BANYUMAS, Distingsi.com – Pekan Olahraga dan Seni (PORSENI) Madrasah Tingkat Provinsi Jawa Tengah Tahun 2025 yang digelar di Kabupaten Banyumas resmi berakhir. Lebih dari sekadar ajang kompetisi, PORSENI kali ini menjadi momen bersejarah yang membalut semangat sportivitas para santri dengan nilai-nilai kebersamaan, kekeluargaan, dan keikhlasan dalam melayani.
Selaku tuan rumah, Kementerian Agama Kabupaten Banyumas mendapat apresiasi tinggi dari berbagai pihak atas dedikasi dan kesiapan menyukseskan hajatan besar tersebut. Ucapan terima kasih resmi datang dari Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jawa Tengah, Dr. H. Saiful Mujab, melalui surat tertanggal 31 Juli 2025.
“Kami sangat menghargai kerja keras dan dedikasi yang telah ditunjukkan dalam setiap tahap pelaksanaan PORSENI Madrasah Jawa Tengah Tahun 2025 ini. Mulai dari persiapan, penyediaan sarana dan prasarana, pembukaan yang sangat meriah, hingga pelaksanaan dan penutupan yang dipersiapkan dengan maksimal.”
Tak hanya dari Kanwil, apresiasi juga datang dari berbagai elemen masyarakat atas penyelenggaraan yang dinilai rapi, lancar, dan inspiratif.
Kepala Kantor Kemenag Banyumas, Dr. H. Ibnu Assaduddin, dalam pernyataan resminya kepada awak media Senin siang (04/08/2025), menyampaikan rasa syukur sekaligus permohonan maaf jika masih ada kekurangan selama pelaksanaan.
“Kami bersyukur atas kepercayaan yang diberikan kepada Banyumas sebagai tuan rumah. Namun kami juga menyadari, masih ada hal-hal yang mungkin belum memuaskan semua pihak, baik dari panitia tingkat provinsi, kontingen, official, maupun para atlet. Untuk itu, kami memohon maaf yang sebesar-besarnya.”
Beliau juga menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh unsur Forkopimda Banyumas, Pemkab Banyumas beserta seluruh jajarannya, yang telah mengerahkan penuh sumber daya dan personel demi suksesnya PORSENI,
“Kami sangat berterima kasih kepada Bapak Bupati Banyumas, Kapolresta, Dandim, Kejari, Ketua DPRD, para camat, kepala dinas, hingga para lurah, tokoh masyarakat dan semua pihak yang tidak bisa kami sebut satu per satu. Semuanya bergerak, terjun langsung ke lapangan, gotong royong tanpa kenal lelah, tanpa kenal waktu, dari awal persiapan hingga penutupan.”
Menurut beliau, sinergi inilah yang menjadi kekuatan utama di balik keberhasilan pelaksanaan PORSENI. “Banyumas tidak hanya menyambut tamu, tapi juga memuliakan mereka dengan ketulusan dan kerja sama,” imbuhnya.
Ribuan atlet dan seniman santri dari berbagai daerah telah menampilkan yang terbaik. PORSENI bukan hanya tentang podium dan piala, tetapi tentang perjuangan, pembelajaran, dan persaudaraan. Sebuah momentum emas yang akan dikenang, bukan karena kemewahan, tapi karena ketulusan dalam pelayanan.
Semoga PORSENI Madrasah Jawa Tengah 2025 menjadi inspirasi bagi generasi madrasah untuk terus berprestasi dan menjaga akhlak dalam setiap langkah juangnya. (DST1/Djarmanto-YF2DOI)
