Wonosobo, DISTINGSI.com – Gelaran Pekan Olahraga dan Seni Ma’arif (PORSEMA) XIII tahun 2025 di Kabupaten Wonosobo yang diadakan oleh LP Ma’arif NU Jawa Tengah tahun ini mencatat sejarah baru dalam transparansi pelaksanaan. Untuk pertama kalinya, rekapitulasi perolehan medali dari seluruh kabupaten/kota peserta dapat dipantau secara real-time oleh masyarakat melalui website resmi: https://porsema.maarifnujateng.or.id.
Inovasi ini menjadi langkah maju dalam menjunjung tinggi nilai sportivitas dan objektivitas di tengah semangat kompetisi antar pelajar Ma’arif se-Jawa Tengah.
Website ini menyajikan data klasemen medali secara aktual dan terbuka. Masyarakat, peserta, maupun official bisa mengakses informasi terbaru mengenai siapa yang unggul di masing-masing cabang lomba, baik di bidang olahraga maupun seni. Tampilan yang sederhana namun informatif memungkinkan siapa pun memahami pergerakan perolehan medali tanpa harus menunggu pengumuman manual dari panitia.
Ketua Panitia Porsema XIII LP Ma’arif NU PWNU Jawa Tengah, Supriyono, menyampaikan apresiasi terhadap kerja keras tim IT dan panitia yang telah menghadirkan sistem ini. Menurutnya, kehadiran rekap medali digital yang bisa diakses publik ini merupakan wujud nyata komitmen penyelenggara dalam menjaga marwah kejujuran dan keterbukaan dalam kompetisi.
“Kami ingin memastikan bahwa semua berjalan transparan, adil, dan bisa dipertanggungjawabkan,” ungkapnya di sela-sela kegiatan, Jumat (12/9/2025).
Lebih lanjut, Lek Pri menekankan bahwa sistem ini tidak hanya berfungsi sebagai alat pemantau prestasi, tetapi juga sebagai bentuk pendidikan karakter. Dengan menyaksikan hasil yang disajikan secara objektif, para peserta didorong untuk menjunjung tinggi nilai-nilai sportivitas, menerima hasil dengan lapang dada, serta tetap semangat dalam berkompetisi secara sehat.
Kepercayaan terhadap sistem ini juga membantu meminimalisir potensi kecurigaan, kesalahpahaman, ataupun sengketa hasil lomba yang selama ini kerap menjadi tantangan dalam event berskala besar. Dengan data yang ter-update secara otomatis, semua pihak bisa memverifikasi langsung tanpa harus menunggu klarifikasi dari panitia pusat. Ini juga meringankan beban panitia dalam menyampaikan informasi secara manual.
Selain itu, kehadiran rekap medali digital ini sekaligus mencerminkan kemajuan digitalisasi di lingkungan LP Ma’arif NU. Di era serba cepat dan digital ini, pendidikan dan kompetisi juga harus mampu menyesuaikan diri dengan teknologi yang relevan, tanpa meninggalkan nilai-nilai utama dalam pembinaan generasi muda.
Sementara itu, Ketua LP Ma’arif NU PWNU Jateng Fakhruddin Karmani berharap agar sistem ini terus dikembangkan dan menjadi standar dalam setiap penyelenggaraan PORSEMA ke depan. Ia juga mengimbau kepada seluruh peserta, guru pendamping, dan masyarakat untuk tetap mengedepankan sikap positif, tidak hanya terpaku pada perolehan medali, tetapi juga pada proses, perjuangan, dan nilai kebersamaan yang dibangun selama kompetisi.
Dengan semangat kolaborasi dan inovasi seperti ini, PORSEMA bukan hanya menjadi ajang mencari juara, tetapi juga menjadi sarana menanamkan nilai-nilai luhur pendidikan, mempererat ukhuwah, serta membangun generasi muda Ma’arif yang tangguh, sportif, dan berkarakter kuat. (DST1/Ibda)