Temanggung, DISTINGSI.com – Mahasiswa Program Studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI) Institut Islam Nahdlatul Ulama Temanggung melaksanakan kegiatan safari ramadan yaitu pengabdian kepada masyarakat di MI Ma’arif Asma’ul Husna Kemloko Kranggan. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman yang lebih mendalam mengenai syarat-syarat puasa kepada siswa-siswi MI Ma’arif Asma’ul Husna dibulan ramadan ini. Kegiatan ini diharapkan dapat membantu siswa memahami pentingnya puasa dalam konteks agama dan kehidupan sehari-hari.
Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 11 Maret 2025 dan dihadiri oleh siswa kelas 1 sampai kelas 6. Kegiatan ini berlangsung dari pukul 13.00 hingga 16.00 WIB. Dalam kegiatan ini mahasiswa PGMI memberikan materi tentang syarat-syarat puasa yang meliputi niat, kondisi fisik dan waktu pelaksanaan puasa. Dengan pendekatan yang interaktif, mahasiswa PGMI memberikan penjelasan materi dengan cara yang menarik agar siswa dapat lebih mudah memahami dan mengingat informasi yang disampaikan.
Dalam penyampaian materi, mahasiswa menggunakan metode diskusi dan tanya jawab. Hal ini dilakukan untuk mendorong partisipasi aktif siswa dalam proses belajar. Siswa diberikan kesempatan untuk bertanya dan berdiskusi mengenai pengalaman mereka dalam menjalankan puasa. Dengan cara ini, diharapkan siswa tidak hanya mendapatkan pengetahuan teoritis, tetapi juga dapat berbagi pengalaman dan saling belajar satu sama lain.
Dalam kegiatan ini, mahasiswa menggunakan media pembelajaran untuk menayangkan beberapa video terkait materi syarat-syarat puasa dan juga film animasi pendek terkait materi syarat-syarat puasa. Siswa-siswi MI Ma’arif Asma’ul Husna sangat senang apabila dalam penyampaian materi itu menggunakan video. ” Bu, besuk kalau penyampaian materi melalui video seperti ini kami lebih semangat belajarnya,” denikian katanya. Selain itu, mahasiswa PGMI juga memberikan motivasi kepada siswa untuk menjalankan puasa dengan penuh kesadaran dan keikhlasan.
Dari kegiatan ini, terlihat antusiasme yang tinggi dari siswa MI Asmaul Husna. Mereka sangat aktif dalam bertanya dan berdiskusi, menunjukkan bahwa mereka memiliki ketertarikan yang besar terhadap materi yang disampaikan. Hal ini menjadi salah satu indikator keberhasilan kegiatan pengabdian ini, di mana mahasiswa PGMI berhasil menarik perhatian siswa dan membuat mereka lebih memahami pentingnya puasa.
Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini merupakan bagian dari program kerja mahasiswa PGMI INISNU Temanggung yang bertujuan untuk mengaplikasikan ilmu yang telah dipelajari di bangku kuliah ke dalam masyarakat. Selain itu, kegiatan ini juga menjadi sarana bagi mahasiswa untuk mengembangkan keterampilan komunikasi dan pengajaran mereka. Dengan demikian, mahasiswa tidak hanya menjadi pengajar, tetapi juga menjadi agen perubahan yang dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat.
Kepala MI Ma’arif Asma’ul Husna, Ibu Indah Wahyuningsih, mengapresiasi kegiatan ini dan berharap agar kerjasama antara MI Ma’arif Asma’ul Husna dan PGMI INISNU Temanggung dapat terus berlanjut. Ia menyatakan bahwa kegiatan seperti ini sangat bermanfaat bagi siswa, terutama menjelang bulan Ramadan. ”Kegiatan seperti ini sangat bermanfaat karena anak-anak belajar dengan cara yang menyenangkan dan mereka tidak bosan apabila ramadan ini diisi oleh mahasiswa PGMI Inisnu,” terangnya. Dengan adanya pengabdian ini, diharapkan siswa dapat lebih siap dan memahami makna puasa secara lebih mendalam.
Dengan demikian, kegiatan pengabdian kepada masyarakat oleh mahasiswa PGMI Institut Islam Nahdlatul Ulama Temanggung di MI Asmaul Husna tidak hanya memberikan pengetahuan tentang syarat puasa, tetapi juga membangun hubungan yang baik antara mahasiswa dan masyarakat. Kegiatan ini menjadi contoh nyata bagaimana pendidikan tinggi dapat berkontribusi dalam meningkatkan pemahaman agama di kalangan generasi muda. (DST33/Indah Kurnia Sari).
