Daerah

Forum Kader NU Jawa Tengah ke-3 Terlaksana di IPMAFA

Forum Kader NU Jawa Tengah ke-3 Terlaksana di IPMAFA

Pati, DISTINGSI.com – Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Tengah melalui Lembaga Kajian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (Lakpesdam) bekerja sama dengan Institut Pesantren Mathali’ul Falah (IPMAFA) menggelar “Forum Kader NU Jawa Tengah ke-3” sekaligus memperingati haul KH. M.A. Sahal Mahfudh, pada 13 September 2025.

Dalam sambutannya, Ketua Lakpesdam PWNU Jawa Tengah, M. Zainal Anwar, M.S.I., menyampaikan rasa terima kasih terhadap semua pihak yang membantu dalam penyelenggaraan acara ini.

Mengusung tema “Ramah Anak dan Perempuan dalam Kajian Fiqh Sosial”, forum ini menghadirkan berbagai rangkaian kegiatan strategis, di antaranya:

1) Focus Group Discussion; 2) Pelatihan Pengelolaan Jurnal; 3) Pelatihan Penulisan Esai, serta; 4) Diskusi Publik (online).

Acara dibuka secara resmi oleh KH. Abdul Ghaffar Rozin, Ketua PWNU Jawa Tengah.

Dalam sambutannya Gus Rozin mengapresiasi kegiatan yang telah dilakukan oleh Lakpesdam PWNU Jateng.

“Forum Kader semacam ini penting bagi warga NU untuk meningkatkan SDM. Saya tahu ini yang ketiga kalinya dilaksanakan oleh Lakpesdam. Untuk itu perlu diapresiasi,” tegas Gus Rozin dalam sambutannya.

Hal ini diperlukan untuk mengintegrasikan para pemikir dan penggerak sosial NU dengan para praktisi yang mumpuni dalam bidang masing-masing.

Gus Rozin juga mendorong agar Lakpesdam terus meningkatkan programnya dengan menggandeng sarjana-sarjana eksakta.

Selain itu, Gus Rozin juga mengingatkan tentang pentingnya melahirkan SDM yang ramah dengan dunia usaha dan dunia industri.

Salah satu upaya yang bisa dilakukan, kata Gus Rozin, adalah mengoptimalkan Muktamar Ilmu Pengetahuan yang membahas mengenai isu teknologi terbaru.

Meski begitu, Gus Rozin menilai bahwa Pengurus NU yang perlu diapresiasi juga adalah mereka yang ada di Ranting dan Majelis Wakil Cabang. Gerakan-gerakan NU yang ada di bawah ini tidak boleh goyah dan goyang.

Dalam sesi Focus Group Discussion (FGD), hadir pemantik K.H. Faeshol Muzammil, M.H. dan Umdatul Baroroh, M.A. yang mendalami isu perlindungan anak dan perempuan dari perspektif fiqh sosial.

Kegiatan Pelatihan Pengelolaan Jurnal diisi oleh akademisi sekaligus praktisi pengelolaan publikasi ilmiah, Dr. Abdul Mustaqim, dengan fokus pada peningkatan kapasitas pengelola jurnal dan pemetaan akreditasi.

Sementara itu, Pelatihan Penulisan Esai ditujukan bagi santri dan pelajar dengan menghadirkan narasumber Syafawi Ahmad Qadzafi, M.A., Abraham Zakky Zulhazmi, M.A.Hum., dan Abd. Halim, M.Hum.

Para narasumber memberikan panduan praktis dalam melatih keterampilan menulis kritis sekaligus argumentatif sesuai kaidah akademik.

Selain itu, forum juga menyelenggarakan diskusi publik secara daring dengan tema “Akselerasi program prioritas daerah dalam pembangunan keummatan di Jawa Tengah” bersama pemantik Wahid Abdurrahman, Ph.D., yang terbuka untuk umum melalui platform Zoom.

Kegiatan yang dipusatkan di Kampus IPMAFA Pati ini berlangsung pada Sabtu, 13 September 2025, mulai pukul 09.00 WIB hingga pukul 13.30 WIB.

Melalui forum ini, NU Jawa Tengah menegaskan komitmennya untuk memperkuat literasi sosial keagamaan, meningkatkan kapasitas akademik kader, sekaligus menghidupkan tradisi intelektual yang diwariskan KH. M.A. Sahal Mahfudh. (DST11).

Tinggalkan Balasan

Exit mobile version