Daerah

Hadirkan Dr. Hamidulloh Ibda, SDN Petompon 02 Gelar IHT Penyusunan Perangkat Ajar Pembelajaran Mendalam

Hadirkan Dr. Hamidulloh Ibda, SDN Petompon 02 Gelar IHT Penyusunan Perangkat Ajar Pembelajaran Mendalam

Semarang, Distingsi.com – SD Negeri Petompon 02 Kecamatan Gajahmungkur, Kota Semarang, menggelar kegiatan In House Training (IHT) bertajuk “Penyusunan RPP Pembelajaran Mendalam” pada Selasa (23/9/2025). Acara yang berlangsung di Ruang Kelas 6 C ini menghadirkan akademisi sekaligus pakar pendidikan dasar, Dr. Hamidulloh Ibda, M.Pd., sebagai narasumber utama.

Kegiatan yang dimulai sejak pukul 07.30 WIB ini dihadiri oleh seluruh guru dan kepala sekolah, dengan rangkaian acara yang terstruktur mulai dari presensi, pembukaan, sambutan kepala sekolah, doa, hingga pemaparan materi. Puncak acara adalah sesi pemaparan materi oleh Dr. Hamidulloh Ibda yang berlangsung dari pukul 08.25 hingga 11.00 WIB.

Kepala SDN Petompon 02, Dwi Prasasti, S.Pd. SD., dalam sambutannya menegaskan bahwa pengembangan kompetensi guru merupakan kebutuhan mendesak di tengah dinamika kurikulum nasional. “Guru tidak hanya dituntut memahami substansi mata pelajaran, tetapi juga mampu merancang RPP yang kontekstual, mendalam, dan sesuai dengan kebutuhan siswa,” ungkapnya.

Menurut Dwi, kegiatan IHT ini menjadi ruang refleksi dan pembelajaran kolektif bagi guru. “Kami berharap para guru bisa menghasilkan RPP yang tidak hanya administratif, tetapi benar-benar memandu praktik pembelajaran yang bermakna,” tambahnya.

Dalam pemaparannya, Dr. Hamidulloh Ibda menekankan pentingnya lesson plan atau perangkat ajar sebagai jantung dari proses pembelajaran. Ia mengurai bahwa RPP bukan sekadar dokumen formal, tetapi peta jalan yang menentukan kualitas interaksi belajar-mengajar di kelas.

“Penyusunan perangkat ajar atau RPP Pembelajaran Mendalam menuntut guru untuk berpikir kritis, kreatif, dan mampu mengintegrasikan pengalaman belajar 3 M ,” jelasnya.

Dijelaskan Ibda, bahwa pengalaman belajar pembelajaran mendalam adalah proses siklus berkelanjutan dari tiga tahap: Memahami, Mengaplikasi, dan Merefleksi. “Tujuannya adalah agar peserta didik dapat membangun kesadaran diri, motivasi, dan regulasi diri untuk menguasai konsep secara utuh, kontekstual, dan berkelanjutan, bukan hanya menghafal informasi,” kata dia.

Selain itu, Dr. Hamidulloh juga memberikan contoh praktis penyusunan RPP yang aplikatif dan adaptif terhadap Kurikulum Merdeka berpendekatan pembelajaran mendalam. Ia menekankan pentingnya fleksibilitas guru dalam merancang pembelajaran sesuai kebutuhan peserta didik, tanpa terjebak pada formalitas administratif.

Suasana kelas saat sesi pemaparan berlangsung interaktif. Para guru tidak hanya mendengarkan, tetapi juga aktif berdiskusi, bertanya, dan membandingkan pengalaman mengajar mereka dengan teori yang dipaparkan. Beberapa guru mengaku mendapatkan wawasan baru terkait cara mengelola kelas dan merancang asesmen yang relevan.

Kegiatan IHT di SDN Petompon 02 ini bukan yang pertama, melainkan bagian dari program berkelanjutan dalam meningkatkan kualitas guru. Pihak sekolah berkomitmen menjadikan pelatihan semacam ini sebagai agenda rutin setiap tahun.

Acara ditutup sekitar pukul 11.00 WIB. Meski sederhana, kegiatan ini meninggalkan pesan kuat bahwa peningkatan kualitas pendidikan dimulai dari penguatan kapasitas guru melalui penyusunan RPP pembelajaran mendalam, bermakna, dan berpihak pada peserta didik.

admin
the authoradmin

Tinggalkan Balasan