DISTINGSI.com – Temanggung, Jawa Tengah – Dalam upaya meningkatkan pertumbuhan perekonomian regional, berbagai inisiatif dan inovasi terus didorong untuk mendukung pengembangan usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Di tengah tantangan global dan daya saing yang terus meningkat, UMKM menjadi kunci untuk meningkatkan daya saing produk lokal dan memperluas pasar.
Desa Tegallurung menjadi salah satu desa di daerah Temanggung yang warganya memiliki banyak minat di UMKM, contohnya tembakau, kopi, bisnis kuliner, kain rajut, hingga di bidang jasa seperti tukang cukur rambut namun, kebanyakan UMKM di desa ini masih belum dapat mengembangkan usahanya baik di bidang digital maupun untuk memperluas pasar mereka. Dalam hal ini, Tim II KKN Undip 2023/2024 membuat program kerja multidisiplin yang berjudul UMKM Maju Bersama Masyarakat: Pemberdayaan Masyarakat Pelaku UMKM di Desa Tegallurung, Kecamatan Bulu, Kabupaten Temanggung.
Program kerja ini dilaksanakan pada Hari Minggu, 21 Juli 2024 yang berlokasi di Balai Desa Tegallurung. Sebelum acara dimulai, para pelaku UMKM diarahkan untuk mengisi daftar hadir sekaligus mengisi form pendataan yang kemudian digunakan sebagai database UMKM desa. Selanjutnya, rangkaian pada acara ini diawali dengan pembukaan oleh Daffa (Teknik Industri) sebagai MC, kemudian diisi dengan beberapa materi terkait pengembangan UMKM yang diantaranya, Materi “Fungsi bahasa dalam pemasaran” oleh Ade (Sastra Indonesia), kemudian dilanjutkan dengan pembekalan materi “Pengembangan strategi pemasaran dengan metode Mix 4P” oleh Faiq (Agribisnis), selanjutnya dibawakan materi “peningkatan networking serta modalitas psikologis pelaku UMKM” oleh Salsa (Ilmu Pemerintahan), dan materi ditutup dengan materi “Optimalisasi perhitungan harga pokok produksi dan pembuatan NIB (Nomor Induk Berusaha)” oleh Lovenita (Akuntansi Perpajakan). Setelah pembekalan materi oleh beberapa mahasiswa, kegiatan dilanjutkan dengan sesi tanya jawab dari pelaku UMKM kepada mahasiswa yang kemudian jawaban dibantu oleh Salsa (Ilmu Pemerintahan) dan Nabilla (Akuntansi Perpajakan). Terdapat pembagian snack untuk menambah antusiasme peserta. Antusiasme para pelaku UMKM selama keberjalanan program dapat dikatakan cukup baik dan tidak ada kendala selama proses keberjalanan kegiatan.
Sebagai salah satu bentuk keberlanjutan program peningkatan UMKM, mahasiswa memberikan sebuah modul pendampingan UMKM yang berisi beberapa materi kegiatan yang diantaranya, yaitu edukasi tentang melakukan re-branding terkait produk dari UMKM, peningkatan networking, strategi Pemasaran 4P, budaya 5S dalam industri, pembukuan sederhana, serta optimalisasi penghitungan harga pokok produksi. Selain itu, seluruh pelaku UMKM di Desa Tegallurung juga dilakukan pendampingan bagi yang ingin melakukan pembuatan NIB untuk usaha mereka.
Dosen Pembimbing: Hasan Fahrur Rozi, S.Psi., M.Psi., Psikolog
Lokasi KKN: Desa Tegallurung, Kecamatan Bulu, Kabupaten Temanggung
