Jakarta – Halal Center Institut Islam Nahdlatul Ulama (INISNU) Temanggung menjadi salah satu peserta dalam kegiatan Indonesia International Halal Festival (IIHF) 2025 yang berlangsung pada 20–22 Juni 2025 di Jakarta International Convention Center (JICC). Acara berskala internasional ini menghadirkan berbagai pemangku kepentingan dari dunia industri halal, lembaga pendamping, akademisi, pelaku usaha, serta masyarakat umum yang antusias mengikuti rangkaian kegiatan selama tiga hari penuh.
Gelaran IIHF 2025 diikuti oleh 309 Lembaga Pendamping Proses Produk Halal (LP3H) dari seluruh Indonesia yang berada di bawah koordinasi Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) Republik Indonesia. Festival ini menjadi ruang kolaborasi strategis dalam upaya memperkuat ekosistem halal nasional serta mendorong sinergi antar-lembaga dalam mengawal sertifikasi dan penguatan produk halal di Indonesia.
Sepanjang pelaksanaan, kegiatan berjalan dengan lancar dan sukses, dengan tingkat antusiasme masyarakat yang sangat tinggi. Ribuan pengunjung datang dari berbagai daerah untuk menyaksikan pameran produk halal, mengikuti seminar, talk show, dan Kajian yang diselenggarakan oleh BPJPH.
Dalam pidato pembukaannya, Kepala BPJPH RI, Ahmad Haikal Hasan atau yang akrab di panggil babe Haikal, memberikan sedikit cerita dan pengalamannya terkait dengan branding produk halal yang ada di luar Negeri seperti di Amerika, Australia dan di Rusia. Di beberapa negara tersebut terdapat Halal stand food yang di peruntukan kepada setiap muslim yang berkunjung ke restoran tersebut.
Dunia sudah berubah. dan yang belum berubah adalat bangsa kita yang terbesar muslimnya. Di restoran dan di hotel kita belum saya temukan tulisan, this is special halal. Jadi marilah kita untuk mendukung dan mensuport penuh terkait dengan halal food indonesia melambung ke dunia international dan BPJPH mencanangkan halal indonesia untuk masyarakat dunia, ujar dari Kepala BPJPH RI, Ahmad Haikal Hasan.

Lebih jauh, dalam acara tersebut, BPJPH juga menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) dengan 26 negara untuk memperkuat kerja sama dalam bidang pengembangan dan pengakuan produk halal. Penandatanganan MoU ini merupakan langkah strategis dalam membuka jalur ekspor produk halal Indonesia ke pasar global serta memperluas jangkauan pengakuan sertifikasi halal yang diterbitkan di Indonesia.
Ketua Halal Center INISNU Temanggung, yang turut hadir dalam kegiatan ini, menyampaikan apresiasinya terhadap penyelenggaraan IIHF 2025 yang dinilai mampu membangun relasi dan kerja sama lintas sektor secara efektif.
Kegiatan ini menjadi salah satu bentuk komimten Lembaga kami dalam penguatan ekosistem halal di Indonesia. Kegiatan ini juga tida hanya menjadi ajang formalitas eksistensi lembaga halal tetapi juga untuk manjadi wadah untuk menjalin kolaborasi dengan sesama LP3H dari seluruh Indonesia, penjelasan dari Ketua Halal Center INISNU Temanggung Abdul Wahab Fahrub.

Dalam festival ini, Halal Center INISNU Temanggung juga memanfaatkan momentum untuk melakukan diskusi dengan beberapa LP3H lain dalam rangka penjajakan kerja sama lintas wilayah, termasuk penguatan pelatihan pendamping halal, sinergi dalam edukasi sertifikasi halal untuk UMK, serta kolaborasi riset dan publikasi ilmiah di bidang halal studies.
Pameran produk halal yang digelar selama festival juga menjadi salah satu daya tarik utama. Beragam produk unggulan dari UMK, lembaga pendidikan, perbankan, hingga perusahaan besar turut dipamerkan. Tidak hanya dari sektor makanan dan minuman, tetapi juga kosmetik, fashion Muslim, logistik, dan teknologi berbasis halal baik dalam dan luar negeri. Hal ini menunjukkan bahwa industri halal di Indonesia sangat potensial dan terus berkembang ke berbagai sektor strategis. Masyarakat umum yang hadir pun sangat antusias. Banyak di antara mereka yang datang untuk mencari informasi tentang sertifikasi halal, konsultasi dengan LP3H, bahkan langsung melakukan pendaftaran pendampingan halal bagi produk usahanya. Interaksi seperti ini menjadi bentuk nyata keberhasilan festival dalam menjembatani kebutuhan publik terhadap sistem jaminan produk halal yang mudah diakses dan transparan.