Oleh : Sufi Saniatul Mabruroh
Hidup di negara tropis yang memiliki dua musim utama (musim kemarau dan musim hujan) seperti di indonesia. Saat musim hujan tiba, tak jarang berbagai wilayah mengalami curah hujan yang sangat tinggi. Kondisi ini seringkali menyebabkan bencana banjir, terutama di daerah perkotaan yang padat penduduk dan kurang sistem drainasenya. Banjir bukan hanya mengganggu aktivitas harian, tetapi juga menimbulkan kerugian material dan ancaman kesehatan.
Untuk itu, penting bagi kita untuk bersinergi dalam mencegah dan mengurangi risiko banjir. Artikel ini akan mengulas berbagai penyebab banjir serta memberikan tips praktis dalam menghadapi curah hujan tinggi.
Penyebab Umum Banjir di Musim Hujan
Sebelum masuk ke tips, mari pahami terlebih dahulu penyebab umum terjadinya banjir saat curah hujan tinggi:
- Drainase yang Buruk
Banyak kota besar memiliki sistem drainase yang sudah usang, tidak memadai, atau bahkan tersumbat oleh sampah. Ketika air hujan tidak dapat mengalir dengan baik, maka air akan meluap ke permukaan jalan dan permukiman. - Sampah Menyumbat Saluran Air
Kebiasaan buruk masyarakat membuang sampah sembarangan, terutama ke sungai dan selokan, menjadi salah satu penyebab utama banjir. Sampah yang menumpuk dapat menyumbat aliran air dan menyebabkan genangan. - Alih Fungsi Lahan Hijau
Lahan resapan air seperti taman, sawah, dan hutan banyak yang dialihfungsikan menjadi perumahan, pusat perbelanjaan, atau industri. Akibatnya, air hujan tidak dapat meresap ke tanah dan langsung mengalir ke permukaan, meningkatkan potensi banjir. - Pendangkalan Sungai
Sungai yang dangkal akibat sedimentasi atau tidak pernah dinormalisasi akan mudah meluap saat debit air meningkat. - Curah Hujan Ekstrem akibat Perubahan Iklim
Perubahan iklim global menyebabkan pola hujan menjadi tidak menentu. Kadang dalam satu hari, hujan yang turun bisa menyamai curah hujan satu minggu, sehingga sistem penanganan air kewalahan.
Tips Mencegah dan Mengurangi Risiko Banjir
Menghadapi tingginya curah hujan, Masyarakat memiliki peran penting dalam menjaga lingkungan. Berikut beberapa tips yang dapat dilakukan untuk mencegah banjir:
- Rutin Membersihkan Saluran Air
Selokan, got, dan saluran air di sekitar rumah harus dibersihkan secara rutin, terutama sebelum dan selama musim hujan. Pastikan tidak ada sampah, daun, atau lumpur yang menyumbat jalannya air. Bersihkan minimal seminggu sekali dan ajak tetangga untuk kerja bakti jika saluran berada di area umum. - Tidak Membuang Sampah Sembarangan
Biasakan membuang sampah pada tempatnya. Sampah plastik seperti kantong kresek dan botol bisa menyumbat saluran air meski jumlahnya kecil. Lebih baik lagi jika mulai memilah sampah organik dan anorganik, serta mendaur ulang barang yang bisa dimanfaatkan kembali. - Membuat Sumur Resapan atau Biopori
Sumur resapan atau lubang biopori sangat efektif untuk membantu air hujan meresap ke dalam tanah. Teknik ini cocok diterapkan di halaman rumah, sekolah, atau kantor. Selain mencegah genangan, biopori juga bermanfaat untuk menyuburkan tanah karena sampah organik bisa dimasukkan ke dalamnya. - Menanam Pohon dan Tanaman
Pohon dan tanaman memiliki kemampuan menyerap air melalui akar. Di lingkungan yang rimbun, air hujan akan lebih banyak terserap daripada di daerah yang gersang. Tanamlah pohon peneduh, rumput, atau tanaman hias di halaman rumah. Selain memperindah, ini juga membantu lingkungan lebih sejuk dan bebas banjir. - Hindari Menutup Permukaan Tanah Sepenuhnya dengan Beton
Banyak pemilik rumah atau bangunan menutup seluruh halaman dengan semen atau paving block, sehingga tidak ada area tanah terbuka untuk resapan air. Biarkan sebagian lahan terbuka dengan rumput atau tanah agar air bisa menyerap dengan baik ke dalam tanah. - Manfaatkan Teknologi Pengolahan Air Hujan
Beberapa rumah modern kini sudah menggunakan sistem pengumpulan air hujan. Air hujan ditampung dalam tangki atau wadah besar untuk digunakan menyiram tanaman, mengepel, atau bahkan dicuci. Sistem ini membantu mengurangi limpahan air hujan dan memanfaatkannya secara produktif. - Ikut Serta dalam Program Pemerintah
Pemerintah daerah biasanya memiliki program pengendalian banjir seperti normalisasi sungai, pengerukan kali, atau pembangunan sumur resapan massal. Warga dapat mendukung dengan tidak membangun di bantaran sungai, tidak merusak fasilitas umum, dan aktif memberi masukan saat musyawarah lingkungan.
Curah hujan tinggi memang bukan hal yang bisa dikendalikan oleh manusia. Namun dampak buruk seperti banjir dapat diminimalkan dengan kesadaran dan tindakan bersama. Mulailah dari lingkungan terdeka seperti membersihkan selokan, tidak membuang sampah sembarangan, dan menyediakan lahan resapan. Ketika kita semua bekerja sama, maka potensi banjir dapat ditekan seminimal mungkin, dan lingkungan akan menjadi tempat tinggal yang lebih aman dan nyaman.