Daerah

Penerapan Pembelajaran Berdiferensiasi Melalui Baja Tes Nasi Berbantuan ChatGPT

Penerapan Pembelajaran Berdiferensiasi Melalui Baja Tes Nasi Berbantuan ChatGPT

DISTINGSI.com – SD Negeri Sambiroto 02 Kota Semarang telah meluncurkan inovasi baru dalam pendidikan literasi melalui praktik pembelajaran berdiferensiasi yang memanfaatkan teknologi AI. Program ini mengintegrasikan E-Book interaktif “Baja Tes Nasi” yang berbasis Chat GPT untuk meningkatkan kemampuan literasi siswa kelas VB. Praktik baik ini diprakarsai oleh Chitra Sintarani, S.Pd., seorang guru di SD Negeri Sambiroto 02, yang melihat kebutuhan mendesak untuk mengembangkan keterampilan literasi dan berpikir kritis siswa melalui pendekatan yang lebih adaptif dan personal.

Inisiatif ini bertujuan untuk mengatasi kesenjangan literasi yang dialami siswa Indonesia, yang terlihat dari hasil PISA tahun 2022. Meski terdapat peningkatan peringkat, skor literasi membaca Indonesia masih berada di bawah rata-rata internasional. Melalui E-Book “Baja Tes Nasi,” Chitra mengupayakan peningkatan kualitas literasi siswa, khususnya dalam menulis teks eksplanasi, yang menjadi fokus utama dalam praktik ini.

Inovasi Pembelajaran Melalui E-Book Interaktif

E-Book “Baja Tes Nasi” dirancang untuk memfasilitasi proses belajar siswa dengan berbagai elemen digital interaktif, seperti komik, video pembelajaran, dan LKPD (Lembar Kerja Peserta Didik) digital melalui platform Liveworksheet. Penggunaan Chat GPT dalam e-book ini memberikan umpan balik langsung dan personal kepada siswa saat mereka menulis teks eksplanasi, memungkinkan mereka belajar secara mandiri dan menyesuaikan kecepatan belajar masing-masing.

Hasil dari inovasi ini cukup signifikan. Dalam empat kali pertemuan, nilai rata-rata literasi siswa meningkat dari 64 menjadi 88. Selain peningkatan kemampuan menulis, siswa juga menunjukkan peningkatan kemandirian dalam belajar, di mana mereka lebih berani bereksperimen dengan struktur teks eksplanasi dan menggunakan kosakata yang lebih beragam.

Pentingnya Literasi Digital di Era Revolusi Industri 4.0

Chitra menekankan bahwa praktik pembelajaran ini tidak hanya fokus pada literasi dasar, tetapi juga pada literasi digital yang esensial di era modern. Dengan terbiasanya siswa mengakses materi melalui e-book dan menggunakan AI seperti Chat GPT, mereka dilatih untuk menghadapi tantangan digital di masa depan. Selain itu, pendekatan ini juga mengakomodasi berbagai gaya belajar siswa, mulai dari visual, auditori, hingga kinestetik, sehingga menciptakan lingkungan belajar yang inklusif dan adaptif.

Potensi Masa Depan Inovasi Pendidikan

Praktik ini menunjukkan bagaimana teknologi dapat diintegrasikan dalam pembelajaran untuk menghasilkan pengalaman belajar yang lebih personal dan bermakna bagi siswa. Dengan keberhasilan yang diraih di SD Negeri Sambiroto 02, diharapkan pendekatan seperti ini dapat diimplementasikan lebih luas di berbagai sekolah di Indonesia, terutama dalam upaya meningkatkan kemampuan literasi siswa dan keterampilan digital mereka.

Keberhasilan ini menjadi bukti bahwa melalui kolaborasi antara pendidikan dan teknologi, kualitas literasi siswa Indonesia dapat terus ditingkatkan.

admin
the authoradmin

Tinggalkan Balasan