Oleh Aprilia Cindy A.P
Mahasiswi Prodi Ekonomi Syariah INISNU Temanggung
Ekonomi Islam Membawa Kesejahteraan
Ekonomi islam..
Kau datang membawa keadilan
Bukan hanya sekedar ritual ibadah
Namun…juga pemerataan
Kau haramkan penimbunan
Kau haramkan riba
Sang kaya wajib mengeluarkan
Untuk golongan tertentu yang wajib menerima
Kau jalankan sesuai syariat islam
Dasar dan tujuanmu begitu jelas
Hukum mu begitu tegas
Tak ada yang paling berkuasa
Yang ada saling kerja sama
Tak ada saling memihak
Masalah ambil solusi bersama
Keuntungan kau bagi rata…rugi tanggung bersama
Sistem mu bukan hanya selamat dunia namun juga akhirat
Riba
Tak sedikit orang mengetahuimu
Tak sedikit orang paham akanmu
Tak sedikit orang mengertimu
Namun..tak sedikit pula prang menyenangimu
Bagai ikan tak punya akal
Demi keuntungan yang berlipat
Mereka turuti nafsu keserakahan
Mereka ambil jalan pintas
Sistem riba mereka pilih
Sistem yang membunuh sebelum mati
Mereka pilih kesenangan duniawi
Mereka tertawa tak sadar diri
Balasan akhirat menanti seakan tak peduli
Rakyat Kecil
Hari silih berganti
Kicauan burung datang mengantarkan sinar mentari
Senja berganti pagi
Mereka pergi dengan beralih profesi
Mengharap sesuap nasi
Kesusahan mereka alami
Sedih susah hati
Bagai tanah tak dihujani
Bagai bumi tak disirami
Tak banyak merasa iba
Tak banyak hati bergerak tak banyak tangan mengulurkan
Meski bantuan mereka harapkan
Namun hanya doa yang bisa dipanjatkan
Uang
Kau begitu berharga…
Bentukmu sungguhlah indah
Baumu yang begitu khas
Banyak hati yang jatuh kepadamu
Oh uang…
Begitu besar manfaatmu
Tiada hari tanpamu
Manusia berbondong-bondong mencarimu
Siang malam tak kenal lelah demi mendapatkanmu
Uang oh uang
Engkau telah membutakan mata dunia
Tak sedikit orang yang menyalah gunakannya
Berbagai cara mereka lakukan
Hanya demi uang
Korupsi Merajalela
Negaraku cinta
Negaraku kaya akan sumber daya
Tak sedikit orang memanfaatkannya
Baik lokal hingga manca negara
Namun…
Mereka haus akan harta
Tak sedikit melakukan kecurangan
Dengan iming-imingkan uang
Mereka rela penggelapan
Tak pernahkah kalian berfikir?
Tak pernahkah kalian sesali ?
Tak pernah kau pakai hati nurani
Kau ambil uang negara sesuka hati
Dengan sombongnya
Dengan angkuhnya
Dengan jabatan yang mereka agungkan
Dengan jas yang mereka kenakan
Sungguh tak ada hukum yang mengadilakan