Kualitas Kepemimpinan Kepala Sekolah terhadap Efektivitas Pembelajaran PAI di Sekolah Menengah Pertama.
50. Hubungan Antara Kualitas Kurikulum dengan Pemahaman Konsep Aqidah Akhlak pada Siswa Sekolah Dasar.
51. Analisis Pengaruh Kegiatan Keagamaan Ekstrakurikuler terhadap Sikap Religiusitas Remaja di Madrasah Aliyah.
52. Pengaruh Penerapan Metode Ceramah dalam Pembelajaran Hadis terhadap Minat Belajar Mahasiswa PAI di Universitas Islam.
53. Hubungan Antara Pola Asuh Orang Tua dengan Kedisiplinan Belajar Siswa di Sekolah Menengah Atas.
54. Analisis Efektivitas Penggunaan Metode Pembelajaran Inquiry dalam Mata Pelajaran Tafsir di Madrasah Tsanawiyah.
55. Pengaruh Lingkungan Sosial terhadap Kepatuhan Beribadah Mahasiswa di Pesantren Salafiyah.
56. Hubungan Antara Motivasi Belajar dengan Prestasi Belajar Mata Pelajaran Sirah Nabawiyah di Sekolah Menengah Pertama Muhammadiyah Batam.
57. Analisis Pengaruh Penerapan Model Pembelajaran Cooperative Script terhadap Pemahaman Konsep Aqidah pada Siswa Sekolah Dasar.
58. Pengaruh Partisipasi Siswa dalam Kegiatan Keagamaan dengan Sikap Religiusitas di Sekolah Menengah Atas.
59. Hubungan Antara Kualitas Lingkungan Sekolah dengan Motivasi Belajar Siswa di Madrasah Aliyah.
60. Analisis Efektivitas Penggunaan Teknologi Virtual Reality dalam Pembelajaran PAI terhadap Pemahaman Konsep Agama Siswa di Pesantren Modern.
61. “Pengaruh Penggunaan Aplikasi Pembelajaran Digital terhadap Prestasi Belajar Pendidikan Agama Islam di Sekolah Menengah Atas Negeri 01 Kota Padang”
62. “Analisis Implementasi Kurikulum Merdeka Belajar dalam Pembelajaran Pendidikan Agama Islam di Sekolah Dasar”
63. “Peran Guru Penggerak dalam Pengembangan Materi Pembelajaran Digital PAI di Madrasah Aliyah”
64. “Pengaruh Pelatihan Guru terhadap Kemampuan Penggunaan Media Digital dalam Pembelajaran Agama Islam di Sekolah Menengah Pertama”
65. “Hubungan Antara Penggunaan E-Learning dengan Minat Belajar Pendidikan Agama Islam pada Siswa Sekolah Dasar”
66. “Analisis Efektivitas Penggunaan Aplikasi Al-Qur’an Digital dalam Pembelajaran PAI di Madrasah Ibtidaiyah”
67. “Pengaruh Ketersediaan Infrastruktur Digital terhadap Pemahaman Konsep Agama Islam pada Siswa Sekolah Menengah Atas”
68. “Persepsi Guru PAI tentang Kurikulum Merdeka Belajar dalam Pembelajaran Agama Islam di Sekolah Menengah Pertama”
69. “Pengaruh Kualitas Konten Digital terhadap Motivasi Belajar Mata Pelajaran Akidah Akhlak di Pesantren Modern”
70. “Hubungan Antara Keterampilan Teknologi Informasi Guru dengan Penggunaan Media Digital dalam Pembelajaran Pendidikan Agama Islam di Sekolah Dasar Islam Ma’arif NU Magetan”
71. “Analisis Implementasi Kurikulum Merdeka Belajar dalam Pembelajaran Al-Qur’an di Madrasah Tsanawiyah”
72. “Peran Guru Penggerak dalam Pengembangan Bahan Ajar Digital untuk Pendidikan Agama Islam di Pesantren Salaf”
73. “Pengaruh Pelatihan Guru terhadap Efektivitas Penggunaan Platform Pembelajaran Online dalam Mata Pelajaran Fiqih di Sekolah Menengah Atas”
74. “Hubungan Antara Intensitas Penggunaan Media Sosial dengan Keterlibatan Siswa dalam Kegiatan Keagamaan di Madrasah Aliyah”
75. “Analisis Implementasi Kurikulum Merdeka Belajar dalam Pembelajaran Hadis di Sekolah Menengah Pertama”
76. “Persepsi Siswa tentang Manfaat Penggunaan Buku Teks Digital dalam Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam di Sekolah Dasar”
77. “Pengaruh Penggunaan Aplikasi Pembelajaran Mobile terhadap Pemahaman Konsep Tauhid pada Mahasiswa PAI di Perguruan Tinggi”
78. “Hubungan Antara Kualitas E-Learning dengan Minat Belajar Mahasiswa dalam Mata Kuliah Sirah Nabawiyah di Universitas Islam”
79. “Analisis Implementasi Kurikulum Merdeka Belajar dalam Pembelajaran Akhlakul Karimah di Pesantren Modern”
80. “Persepsi Orang Tua tentang Penggunaan Teknologi Digital dalam Pendidikan Agama Islam Anak di Sekolah Dasar”
81. “Pengaruh Ketersediaan Akses Internet terhadap Kemampuan Mahasiswa dalam Mengakses Materi Pembelajaran Digital di Madrasah Aliyah”
82. “Hubungan Antara Penyediaan Sarana Multimedia dengan Efektivitas Pembelajaran PAI di Sekolah Menengah Pertama”
83. “Analisis Implementasi Kurikulum Merdeka Belajar dalam Pembelajaran Akidah di Madrasah Tsanawiyah”
84. “Persepsi Guru PAI tentang Peran Teknologi Digital dalam Meningkatkan Kualitas Pembelajaran di Pesantren Salaf”
85. “Pengaruh Pelatihan Penggunaan E-Book terhadap Minat Baca Mahasiswa PAI di Perguruan Tinggi”
86. “Hubungan Antara Tingkat Literasi Digital dengan Keterampilan Mahasiswa dalam Menulis Makalah Agama Islam di Universitas Islam”
87. “Analisis Implementasi Kurikulum Merdeka Belajar dalam Pembelajaran Fiqih di Sekolah Menengah Atas”
88. “Persepsi Siswa tentang Manfaat Penggunaan Aplikasi Pembelajaran Interaktif dalam Mata Pelajaran Sirah Nabawiyah di Sekolah Menengah Pertama”
89. “Pengaruh Partisipasi dalam Forum Diskusi Digital terhadap Pemahaman Konsep Agama Islam pada Mahasiswa PAI di Perguruan Tinggi”
90. “Hubungan Antara Intensitas Penggunaan Media Sosial dengan Sikap Religiusitas Remaja di Madrasah Aliyah”
91. “Analisis Implementasi Kurikulum Merdeka Belajar dalam Pembelajaran Al-Qur’an di Pesantren Modern”
92. “Persepsi Orang Tua tentang Pengaruh Media Digital terhadap Perilaku Agama Anak di Sekolah Dasar”
93. “Pengaruh Kualitas Video Pembelajaran Online terhadap Motivasi Belajar Mahasiswa dalam Mata Kuliah Fiqih di Universitas Islam”
94. “Hubungan Antara Integritas Guru PAI dalam Penggunaan Teknologi Digital dengan Prestasi Belajar Siswa di Sekolah Menengah Pertama”
95. “Analisis Implementasi Kurikulum Merdeka Belajar dalam Pembelajaran Tafsir di Madrasah Tsanawiyah”
96. “Persepsi Siswa tentang Efektivitas Penggunaan Game Edukasi dalam Pembelajaran PAI di Sekolah Dasar”
97. “Pengaruh Penggunaan Aplikasi Pembelajaran Mobile terhadap Kemampuan Hafalan Al-Qur’an Siswa di Madrasah Aliyah”
98. “Hubungan Antara Keterampilan Teknologi Informasi dan Komunikasi Guru dengan Efektivitas Pembelajaran Pendidikan Agama Islam di Sekolah Menengah Atas”
99. “Analisis Implementasi Kurikulum Merdeka Belajar dalam Pembelajaran Akhlakul Karimah di Pesantren Salaf”
100. “Persepsi Mahasiswa tentang Manfaat Penggunaan Media Sosial dalam Pembelajaran Agama Islam di Perguruan Tinggi”
Semoga contoh judul-judul skripsi ini memberikan inspirasi bagi mahasiswa Program Studi Pendidikan Agama Islam untuk meneliti topik yang relevan dengan perkembangan teknologi digital, kurikulum merdeka, peran guru penggerak. Semoga contoh judul-judul skripsi ini dapat memberikan inspirasi bagi mahasiswa Program Studi Pendidikan Agama Islam yang akan melakukan penelitian dengan metode kuantitatif di lingkungan pendidikan formal dan non-formal. Semoga judul-judul skripsi ini dapat memberikan inspirasi untuk penelitian dalam bidang Pendidikan Agama Islam dengan metode kuantitatif. (DST33/HI/FOkus).
